Pilihan Makanan Karbohidrat Rendah Gula yang Cocok untuk Diet dan Kesehatan

Beberapa karbohidrat ternyata rendah gula dan cocok untuk diet serta mengontrol gula darah. Kenali sumber terbaiknya untuk hidup lebih sehat.

oleh Diva Olga Vania Sinaga diperbarui 02 Des 2024, 16:54 WIB
Diterbitkan 02 Des 2024, 16:20 WIB
Dukung Diversifikasi Pangan, Yuk Cobain Resep Kentang Panggang!
Resep kentang panggang ini bisa dijadikan pengganti nasi sebagai asupan karbohidrat harian.

Liputan6.com, Jakarta Dirangkum dari berbagai sumber pada Senin (02/12), karbohidrat sering mendapat stigma negatif dalam program diet dan pengelolaan kadar gula darah. Banyak yang menganggap semua jenis karbohidrat berkontribusi terhadap peningkatan berat badan atau lonjakan gula darah, padahal faktanya tidak demikian.

Tidak semua karbohidrat "buruk". Ada beberapa sumber karbohidrat yang rendah kandungan gulanya, bahkan kaya serat dan nutrisi, sehingga aman dikonsumsi sehari-hari. Karbohidrat jenis ini memberikan energi stabil tanpa efek samping yang merugikan.

Berikut ini daftar makanan tinggi karbohidrat yang rendah gula dan bisa menjadi bagian dari pola makan sehat. Makanan ini cocok untuk Anda yang sedang menjalani diet atau ingin menjaga kadar gula darah tetap stabil.

Jagung: Sumber Karbohidrat Rendah Gula yang Kaya Serat

Tips Mengembalikan Kesegaran Jagung Keriput dengan Mudah, Cuma Pakai Satu Bahan Ini
Ilustrasi jagung. (Foto: Istimewa)

Jagung adalah salah satu makanan tinggi karbohidrat yang rendah gula. Kandungan serat dalam jagung membantu memperlambat penyerapan gula, sehingga menjaga kadar gula darah tetap stabil. Selain itu, jagung kaya akan nutrisi seperti vitamin B, magnesium, dan antioksidan.

Sebagai alternatif nasi, nasi jagung bisa menjadi pilihan yang lebih sehat. Rasa kenyang yang lebih lama dari konsumsi jagung membuatnya cocok untuk diet dan menjaga pola makan teratur.

Singkong: Karbohidrat Kompleks yang Menyehatkan

singkong rebus
Ilustrasi singkong rebus kelapa parut/copyright pixabay.com/KavindaF

Singkong adalah sumber karbohidrat kompleks yang memberikan energi secara bertahap. Kandungan seratnya membantu mengontrol kadar gula darah, sekaligus menjaga pencernaan tetap sehat.

Selain itu, singkong kaya akan vitamin C, B6, mangan, dan kalium. Dengan kandungan gizi ini, singkong menjadi makanan sehat yang bisa diolah dalam berbagai bentuk tanpa takut meningkatkan gula darah.

Kentang: Karbohidrat Aman jika Diolah dengan Tepat

Ilustrasi Kentang
Simpan kentang bersama apel (dok. Pexels/ Pixabay)

Kentang sering dianggap sebagai makanan yang harus dihindari dalam diet, tetapi kenyataannya tidak selalu demikian. Karbohidrat kompleks dalam kentang memberikan energi stabil tanpa menyebabkan lonjakan gula darah, asalkan diolah dengan cara yang sehat.

Hindari menggoreng kentang atau menambahkan gula dalam proses pengolahan. Memilih kentang yang dipanggang atau direbus adalah cara terbaik untuk mendapatkan manfaatnya tanpa mengorbankan kesehatan.

Ubi Jalar: Kaya Serat dan Nutrisi

Ubi Jalar
Ilustrasi Ubi Jalar / Freepik by rawpixel.com

Meski rasanya manis, ubi jalar memiliki kandungan gula yang rendah. Serat tinggi dalam ubi jalar membantu menjaga kesehatan pencernaan dan memperlambat penyerapan gula ke dalam darah.

Ubi jalar juga mengandung beta-karoten, vitamin C, dan kalium, yang membuatnya menjadi makanan bergizi seimbang. Konsumsi ubi jalar secara rutin dapat menjadi bagian dari pola makan sehat tanpa khawatir akan lonjakan gula darah.

Kacang-kacangan: Karbohidrat Tinggi Serat dan Protein

Kacang Merah
Kacang Merah (sumber: iStock)

Kacang-kacangan seperti kacang merah, kacang hitam, dan kacang polong adalah sumber karbohidrat rendah gula yang kaya serat. Kandungan protein nabatinya membantu menjaga rasa kenyang lebih lama, sehingga cocok untuk diet.

Selain itu, kacang-kacangan kaya akan vitamin, mineral, dan antioksidan. Makanan ini tidak hanya membantu menjaga gula darah, tetapi juga mendukung kesehatan tubuh secara keseluruhan.

Apa itu karbohidrat rendah gula?

Karbohidrat rendah gula adalah sumber energi yang tidak menyebabkan lonjakan signifikan pada kadar gula darah.

Apakah jagung aman untuk penderita diabetes?

Aman, karena serat dalam jagung membantu mengontrol kadar gula darah.

Bagaimana cara mengolah kentang agar tetap sehat?

Rebus atau panggang kentang tanpa tambahan gula atau lemak berlebihan.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya