Trik Menyimpan Ikan Teri dengan Benar, Bisa Tahan Hingga 6 Bulan Tanpa Freezer

Temukan cara mudah menyimpan ikan teri agar awet hingga enam bulan tanpa freezer, simak tips lengkapnya!

oleh Tri Muhammad Mahesa diperbarui 04 Des 2024, 10:52 WIB
Diterbitkan 04 Des 2024, 10:52 WIB
Trik Menyimpan Ikan Teri dengan Benar, Bisa Tahan Hingga 6 Bulan Tanpa Freezer
Ilustrasi ikan teri. (Foto: Freepik)

Liputan6.com, Jakarta Ikan teri khususnya jenis teri Medan dan teri nasi, memang terkenal dengan ukurannya yang kecil, tetapi cita rasanya yang lezat dan menggugah selera. Ikan yang satu ini seringkali digunakan sebagai bahan utama dalam berbagai masakan, mulai dari teri tumis, sambal teri, hingga teri krispi yang jadi favorit banyak orang. Selain rasa nikmatnya, ikan teri juga memiliki kandungan gizi yang melimpah, seperti asam lemak omega-3, vitamin B12, dan riboflavin yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh.

Namun, meski dikenal dengan segudang manfaatnya, ikan teri juga membutuhkan perlakuan khusus agar dapat bertahan lama saat disimpan. Jika disimpan dengan cara yang salah, ikan teri bisa mudah lembap dan berjamur, sehingga tidak layak konsumsi. Untuk itu, penting bagi setiap orang yang sering membeli ikan teri dalam jumlah banyak untuk mengetahui cara penyimpanan yang tepat agar ikan tetap segar dan aman dikonsumsi.

Salah satu cara yang dibagikan oleh seorang warganet bernama Wiwit melalui unggahannya di YouTube, adalah trik sederhana untuk menyimpan ikan teri di kulkas tanpa harus menggunakan freezer. Metode ini memungkinkan ikan teri tetap awet hingga enam bulan tanpa khawatir cepat rusak. Berikut adalah langkah-langkah yang bisa dicoba di rumah seperti yang sudah dirangkum pada Rabu (4/12/2024).

Menghindari Pencucian Sebelum Penyimpanan

Menyimpan ikan teri dengan cara yang benar dimulai dari tahap pertama, yakni penghindaran pencucian sebelum disimpan. Menurut Wiwit, ikan teri tidak perlu dicuci terlebih dahulu sebelum dimasukkan ke dalam wadah penyimpanan. Hal ini bertujuan agar ikan tetap dalam kondisi kering dan tidak mudah lembap. Pencucian bisa dilakukan ketika ikan teri sudah siap untuk dimasak, sehingga dapat menjaga kelembapan ikan teri agar tidak cepat rusak saat disimpan dalam waktu lama.

Meskipun ikan teri tampak kotor setelah dibeli, jangan terburu-buru mencucinya. Cuci ikan teri hanya saat Anda ingin mengolahnya. Dengan cara ini, ikan teri akan tetap bertahan dalam kondisi terbaiknya, dan aroma serta teksturnya tidak akan terganggu.

Menjemur Ikan Teri di Sinar Matahari

Setelah membeli ikan teri, langkah berikutnya adalah menjemur ikan tersebut. Wiwit menyarankan agar ikan teri dijemur di bawah sinar matahari selama dua hari. Namun, penting untuk tidak menjemurnya di bawah matahari yang terlalu terik agar ikan tidak terlalu kering. Penjemuran yang ideal adalah setengah kering, di mana ikan teri masih mempertahankan kelembapannya namun tidak terlalu basah.

Proses penjemuran ini akan membantu mengurangi kadar air dalam ikan teri, sehingga ikan menjadi lebih tahan lama dan tidak mudah berjamur. Pastikan ikan teri dijemur di tempat yang bersih dan terlindung dari debu agar kualitasnya tetap terjaga.

Persiapkan Wadah Tertutup

Langkah berikutnya adalah menyiapkan wadah untuk menyimpan ikan teri. Pilih wadah tertutup yang bisa menghalangi udara dan kelembapan. Sebelum memasukkan ikan teri, lapisi bagian bawah wadah dengan kertas tisu atau tisu dapur. Tisu ini berfungsi untuk menyerap kelembapan yang mungkin ada pada ikan teri, sehingga mencegah ikan teri menjadi lembap dan berjamur.

Setelah ikan teri dimasukkan ke dalam wadah, letakkan lagi tisu di atas ikan sebelum menutup wadah. Dengan cara ini, kelembapan yang terperangkap di dalam wadah dapat terserap oleh tisu, membuat ikan teri tetap kering dan lebih awet.

Penyimpanan di Kulkas

Setelah ikan teri dimasukkan ke dalam wadah tertutup yang sudah dilapisi tisu, saatnya menyimpannya di dalam kulkas. Wiwit menyarankan untuk menyimpan wadah berisi ikan teri di bagian yang paling sejuk di dalam kulkas. Penyimpanan dalam kulkas akan membantu memperpanjang umur simpan ikan teri hingga beberapa bulan, tanpa harus menggunakan freezer.

Selain itu, pastikan untuk memeriksa kondisi tisu secara berkala. Jika tisu mulai lembap, segera ganti dengan yang baru agar ikan teri tetap dalam kondisi kering dan terhindar dari kerusakan.

Perawatan Berkala untuk Ikan Teri yang Lebih Tahan Lama

Agar ikan teri tetap awet selama mungkin, lakukan perawatan berkala. Gantilah tisu penyerap kelembapan yang ada dalam wadah penyimpanan setiap kali tisu tersebut basah. Dengan mengganti tisu secara rutin, Anda bisa memastikan bahwa ikan teri tetap terjaga kualitasnya dan tidak mudah berjamur.

Menggunakan cara ini, ikan teri yang disimpan bisa bertahan hingga enam bulan tanpa kehilangan kesegarannya. Penyimpanan yang tepat memungkinkan Anda untuk mengonsumsi ikan teri kapan saja tanpa khawatir akan kualitasnya.

Pertanyaan dan Jawaban Seputar Menyimpan Ikan Teri

Apakah ikan teri bisa disimpan tanpa menggunakan freezer?

Ya, ikan teri bisa disimpan di kulkas tanpa menggunakan freezer. Pastikan ikan teri dikeringkan dengan baik dan disimpan dalam wadah tertutup dengan alas tisu yang menyerap kelembapan.

Berapa lama ikan teri bisa bertahan jika disimpan di kulkas?

Jika disimpan dengan benar, ikan teri bisa bertahan hingga enam bulan di kulkas tanpa menjadi lembap atau berjamur.

Apa yang harus dilakukan jika ikan teri mulai berjamur?

Jika ikan teri mulai berjamur, sebaiknya segera dibuang dan jangan dikonsumsi. Pastikan penyimpanan ikan teri dilakukan dengan cara yang benar agar tidak cepat rusak.

Apakah mencuci ikan teri sebelum disimpan itu penting?

Tidak, ikan teri tidak perlu dicuci sebelum disimpan. Cuci ikan teri hanya saat akan dimasak untuk menjaga agar ikan tetap kering dan tahan lama.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya