Liputan6.com, Jakarta Belimbing wuluh meskipun ukurannya kecil dan rasanya asam, memiliki tempat istimewa di hati banyak orang, baik di pasar tradisional maupun pasar modern. Buah ini dikenal dengan ciri khasnya yang berwarna hijau dengan rasa asam yang menyegarkan serta kandungan air yang melimpah. Selain digunakan sebagai bumbu dalam masakan, belimbing wuluh juga sering kali dijadikan bahan untuk ramuan jamu tradisional yang dipercaya memiliki banyak manfaat kesehatan.
Salah satu manfaat utama dari belimbing wuluh adalah kemampuannya untuk menurunkan tekanan darah tinggi dan kolesterol. Kandungan senyawa aktif dalam buah ini berperan penting dalam menjaga kesehatan tubuh. Selain memberi rasa segar pada masakan, belimbing wuluh ternyata memiliki potensi besar dalam dunia kesehatan, berkat kandungan antioksidan dan efek astringen dari asam yang ada di dalamnya.
Advertisement
Berdasarkan informasi yang dihimpun dari berbagai sumber pada Kamis (12/12/2024). Yuk, simak lebih lanjut mengenai berbagai manfaat kesehatan yang bisa didapatkan dari buah yang sering disebut juga belimbing sayur ini.
Advertisement
Asal-usul Belimbing Wuluh di Indonesia
Belimbing wuluh, atau yang juga dikenal dengan nama belimbing sayur, merupakan tanaman yang tumbuh di dataran rendah hingga pegunungan dengan ketinggian antara 5 hingga 500 meter di atas permukaan laut. Buah ini berasal dari Kepulauan Maluku dan kini telah menyebar ke berbagai daerah di Indonesia. Dalam kehidupan sehari-hari, belimbing wuluh sering dijadikan bumbu dapur atau digunakan dalam ramuan jamu untuk pengobatan tradisional.
Secara ilmiah, belimbing wuluh dikenal dengan nama Averrhoa bilimbi L. Buah ini memiliki rasa yang cukup asam, sehingga sering dijadikan bahan pelengkap masakan untuk menambah cita rasa. Meski demikian, belimbing wuluh tidak hanya populer dalam dunia kuliner, tetapi juga terkenal karena manfaatnya bagi kesehatan.
Advertisement
Kandungan Nutrisi dalam Belimbing Wuluh
Belimbing wuluh kaya akan kandungan nutrisi yang bermanfaat bagi tubuh. Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan DIY, buah belimbing wuluh mengandung serat yang tinggi serta sejumlah vitamin penting, seperti vitamin C. Dalam satu buah belimbing berukuran sedang (90 gram), terdapat sekitar 3 gram serat dan 1 gram protein, serta dapat memenuhi 52% kebutuhan harian vitamin C.
Selain vitamin C, belimbing wuluh juga kaya akan mineral yang penting bagi kesehatan tubuh. Di antaranya adalah zat besi, magnesium, potasium, mangan, dan β-karoten. Tak hanya itu, belimbing wuluh juga mengandung vitamin lainnya seperti vitamin A, B9 (asam folat), dan B3 (niasin). Kandungan kalori yang rendah (sekitar 30 kalori per buah) juga menjadikannya pilihan yang baik untuk menjaga pola makan yang sehat.
Manfaat Belimbing Wuluh untuk Menurunkan Kolesterol
Belimbing wuluh telah terbukti memiliki manfaat dalam menurunkan kadar kolesterol dalam tubuh. Menurut penelitian yang dilakukan oleh Universitas Widman di Surabaya, air rebusan belimbing wuluh dapat mengurangi kadar kolesterol pada kelinci jantan. Penelitian ini menunjukkan bahwa senyawa saponin dalam belimbing wuluh membantu mengurangi penyerapan kolesterol dalam tubuh, sementara kandungan kalium di dalamnya turut berperan menurunkan kolesterol jahat.
Mengingat manfaat ini, belimbing wuluh sering dijadikan ramuan herbal yang dapat membantu mengatasi masalah kolesterol tinggi. Bahkan, banyak orang yang memanfaatkan air rebusan belimbing wuluh sebagai terapi alami untuk mendukung kesehatan jantung dan pembuluh darah.
Advertisement
Mengatasi Tekanan Darah Tinggi dengan Belimbing Wuluh
Selain menurunkan kolesterol, belimbing wuluh juga dikenal efektif dalam mengatasi masalah hipertensi atau tekanan darah tinggi. Penggunaan belimbing wuluh sebagai obat tradisional untuk hipertensi telah dikenal sejak zaman dahulu. Caranya cukup sederhana, yakni dengan merebus buah belimbing wuluh dan mengonsumsi air rebusannya di pagi hari untuk mendapatkan hasil yang maksimal.
Belimbing wuluh memiliki efek astringen karena kandungan asam yang tinggi, yang dapat membantu melancarkan peredaran darah dan menurunkan tekanan darah. Selain itu, buah ini juga kaya akan kalium yang dapat membantu menyeimbangkan kadar natrium dalam tubuh, sehingga memberikan efek positif bagi kesehatan jantung dan pembuluh darah.
Belimbing Wuluh Sebagai Pengobatan Tradisional
Belimbing wuluh telah lama digunakan dalam pengobatan tradisional di berbagai daerah Indonesia. Selain mengatasi tekanan darah tinggi dan kolesterol, buah ini juga dipercaya memiliki manfaat lain, seperti meningkatkan sistem pencernaan dan membantu detoksifikasi tubuh. Beberapa orang juga menggunakannya untuk mengatasi batuk atau gangguan pernapasan, berkat sifatnya yang dapat mengurangi peradangan.
Keberagaman manfaat belimbing wuluh ini menjadikannya bahan yang sangat berharga dalam pengobatan herbal. Baik sebagai bahan jamu maupun sebagai pelengkap masakan, belimbing wuluh terus berkembang dalam pemanfaatannya untuk kesehatan.
Advertisement
Pertanyaan dan Jawaban Seputar Belimbing Wuluh
Apa saja manfaat kesehatan dari belimbing wuluh?
Belimbing wuluh memiliki berbagai manfaat, antara lain menurunkan kolesterol, mengatasi tekanan darah tinggi, meningkatkan pencernaan, dan mendukung detoksifikasi tubuh.
Advertisement
Bagaimana cara mengonsumsi belimbing wuluh untuk menurunkan tekanan darah?
Belimbing wuluh dapat dikonsumsi dengan cara merebusnya dan mengonsumsi air rebusan tersebut, disarankan untuk diminum di pagi hari.
Apakah belimbing wuluh aman dikonsumsi setiap hari?
Belimbing wuluh aman dikonsumsi dalam jumlah wajar, terutama jika digunakan sebagai bahan tambahan dalam masakan atau ramuan herbal. Namun, konsultasikan dengan dokter jika Anda memiliki kondisi medis tertentu.
Advertisement
Apa kandungan nutrisi utama dalam belimbing wuluh?
Belimbing wuluh mengandung serat tinggi, vitamin C, mineral seperti kalium, magnesium, serta antioksidan yang bermanfaat bagi tubuh.