Liputan6.com, Jakarta Daun jeruk purut dikenal dengan aromanya yang khas dan sering dimanfaatkan sebagai bumbu penyedap dalam berbagai hidangan. Keunikan aromanya dapat memperkaya cita rasa masakan seperti sup, sambal, dan nasi goreng. Selain sebagai penyedap, daun ini juga mengandung antioksidan yang bermanfaat untuk membantu tubuh melawan radikal bebas.
Meski memiliki banyak manfaat, tidak semua orang menyukai daun jeruk purut dalam bentuk aslinya. Sebagian orang lebih memilih mengolahnya menjadi bubuk agar lebih praktis dan tahan lama. Namun, bubuk daun jeruk purut sering kali memiliki rasa pahit yang dapat mengganggu keseimbangan rasa dalam masakan.
Baca Juga
Kabar baiknya, ada cara sederhana untuk mengurangi rasa pahit tersebut. Seorang pengguna YouTube bernama Hendri membagikan trik mudah agar bubuk daun jeruk purut tetap nikmat tanpa mengubah cita rasa hidangan. Dalam video yang diunggah di kanal YouTube-nya, ia menjelaskan langkah-langkah praktis untuk menghilangkan kepahitan pada bubuk daun jeruk purut. Berikut adalah ulasannya sebagaimana dirangkum pada Rabu (5/3/2025).
Advertisement
Proses Pengolahan Daun Jeruk Purut Bubuk
Pada umumnya, daun jeruk purut yang digunakan dalam bentuk bubuk melalui beberapa proses pengolahan, mulai dari pengeringan hingga penghalusan. Setelah proses pengeringan, daun jeruk purut diblender menjadi bubuk halus. Namun, pada tahap penghalusan ini, bagian tulang atau batang daun jeruk purut yang keras sering ikut tergerus dan tercampur dengan daunnya. Hasilnya, bubuk daun jeruk purut menjadi sangat pahit.
Untuk mengatasi hal ini, ada langkah-langkah yang dapat diambil selama proses pengolahan. Setelah daun jeruk purut diblender untuk pertama kali, pastikan untuk memisahkan bagian tulang halus yang terlewat pada saat proses penyaringan terakhir. Dengan demikian, rasa pahit yang disebabkan oleh batang daun dapat dikurangi.
Advertisement
Pemisahan Tulang Daun Jeruk Purut
Menurut Hendri, salah satu langkah utama untuk mengurangi rasa pahit pada daun jeruk purut bubuk adalah dengan memisahkan tulang-tulang halus yang terbentuk dari batang daun jeruk purut. Tulang ini cenderung lebih keras dan sering terjebak di pisau blender. Untuk itu, langkah pertama yang bisa dilakukan adalah memeriksa dan membuang bagian tulang tersebut setelah tahap pertama blender.
Proses pemisahan tulang dapat dilakukan dalam beberapa tahap. Pertama, pastikan untuk memisahkan tulang setelah daun jeruk purut diblender. Kemudian, setelah daun dijemur, periksa lagi apakah ada sisa tulang yang tersisa. Pemisahan yang maksimal akan menghasilkan bubuk daun jeruk purut yang lebih halus dan bebas dari rasa pahit yang mengganggu.
Menggunakan Daun Jeruk Purut Tua
Hendri juga menyarankan untuk menggunakan daun jeruk purut yang sudah tua. Daun yang lebih tua memiliki batang yang lebih keras, sehingga lebih mudah untuk dipisahkan dari bagian daun saat diblender. Jika menggunakan daun yang masih muda, batang yang lebih lunak akan ikut tergerus, dan bubuk daun jeruk purut yang dihasilkan akan lebih pahit.
Daun jeruk purut yang lebih tua juga memiliki aroma yang lebih pekat dan lebih sedap. Oleh karena itu, menggunakan daun yang sudah tua tidak hanya mengurangi rasa pahit, tetapi juga meningkatkan kualitas aroma dan rasa dari masakan yang menggunakan daun jeruk purut tersebut.
Advertisement
Pemanfaatan Ampas Daun Jeruk Purut
Tak hanya bermanfaat sebagai bumbu masakan, ampas dari pemisahan tulang daun jeruk purut juga bisa dimanfaatkan untuk hal lain. Hendri mengungkapkan bahwa ampas daun jeruk purut yang sudah terpisah dari batangnya bisa digunakan sebagai pengusir nyamuk alami. Aroma yang dihasilkan dari ampas tersebut ternyata sangat efektif untuk mengusir nyamuk, karena nyamuk tidak menyukai bau daun jeruk purut.
Cara penggunaannya cukup mudah. Letakkan ampas daun jeruk purut di tempat terbuka atau di ruangan yang sering terkena nyamuk. Selain membantu mengusir nyamuk, aroma daun jeruk purut ini juga dapat memberikan kesegaran alami di dalam rumah.
Manfaat Lain Daun Jeruk Purut
Selain sebagai bahan penyedap masakan dan pengusir nyamuk, daun jeruk purut memiliki banyak manfaat kesehatan. Kandungan antioksidan yang tinggi pada daun jeruk purut membantu melawan radikal bebas dan menjaga tubuh tetap sehat. Daun jeruk purut juga dikenal memiliki khasiat untuk meredakan gejala gangguan pencernaan, seperti mual dan perut kembung.
Dengan banyaknya manfaat yang dimiliki, tak heran jika daun jeruk purut menjadi salah satu bahan yang sering digunakan dalam berbagai masakan tradisional dan juga pengobatan alami.
Advertisement
Pertanyaan dan Jawaban Seputar Daun Jeruk Purut Bubuk
Mengapa daun jeruk purut bubuk bisa terasa pahit?
Daun jeruk purut bubuk bisa terasa pahit karena batang daun yang ikut tergerus saat proses penghalusan.
Advertisement
Bagaimana cara mengurangi rasa pahit pada daun jeruk purut bubuk?
Anda dapat memisahkan bagian tulang atau batang daun setelah diblender dan menggunakan daun jeruk purut yang sudah tua.
Apa manfaat daun jeruk purut selain untuk masakan?
Daun jeruk purut mengandung antioksidan dan dapat digunakan untuk meredakan gangguan pencernaan serta sebagai pengusir nyamuk alami.
Advertisement
Apakah daun jeruk purut bubuk lebih awet dibandingkan daun jeruk segar?
Ya, daun jeruk purut bubuk lebih praktis dan dapat disimpan dalam waktu yang lebih lama tanpa kehilangan aroma dan rasa.
