Cara Menyimpan Kacang Tanah Agar Tahan Berbulan-Bulan Seperti Baru Dipanen

Liputan6.com, Jakarta Kacang tanah sering menjadi bahan makanan utama dalam berbagai hidangan khas Indonesia seperti pecel, sate, dan sayur asem. Selain rasanya yang lezat, kacang tanah juga kaya manfaat karena mengandung protein, vitamin, serta nutrisi lainnya yang baik bagi kesehatan. Namun, menyimpan kacang tanah agar tetap segar ternyata membutuhkan langkah-langkah khusus.

Dilansir pada Rabu (18/12) dari kanal YouTube Galeri Linda, seorang kreator bernama Linda membagikan trik mudah menyimpan kacang tanah agar tidak berbau tengik dan tetap fresh seperti baru dipanen, bahkan bisa tahan berbulan-bulan. Jika tidak disimpan dengan baik, kacang tanah rentan berjamur atau membusuk dengan cepat.

"Saat lagi banyak stok kacang tanah, dan belum ingin memasak/merebus/mengolahnya di hari yang sama, jangan simpan sembarangan ya, karena akan membuat kacang berubah rasa, kurang enak, layu bahkan tengik," ujar Linda dikutip dari kanal YouTube Galeri Linda.

Langkah pertama yang penting adalah mencuci kacang tanah hingga benar-benar bersih. Pastikan mencucinya di bawah air mengalir untuk menghilangkan kotoran yang menempel pada kulit kacang.

Cuci kacang tanah beberapa kali untuk memastikan semua kotoran terangkat. Setelah itu, tiriskan menggunakan wadah berlubang agar air cepat mengering. Proses ini akan mencegah kacang tanah menjadi lembap, yang bisa memicu munculnya jamur.

Setelah dicuci, kacang tanah tidak perlu dijemur di bawah sinar matahari. Biarkan kacang mengering secara alami dengan cara diangin-anginkan. Proses ini akan menjaga kacang tanah tetap segar tanpa mengurangi kualitas rasa maupun teksturnya.

Gunakan wadah dengan sirkulasi udara baik untuk mempercepat proses pengeringan. Pastikan kacang benar-benar kering sebelum beralih ke proses berikutnya agar tidak lembap saat disimpan.

Kacang tanah yang sudah kering harus segera dikemas dengan baik. Kamu bisa menggunakan toples tertutup, plastik, atau wadah lain asalkan ditutup rapat. Kemas kacang tanah dalam porsi kecil agar lebih praktis saat ingin diolah.

Pastikan udara tidak masuk ke dalam wadah. Menyimpan kacang dalam wadah kedap udara akan mencegah kacang tanah menjadi tengik atau lembap.

Setelah dikemas, simpan kacang tanah di dalam kulkas. Ada dua pilihan penyimpanan, yaitu membekukan atau hanya mendinginkannya. Jika hanya disimpan di bagian pendingin kulkas, kacang tanah biasanya tahan hingga dua minggu.

Namun, jika kacang tanah dibekukan, daya tahannya bisa mencapai berbulan-bulan. Untuk mengolahnya, cukup keluarkan kacang tanah dari kulkas dan biarkan sampai mencapai suhu ruang.

Banyak orang khawatir bahwa membekukan kacang tanah akan mengubah rasa dan teksturnya. Namun, trik ini justru menjaga kualitas kacang tetap seperti baru dipanen. Linda menegaskan bahwa rasa kacang tanah tidak akan berubah meski dibekukan dalam waktu lama.

Metode penyimpanan ini terbukti efektif dan praktis. Banyak warganet yang mengaku terbantu dengan tips dari Linda. "Wow cara menyimpan kacang tanah, makasih sharing-nya Mbak Linda," tulis salah satu komentar di YouTube.

Apa langkah pertama untuk menyimpan kacang tanah agar tidak cepat tengik? Langkah pertama adalah mencuci kacang tanah hingga bersih dengan air mengalir untuk menghilangkan kotoran.

Tidak perlu dijemur, cukup diangin-anginkan hingga kering secara alami agar kacang tidak lembap.

Kacang tanah bisa disimpan di kulkas, baik dibekukan maupun tidak, setelah dikemas dalam wadah kedap udara.

Jika dibekukan, kacang tanah bisa bertahan hingga berbulan-bulan tanpa mengubah rasa atau tekstur.

Tidak, membekukan kacang tanah tidak akan memengaruhi rasa atau teksturnya jika disimpan dengan benar.