Cara Menyimpan Santan agar Tetap Segar Sepanjang Hari Tanpa Kulkas

Simak cara menyimpan santan murni agar tetap segar sepanjang hari tanpa menggunakan kulkas.

oleh Tri Muhammad Mahesa diperbarui 24 Des 2024, 12:38 WIB
Diterbitkan 24 Des 2024, 12:38 WIB
Cara Menyimpan Santan agar Tetap Segar Sepanjang Hari Tanpa Kulkas
Ilustrasi santan kelapa. (Photo by Tijana Drndarski on Unsplash)

Liputan6.com, Jakarta Santan murni memang menjadi bahan utama dalam berbagai hidangan khas Indonesia, seperti opor, gulai, sayur lodeh, hingga aneka minuman segar. Namun, meskipun banyak orang lebih memilih santan murni dibanding santan instan, tantangan utama adalah daya tahannya yang relatif singkat. Santan murni yang tidak mengandung pengawet bisa cepat basi jika tidak disimpan dengan baik.

Berbeda dengan santan kemasan instan yang lebih praktis dan tahan lama, santan yang diambil langsung dari kelapa parut hanya bertahan maksimal dua jam di suhu ruang sebelum teksturnya menggumpal dan rasanya menjadi asam. Namun, ada cara yang dapat membuat santan murni bertahan lebih lama tanpa memerlukan kulkas.

Salah satu cara menyimpan santan agar tetap segar bahkan hingga sepuluh jam, seperti yang dibagikan oleh pemilik usaha minuman es dawet keliling, Kang Jateng di kanal YouTube-nya. Ia berbagi pengalaman tentang bagaimana cara menyimpan santan murni agar tetap enak dan segar tanpa menggunakan kulkas. Berikut adalah ulasan lengkapnya seperti yang sudah dirangkum pada Selasa (24/12/2024).

Proses Pembuatannya Dimulai dari Kelapa Parut

Kang Jateng menjelaskan bahwa proses pembuatan santan murni dimulai dengan kelapa parut yang telah dipilih. Kelapa parut ini kemudian diberi garam, ditumbuk, dan diberi air untuk mendapatkan sari santan yang segar dan kaya rasa. Seluruh proses ini dilakukan dengan teliti untuk memastikan kualitas santan yang optimal.

Setelah proses pemberian air dan pengadukan, santan yang dihasilkan kemudian disaring berkali-kali agar menghasilkan tekstur yang halus dan lezat. Ini adalah langkah awal yang penting dalam memastikan santan siap digunakan untuk berbagai hidangan atau disimpan untuk penggunaan selanjutnya.

Penyimpanan Santan dalam Plastik Kilogram

Setelah santan selesai disaring, langkah selanjutnya adalah mengemasnya. Kang Jateng memilih untuk mengemas santan murni ke dalam plastik kiloan yang dapat diikat rapat. Dengan mengemasnya seperti ini, santan menjadi lebih mudah untuk dibawa dan disimpan dalam waktu yang lebih lama tanpa perlu khawatir cepat basi.

Pengemasan santan ini juga penting untuk menjaga kebersihan dan kesegaran santan agar tetap terjaga hingga siap digunakan. Pengemasan yang rapat juga menghindarkan santan dari kontak dengan udara luar yang dapat mempercepat proses pembusukan.

Menyimpan Santan Dalam Termos dengan Es Batu

Salah satu tips dari Kang Jateng untuk menjaga santan tetap segar adalah dengan menyimpannya dalam termos. Namun, ada trik khusus untuk memastikan termos tersebut dapat menjaga kesegaran santan. Santan yang telah dikemas harus disimpan dalam termos yang sudah diisi dengan es batu yang dihancurkan.

Es batu akan menjaga suhu rendah di dalam termos, mencegah pertumbuhan bakteri yang dapat mempercepat pembusukan santan. Suhu rendah ini sangat efektif untuk mempertahankan kualitas santan, bahkan jika disimpan dalam jangka waktu yang lebih lama di luar kulkas.

Mengapa Es Batu Bisa Membantu Menjaga Kesegaran Santan?

Menurut penelitian yang dilansir dari betterhealth.vic.gov.au, suhu rendah dari es batu memang sangat efektif untuk mencegah pertumbuhan bakteri pada bahan makanan. Hal ini juga berlaku untuk santan murni. Dengan suhu rendah yang dijaga oleh es batu, santan dapat bertahan lebih lama dan tetap segar tanpa perlu menggunakan kulkas.

Cara penyimpanan ini pun tidak hanya efektif, tetapi juga praktis. Anda bisa membawa santan murni yang sudah disimpan dalam termos dengan es batu ke mana saja tanpa khawatir akan cepat basi, cocok bagi mereka yang membutuhkan santan segar di luar rumah, seperti Kang Jateng yang berjualan es dawet.

Termos yang Tepat untuk Penyimpanan Santan

Penting untuk memilih termos yang tepat untuk penyimpanan santan. Pastikan termos tersebut cukup besar untuk menampung santan dan es batu yang dihancurkan. Termos yang baik akan memastikan suhu tetap rendah dan santan dapat bertahan segar sepanjang hari.

Terdapat berbagai jenis termos dengan harga terjangkau yang dapat digunakan untuk menyimpan santan. Pilih termos dengan kualitas baik yang mampu menjaga suhu tetap dingin tanpa mengeluarkan udara, agar santan tetap terjaga kualitasnya hingga digunakan.

Pertanyaan dan Jawaban Seputar Santan

Berapa lama santan murni bisa bertahan tanpa kulkas?

Santan murni dapat bertahan sekitar 2 jam di suhu ruang sebelum teksturnya menggumpal dan rasanya menjadi asam. Namun, dengan cara penyimpanan menggunakan es batu, santan dapat bertahan hingga 10 jam.

Apa saja manfaat menambahkan es batu saat menyimpan santan?

Es batu dapat menjaga suhu rendah, yang mencegah pertumbuhan bakteri dan membuat santan tetap segar lebih lama.

Apakah bisa menggunakan cara ini untuk santan instan?

Cara ini lebih efektif untuk santan murni yang tidak mengandung pengawet. Santan instan umumnya sudah lebih tahan lama berkat pengawet yang terkandung di dalamnya.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya