CEO Gen Z Wujudkan Kepedulian Lewat Program Umroh untuk Karyawan dan Santri

Liputan6.com, Jakarta - Sebagai wujud komitmen dalam membawa manfaat bagi sesama, Beautetox memberangkatkan lebih dari 40 karyawan, reseller, pelanggan, dan santri hafidzah untuk umroh.

Langkah ini sejalan dengan visi perusahaan yang tidak hanya berorientasi pada bisnis, tetapi juga membawa manfaat untuk sesama.

CEO PT Liquina Innovation International, perusahaan induk dari Beautetox, Aquissa Thahara, mengungkapkan bahwa perusahaannya senantiasa menerapkan nilai-nilai spiritual dalam setiap langkahnya, salah satunya melalui kegiatan sholat berjamaah dan berbagai kegiatan sosial.

"Perusahaan juga menyisihkan 10% dari pendapatannya untuk pembangunan masjid serta mendukung santriwati dan anak yatim," ucap Aquissa, dalam keterangannya, Senin (10/3/2025).

Aquissa menyatakan, ia ingin membangun sebuah perusahaan yang tidak hanya berorientasi pada keuntungan duniawi, tetapi juga memiliki tujuan akhirat.

“Setelah sukses memberangkatkan 10 karyawan untuk umroh tahun lalu, alhamdulillah tahun ini jumlahnya meningkat menjadi 40 karyawan, beserta beberapa santri dan reseller yang turut kami berangkatkan. Kami bekerja sama dengan PT Safaroh Travel yang dipimpin oleh Ustadz Kasif Heer untuk keberangkatan di bulan April mendatang,” jelasnya.

Keunikan lain yang dimiliki Beautetox adalah mayoritas karyawannya yang berasal dari Generasi Z (Gen Z), yang mencapai 80% dari total karyawan. Perusahaan mengutamakan mereka yang telah berkontribusi sejak beberapa tahun lalu untuk mendapatkan kesempatan beribadah umroh.

“Kami ingin membuktikan bahwa generasi muda mampu menciptakan dampak positif. Beautetox berkomitmen untuk membangun perusahaan yang berorientasi pada manfaat, bukan sekadar mengejar profit,” lanjutnya.

Selain keberhasilan program umroh, Beautetox juga dikenal sebagai merek kecantikan yang terus berinovasi. Pada tahun 2024, perusahaan ini meraih penghargaan sebagai pelopor produk Body Emulsion Scrub Lulur Tanpa Bilas pertama di Indonesia. Produk ini hadir dengan empat agen pencerah yang memberikan kemudahan dan efektivitas bagi konsumen.

"Kami ingin memastikan produk kami inovatif, efektif, dan memenuhi kebutuhan pelanggan," ungkap Aquissa. 

Hingga kini, perusahaan ini telah menjual lebih dari 10 juta produk dan memiliki lebih dari 500 titik distribusi di Indonesia. Selain itu, perusahaan ini telah memperluas sayap bisnisnya ke Malaysia dan Arab Saudi, serta berencana untuk ekspansi ke Brunei Darussalam, Kamboja, dan Vietnam pada tahun 2025. 

Ustadz Kasif Heer, pendiri PT Safaroh Travel, menjelaskan bahwa masyarakat Indonesia seringkali terpengaruh oleh produk-produk yang belum tentu terjamin kualitasnya. Namun, perusahaan ini hadir sebagai merek yang memberikan pilihan aman dan terpercaya bagi konsumen.

"Beautetox bukan produk instan, melainkan hasil kerja keras bertahun-tahun yang terbukti menyehatkan dan mempercantik wanita Indonesia. Owner Beautetox memahami bahwa rezeki adalah titipan, dan oleh karena itu mereka memberi kesempatan kepada karyawan, santri, serta reseller untuk menunaikan umroh sebagai bentuk syukur," jelas Ustadz Kasif.