Warga Ilir Barat Keluhkan Wabah Demam Berdarah

Di Kecamatan Ilir Barat II, Kotamadya Palembang, hak memiliki tempat tinggal yang layak dan pelayanan kesehatan masih belum juga terealisasi

oleh Liputan6 diperbarui 17 Agu 2013, 10:31 WIB
Diterbitkan 17 Agu 2013, 10:31 WIB
130817arawa.jpg
Citizen6, Palembang: "Kesehatan merupakan faktor penentu penunjang aktivitas sehari-hari. Namun kesehatan adalah sesuatu yang teramat langka untuk diperhatikan oleh masyarakat maupun pemerintah, meski program negara dan UUD 1945 telah mengaturnya.

Hak memiliki tempat tinggal yang layak dan pelayanan kesehatan masih juga belum terealisasi sepenuhnya. Seperti yang dirasakan oleh warga RT 09, 10, dan 20 di Kecamatan Ilir Barat II, Kotamadya Pelambang yang mengeluhkan permasalahan wabah penyakit demam berdarah. Setiap tahunnya banyak warga setempat  yang terjangkit penyakit malaria.

"Kedua anak saya beberapa bulan kemarin, terpaksa dilarikan ke rumah sakit akibat serangan nyamuk malaria," ungkap Aan (40) warga RT 20.

Aan juga menambahkan hampir 5 tahun terakhir in tidak ada penyemprotan untuk membasmi jentik-jentik
nyamuk malaria tersebut oleh dinas kesehatan. (LSM Gatani/Mar)

LSM Gatani adalah pewarta warga.

Anda juga bisa mengirimkan artikel disertai foto seputar kegiatan komunitas, Ramadan atau opini Anda tentang politik, kesehatan, keuangan, wisata, social media, kuliner dan lainnya ke citizen6@liputan6.com

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya