Mahasiswa Umsida KKN di Desa Kali Alo Sidoarjo

Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Sidoarjo melaksanakan Kuliah Kerja Nyata bagi warga Desa Kali Alo di Kabupaten Sidoarjo.

oleh Liputan6 diperbarui 26 Sep 2013, 13:02 WIB
Diterbitkan 26 Sep 2013, 13:02 WIB
kelompok-1-130925b.jpg
Citizen6, Sidoarjo: Jalan setapak kecil diselingi pepohonan dan beberapa jenis burung beterbangan adalah pemandangan khas di Desa Kali Alo yang merupakan desa terpencil di sisi timur Kabupaten Sidoarjo.

Untuk mencapai Kali Alo bisa melalui jalan bekas Tol Parang ke arah Tlocor sekitar 9 kilo di Tambangan. Kemudian menyebrang sungai dan menempuh jarak sekitar 2 kilo melewati jalan setapak kecil untuk sampai. Di sinilah sekitar 30 mahasiswa Universitas Muhmmadiyah Sidoarjo atau UMSIDA melakukan program kuliah kerja nyata atau KKN. KKN ini sebagai tindak lanjut dari proposal program pemberdayaan desa yang diajukan dosen UMSIDA, yang kemudian didukung dan didanai oleh  Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (DIKTI).

Desa Kali Alo yang terletak di Kecamatan Jabon, Sidoarjo memiliki banyak potensi ekonomi. Dimulai dari budidaya rumput laut, tambak ikan seperti bandeng, kepiting, dan ikan mujair.

"Di sini kami sebagai anak KKN dari Universitas Muhammadiyah Sidoarjo, selain tujuannya ke masyarakat, juga khusus sebagai penanggung jawab (PJ) pendidikan bagi anak-anak di daerah sini.Jadi kita memberikan suatu rangsangan untuk mereka lebih bergairah lagi melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi," jelas Sasmita, salah satu mahasiswa KKN.

Program-program KKN yang dilakukan mahasiswa, dibuat sebisa mungkin bersinergi dengan potensi desa dan bermanfaat besar bagi warganya. Seperti pembinaan organisasi pertanian, pengolahan sampah organik dan non
organik, parenting skill, penyuluhan, sanitasi lingkungan, pembinaan teknis pengolahan pasca panen hasil perikanan, penanaman mangrove, dan masih banyak lagi.

Hal ini dirasakan oleh Rofik, salah satu warga yang merasakan manfaat dari KKN ini. "Sangat bermanfaat sekali, khususnya bagi anak-anak dan para orangtua yang tidak tahu pengalaman untuk mendidik anak. Para orangtua yang buta huruf itu kan bisa didekati sama anak-anak KKN ini," tuturnya.

Desa Kali Alo hanya memiliki sebuah sekolah, yakni SDN Kupang IV yang terletak di areal tambak dan menjadi satu-satunya sekolah dasar di Sidoarjo yang lantai dan dindingnya masih terbuat dari kayu. Dengan kehadiran mahasiswa UMSIDA yang melakukan KKN dan membantu mengajar para siswanya memberi warna tersendiri di SDN Kupang, Kecamatan Jabon ini.

Hal yang sama pun juga dirasakan oleh Imam, salah satu pengajar SDN Kupang IV. Ia mengungkapkan,"Mudah-mudahan KKN yang berada di sini ini benar-benar bisa memberikan contoh kepada anak-anak untuk menggapai cita-citanya yang lebih tinggi. Jadi tidak hanya sampai di tinggkat SD, SMP atau SMA saja, tapi mereka yang lulus dari SDN Kupang bisa sampai kuliah sesuai yang dicita-citakan."

Program kerja KKN mahasiswa UMSIDA yang berkaitan denga siswa SDN Kupang 4 yang kebanyakan adalah anak-anak Desa Kali Alo, di antaranya kursus pelatihan dan pelajaran ketrampilan luar sekolah, pemberian pelajaran tambahan, mengajar ngaji, pelatihan musik, dan pelatihan tari tradisional.

Seiring dengan senyum ramah penduduknya, tawa polos anak-anak, dan matahari terbenam di penghujung hari itu, mahasiswa KKN UMSIDA berharap setidaknya mereka dapat memberi manfaat di desa elok dan terpencil di sudut Desa Sidoarjo bernama Kali Alo. (Muchson D. Fatoni/Farik Mulyono/Tri Ratna Wati)

Muchson D Fatoni, Farik Mulyono, Tri Ratna Wati adalah pewarta warga.

Anda juga bisa mengirimkan artikel disertai foto seputar kegiatan komunitas atau opini Anda tentang politik, kesehatan, keuangan, wisata, social media dan lainnya ke Citizen6@liputan6.com.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya