Freelancer di Argentina Digaji Pakai Kripto

Cryptocurrency yang paling banyak digunakan untuk penarikan global adalah Bitcoin, dengan 63 persen transaksi menggunakannya,

oleh Gagas Yoga Pratomo diperbarui 14 Mar 2022, 16:02 WIB
Diterbitkan 14 Mar 2022, 16:02 WIB
Ilustrasi aset kripto, mata uang kripto, Bitcoin, Ethereum, Ripple
Ilustrasi aset kripto, mata uang kripto, Bitcoin, Ethereum, Ripple. Kredit: WorldSpectrum via Pixabay

Liputan6.com, Jakarta - Freelancing di Argentina saat ini booming. Sejalan dengan itu, kripto menjadi salah satu cara pembayaran yang menarik digunakan untuk membayar para freelancer dibandingkan sistem keuangan tradisional, dilansir dari Bitcoin.com, Senin (14/3/2022)

Sebuah laporan berjudul "State of Global Hiring 2021" yang dibuat oleh Deel, sebuah perusahaan perekrutan global, telah menemukan orang Argentina, dan Amerika Latin pada umumnya, semakin fokus pada perusahaan dan pekerjaan internasional.

Laporan tersebut menjelaskan, ini kemungkinan merupakan akibat dari penurunan ekonomi dan pekerjaan lokal karena efek samping dari pandemi Covid-19.

Namun, saat ini banyak perusahaan internasional mempekerjakan lebih banyak orang Argentina daripada sebelumnya. Ini telah menciptakan peningkatan upah orang Argentina dalam enam bulan terakhir, yang berpenghasilan 21 persen lebih banyak dengan bekerja di sektor pemasaran, produk, dan penjualan.

Cryptocurrency yang paling banyak digunakan untuk penarikan global adalah Bitcoin, dengan 63 persen transaksi menggunakannya, menurut laporan Deel. Ethereum berada di tempat kedua yang jauh, hadir dalam 23 persen dari penarikan yang dilakukan. USDC, Solana, dan Dash juga digunakan secara marginal.

Sementara negara lain memiliki situasi hukum yang berbeda, di Argentina, menerima cryptocurrency telah menjadi penyelamat bagi banyak pekerja lepas, membantu mereka menjaga daya beli mereka dengan cara yang lebih efektif.

Platform lepas ini, bersama dengan kripto, juga dikatakan membuka pasar baru untuk pekerja seperti itu, yang sekarang dapat dipekerjakan di tingkat dunia dengan proses pembayaran yang disederhanakan.

Argentina saat ini berusaha untuk mengatur dan mengontrol dompet digital, karena bank sentralnya mengusulkan untuk memperkuat langkah-langkah yang harus diambil oleh penyedia layanan seperti Mercado Pago dan Uala terkait proses KYC.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Harga Kripto Senin Pagi 14 Maret 2022

Ilustrasi Mata Uang Kripto, Mata Uang Digital.
Ilustrasi Mata Uang Kripto, Mata Uang Digital. Kredit: WorldSpectrum from Pixabay

Sebelumnya, mengawali pekan ketiga Maret 2022, harga Bitcoin dan kripto jajaran teratas terlihat masih alami pergerakan harga yang seragam, Senin pagi (14/3/2022). Beberapa kripto yang sebelumnya menguat, kali ini serentak kembali melemah.

Berdasarkan data dari Coinmarketcap, Senin pagi, kripto dengan kapitalisasi pasar terbesar, Bitcoin (BTC) melemah sebesar 0,86 persen dalam 24 jam terakhir dan 0,96 persen dalam sepekan.

Saat ini, harga bitcoin berada di level USD 38.751,42 per koin atau setara Rp 555,1 juta (asumsi kurs Rp 14.327 per dolar AS). 

Ethereum (ETH) sebagai kripto terbesar kedua juga ikut melemah Dalam 24 jam terakhir, ETH melemah sebesar 0,91 persen dan 2,83 persen dalam sepekan. Dengan begitu, saat ini ETH berada di level USD 2.563,63 per koin. 

Kripto selanjutnya, Binance coin (BNB) pagi ini juga ikut melemah. Dalam 24 jam terakhir BNB melemah sebesar 1,24 persen dan 3,05 persen dalam sepekan. Hal itu membuat BNB berada di level USD 370,25 per koin. 

Adapun Cardano (ADA) kripto jajaran teratas yang berhasil menguat. ADA naik dalam satu hari terakhir sebesar 0,98 persen. Namun masih melemah 5,12 persen dalam sepekan. Dengan begitu, ADA berada pada level USD 0,8005 per koin.

Sedangkan, Solana (SOL) juga turun dalam satu hari terakhir sebesar 2,55 persen dan 7,20 persen dalam sepekan. Saat ini, harga SOL berada di level USD 79,81 per koin.

XRP juga turut melemah dalam satu hari terakhir sebesar 0,39 persen. Namun, berhasil menguat 5,42 persen dalam sepekan. Dengan begitu, XRP kini dibanderol seharga USD 0,7851 per koin. 

Terra (LUNA) setelah sempat menguat, kini harus ikut melemah dalam 24 jam sebesar 1,91 persen. Namun masih menguat 7,02 persen dalam sepekan. Saat ini LUNA dihargai USD 87,64 per koin.

Stablecoin seperti Tether (USDT) dan USD coin (USDC), keduanya alami pergerakan harga yang seragam hari ini. Dalam satu hari terakhir masing-masing menguat 0,01 persen. Dengan begitu, USDT berada di level USD 1,00. Sedangkan harga USDC harus turun ke level USD 0,9997.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya