VidyX Kembali Hadir di Indodax, Ini Respons Investor

Komunitas Investor VidyCoin dan VidyX Puput TD Putra mengapresiasi upaya yang dilakukan Indodax untuk mengembalikan token Vidy di bursa.

oleh Agustina Melani diperbarui 31 Mei 2022, 13:04 WIB
Diterbitkan 31 Mei 2022, 13:04 WIB
Ilustrasi Mata Uang Kripto, Mata Uang Digital. Kredit: WorldSpectrum from Pixabay
Ilustrasi Mata Uang Kripto, Mata Uang Digital. Kredit: WorldSpectrum from Pixabay

Liputan6.com, Jakarta - Pengumuman kembalinya token Vidycoin dan VidyX di platform marketplace Indodax pada Jumat, 27 Mei 2022 mendapatkan sambutan positif dari komunitas investor kripto.

Ketua Koalisi Kawali Indonesia Lestari sekaligus Komunitas Investor VidyCoin dan VidyX Puput TD Putra mengapresiasi upaya yang dilakukan Indodax untuk mengembalikan token Vidy di bursa.

Pihaknya menyambut positif setelah mendengar VidyCoin dan VidyX telah membursa di Indodax. Ia menuturkan, kehadiran Vidy di Indodax setelah delisting akan jadi momentum dan peluang bagi investor untuk meraup keuntungan. Ia berharap kembalinya token Vidy juga didukung regulator hingga developer.

"Sebagai komunitas, secara responsif  kami telah mendengarkan dan menerima banyak masukan dari investor VidyCoin dan VidyX. Sebagai aspirasi, semuanya telah kami sampaikan kepada pihak-pihak terkait,” ujar dia dikutip dari Antara, Selasa (31/5/2022).

Hal senada disampaikan Investor VidyCoin dan VidyX Darmadi. Ia mengapreiasi CEO Indodax Oscar Darmawan yang berupaya kembalikan token Vidy.

“Terima kasih teman-teman Indodax, mas Oscar, terima kasih sudah mengumumkan resmi VidyCoin dan VidyX melantai di Indodax dan mereka sudah mengumumkan sekali lagi secara resmi,” kata dia.

Pengumumkan kembalinya token itu juga meredakan keresahan dan spekulasi investor kripto. “Tentu saja dengan keputusah Indodax kembali merelisting VidyCoin dan VidyX membursa di Indodax, jadi pertanyaan-pertanyaan kebimbangan rekan-rekan investor Vidy lainnya sudah terjawab jelas dengan ada relisting ini,” kata dia.

Sebelumnya, CEO Indodax Oscar Darmawanto menuturkan, dua token itu telah kembali listing di Indodax pada Jumat, 27 Mei 2022.

 

Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual Kripto. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Harga Kripto Selasa Pagi 31 Mei 2022

Aset Kripto
Perkembangan pasar aset kripto di Indonesia. foto: istimewa

Sebelumnya, harga bitcoin dan kripto jajaran teratas sebagian besar berada di zona hijau pada Selasa pagi (31/5/2022). Harga bitcoin dan ethereum kembali melanjutkan penguatan.

Berdasarkan data dari Coinmarketcap, Selasa pagi, 31 Mei 2022, kripto dengan kapitalisasi pasar terbesar, bitcoin (BTC) menguat signifikan dalam 24 jam terakhir. Harga bitcoin melambung 7,94 persen. Saat ini, harga bitcoin di posisi USD 31.772,77 atau sekitar Rp 462,19 juta (asumsi kurs Rp 14.547 per dolar AS). Dalam sepekan terakhir, harga bitcoin melambung 9,26 persen.

Ethereum (ETH) juga catat penguatan terbesar. Dalam 24 jam terakhir, harga ethereum melesat 10,25 persen. Selama sepekan terakhir, harga ethereum menguat tipis 1,56 persen. Saat ini, harga ETH ditransaksikan di posisi USD 1.999,84 atau sekitar Rp 29,07 juta.

Selanjutnya harga BNB juga berada di zona hijau. Harga BNB menguat 5,26 persen dalam 24 jam terakhir. Dalam sepekan, harga BNB menguat 1,56 persen. Harga BNB kini berada di posisi USD 322,71.

Selain itu, harga Cardano (ADA) juga melejit. Dalam 24 jam terakhir, harga Cardano meroket 19,05 persen. Selama sepekan, harga Cardano melesat 12,13 persen. Saat ini, harga ADA ditransaksikan di posisi USD 0,5727.

 

Harga Kripto Lainnya

Ilustrasi Mata Uang Kripto, Mata Uang Digital.
Ilustrasi Mata Uang Kripto, Mata Uang Digital. Kredit: WorldSpectrum from Pixabay

Di sisi lain, harga Solana (SOL) cenderung beragam. Selama 24 jam terakhir, harga Solana menguat 5,15 persen. Namun, dalam sepekan, harga Solana susut 3,94 persen. Kini, harga Solana ditransasikan di posisi USD 47,26.

Sementara itu, harga Dogecoin menguat 6,24 persen dalam 24 jam terakhir. Selama sepekan, harga Dogecoin naik 5,51 persen. Saat ini, harga Dogecoin di posisi USD 0,08788.

Harga XRP juga berada di zona hijau. Selama 24 jam terakhir, harga XRP bertambah 7,38 persen. Dalam sepekan, harga XRP naik 3,14 persen. Kini, harga XRP berada di posisi USD 0,4178.

Stablecoin seperti tether (USDT) juga menguat. Harga USDT naik tipis 0,03 persen dalam 24 jam terakhir. Harga USDT kini ditransasikan di posisi USD 0,9993. Selama sepekan, harga USDT menguat 0,03 persen.

Sementara itu, USD Coin (USDC) stagnan di zona hijau. Saat ini, USDC di posisi USD 1,00. Selama sepekan terakhir, harga USDC menguat terbatas 0,03 persen.

Harga Binance USD (BUSD) juga naik terbatas. Selama 24 jam terakhir, harga BUSD menguat 0,23 persen. Saat ini, harga BUSD berada di posisi USD 1,00. Dalam sepekan terakhir, harga BUSD menguat terbatas 0,14 persen.

 

Token Luna Baru Turun 70 Persen Setelah Peluncuran

Ilustrasi kripto (Foto: Unsplash/Kanchanara)
Ilustrasi kripto (Foto: Unsplash/Kanchanara)

Sebelumnya, pada Sabtu, 28 Mei 2022, pemegang LUNA classic dan UST classic menerima airdrop yang terdiri dari token LUNA 2.0 baru berdasarkan dua snapshot blockchain. 

Dilansir dari Bitcoin.com, Senin (30/5/2022), nilai tercatat pertama untuk token baru tersebut adalah USD 14,31 atau sekitar Rp 207.821 per unit dan mencapai titik tertinggi sepanjang masa (ATH) kira-kira 20 menit kemudian pada USD 18,87 per LUNA. 

Tak lama setelah itu token LUNA baru turun lebih dari 70 persen dan diperdagangkan pada USD 4,20 per unit. Belum diketahui penyebab pasti penurunan token Luna baru ini tak lama setelah peluncurannya. 

Saat ini, ada persediaan maksimum 1.000.000.000 koin LUNA tetapi jumlah token yang beredar saat ini tidak diketahui. “Luna2” dan “Luna 2.0” telah menjadi perbincangan investor kripto karena pemegang telah menerima airdrop mereka. Sejumlah orang telah bertanya di mana mereka dapat menukar token LUNA yang baru.

Salah satu pendiri Terra, Do Kwon mengatakan dalam cuitannya “Untuk melihat saldo token LUNA (atau LUNA2 seperti yang disebut beberapa bursa), Anda hanya perlu masuk ke (Terra Station) dan menyegarkan halaman.”

Sejumlah bursa global juga telah menambahkan dukungan untuk LUNA baru seperti Kraken, Bitrue, Kucoin, Bybit, Nexo, Lbank, Bitfinex, dan Bitget. Data Cryptocompare menunjukkan tether USDT memerintahkan sebagian besar perdagangan LUNA diikuti oleh ETH. Aset kripto ini juga dipasangkan dengan mata uang fiat USD, CAD, EUR, PHP, INR, dan IDR.

Koin LUNA baru Terra telah menjadi perbincangan hangat di forum kripto dan media sosial. 

”Jika Anda suka kehilangan semua uang Anda dengan LUNA 1.0, Anda akan senang kehilangan semua uang Anda dengan LUNA 2.0,” cuit salah satu orang di Twitter mengatakan pada Sabtu mengejek peluncuran 2.0. 

"LUNA 2.0" adalah bahasa Mesir kuno untuk "kita masih membutuhkan makanan McNugget di meja #5," cuitan pengguna Twitter lainnya. 

INFOGRAFIS: 10 Mata Uang Kripto dengan Valuasi Terbesar (Liputan6.com / Abdillah)
INFOGRAFIS: 10 Mata Uang Kripto dengan Valuasi Terbesar (Liputan6.com / Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Live Streaming

Powered by

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya