Mengenal Apa Itu DAO dalam Kripto

Konsep DAO adalah untuk mempromosikan pengawasan dan pengelolaan entitas yang mirip dengan korporasi.

oleh Gagas Yoga Pratomo diperbarui 18 Okt 2022, 15:00 WIB
Diterbitkan 18 Okt 2022, 15:00 WIB
Ilustrasi Blockchain
Ilustrasi Blockchain. Kredit: Gerd Altmann via Pixabay

Liputan6.com, Jakarta - Decentralized Autonomous Organization (DAO) atau Organisasi otonom terdesentralisasi adalah bentuk baru dari struktur hukum yang tidak memiliki badan pengatur pusat dan anggotanya memiliki tujuan yang sama untuk bertindak demi kepentingan terbaik entitas. 

Dilansir dari Investopedia, Selasa (18/10/2022), DAO dipopulerkan melalui penggemar cryptocurrency dan teknologi blockchain, DAO digunakan untuk membuat keputusan dalam pendekatan manajemen bottom-up. 

Terinspirasi oleh desentralisasi kripto, sekelompok pengembang muncul dengan ide untuk organisasi otonom terdesentralisasi, atau DAO, pada 2016.

Konsep DAO adalah untuk mempromosikan pengawasan dan pengelolaan entitas yang mirip dengan korporasi. Namun, kunci dari DAO adalah kurangnya otoritas pusat; kelompok kolektif pemimpin dan peserta bertindak sebagai badan pengatur.

Bagaimana DAO Bekerja

DAO sangat bergantung pada kontrak pintar. Perjanjian yang dikodekan secara logis ini mendikte pengambilan keputusan berdasarkan aktivitas yang mendasarinya pada blockchain. 

Misalnya, berdasarkan hasil keputusan, kode tertentu dapat diterapkan untuk meningkatkan pasokan yang beredar, membakar sejumlah token cadangan tertentu, atau mengeluarkan hadiah tertentu kepada pemegang token yang ada.

 

Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual Kripto. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.

Simpan Token

Crypto Bitcoin
Bitcoin adalah salah satu dari implementasi pertama dari yang disebut cryptocurrency atau mata uang kripto.

Proses pemungutan suara untuk DAO diposting di blockchain. Pengguna harus sering memilih antara opsi yang saling eksklusif. Kekuatan voting sering didistribusikan ke seluruh pengguna berdasarkan jumlah token yang mereka pegang. 

Misalnya, satu pengguna yang memiliki 100 token DAO akan memiliki dua kali bobot hak suara atas pengguna yang memiliki 50 token. 

Teori di balik praktik ini adalah pengguna yang lebih banyak berinvestasi secara moneter di DAO diberi insentif untuk bertindak dengan itikad baik. Bayangkan seorang pengguna yang memiliki 25 persen kekuatan suara secara keseluruhan. 

Pengguna ini dapat berpartisipasi dalam tindakan buruk tetapi, dengan melakukannya, pengguna akan membahayakan nilai kepemilikan 25 persen mereka.

DAO memiliki perbendaharaan yang menyimpan token yang dapat dikeluarkan dengan imbalan fiat. Anggota DAO dapat memberikan suara tentang cara menggunakan dana tersebut misalnya, beberapa DAO dengan tujuan memperoleh NFT langka dapat memilih apakah akan melepaskan dana perbendaharaan sebagai ganti aset.

Harga Kripto Selasa 18 Oktober 2022

Ilustrasi Mata Uang Kripto, Mata Uang Digital. Kredit: WorldSpectrum from Pixabay
Ilustrasi Mata Uang Kripto, Mata Uang Digital. Kredit: WorldSpectrum from Pixabay

Sebelumnya, harga bitcoin dan kripto teratas lainnya terpantau alami pergerakan yang seragam pada perdagangan Selasa (18/10/2022). Mayoritas kripto teratas masih melanjutkan penguatan sejak satu hari terakhir.

Berdasarkan data dari Coinmarketcap, Selasa, 18 Oktober 2022 pagi, kripto dengan kapitalisasi pasar terbesar, Bitcoin (BTC) menguat 1,29 persen dalam 24 jam dan 2,03 persen sepekan.

Saat ini, harga bitcoin berada di level USD 19.543 per koin atau setara Rp 301,7 juta (asumsi kurs Rp 15.441 per dolar AS). 

Ethereum (ETH) juga masih menguat pagi ini. ETH naik 1,88 persen dalam 24 jam dan 2,85 persen dalam sepekan. Dengan begitu, saat ini ETH berada di level USD 1.331 per koin. 

Kripto selanjutnya, Binance coin (BNB) juga masih naik. Dalam 24 jam terakhir BNB menguat 0,75 persen dan 0,98 persen sepekan. Hal itu membuat BNB dibanderol dengan harga USD 275,33 per koin. 

Kemudian Cardano, lanjutkan pemulihan. Dalam satu hari terakhir ADA melesat 0,35 persen, tetapi masih melemah cukup besar yaitu 8,71 persen sepekan. Dengan begitu, ADA berada pada level USD 0,3712 per koin.

 

Harga Kripto Lainnya

Aset Kripto
Perkembangan pasar aset kripto di Indonesia. foto: istimewa

Adapun Solana (SOL) berhasil kembali bertengger di zona hijau. Sepanjang satu hari terakhir SOL naik 2,81 persen, tetapi masih ambles 3,38 persen sepekan. Saat ini, harga SOL berada di level USD 31,04 per koin.

Sedangkan XRP berhasil kembali menguat pagi ini. XRP naik 0,17 persen dalam 24 jam terakhir, tetapi masih terkoreksi 5,15 persen sepekan. Dengan begitu, XRP kini dibanderol seharga USD 0,4774 per koin. 

Koin Meme Dogecoin (DOGE) masih menghijau pada perdagangan pagi ini. Dalam satu hari terakhir DOGE naik 1,47 persen, tetapi masih terkoreksi 0,02 persen sepekan. Ini membuat DOGE diperdagangkan di level USD 0,05891 per token.

Stablecoin Tether (USDT) dan USD coin (USDC), pada hari ini sama-sama menguat 0,01 persen. Hal tersebut membuat harga keduanya masih bertahan di level USD 1,00

Sedangkan Binance USD (BUSD) menguat 0,01 persen dalam 24 jam terakhir, membuat harganya masih berada di level USD 1,00.

Adapun untuk keseluruhan kapitalisasi pasar kripto dalam 24 jam alami penguatan tipis ke level USD 937,1 miliar dari sebelumnya di level USD 923,5 miliar.

 

INFOGRAFIS: 10 Mata Uang Kripto dengan Valuasi Terbesar (Liputan6.com / Abdillah)
INFOGRAFIS: 10 Mata Uang Kripto dengan Valuasi Terbesar (Liputan6.com / Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Live Streaming

Powered by

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya