Liputan6.com, Jakarta - Plt Kepala Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) Kementerian Perdagangan Didid Noordiatmoko mengungkapkan informasi terkait perkembangan kasus pertukaran kripto Zipmex.
Didid menjelaskan, terkait kasus Zipmex saat ini perkembangannya sudah semakin baik. Bappebti selama ini juga terus menerima laporan terbaru dari pihak pertukaran kripto Zipmex.
Baca Juga
“Hari ini ada laporan dari mereka, karena kita setiap periodik selalu meminta laporan perkembangan penyelesaian permasalahannya, sampai dengan hari ini laporan terbaru belum saya baca, tetapi terakhir ini menurut laporan, mereka semakin membaik,” kata Didid kepada wartawan di kantor Bappebti, Jumat (20/1/2023).
Advertisement
Sebelumnya, Group CEO dan Co-Founder Zipmex dalam keterangan tertulis pada September 2022 mengungkapkan telah beraudiensi dan berdialog dengan Bappebti.
Dalam pertemuan tersebut, Marcus Lim menjelaskan perkembangan terkini bisnis Zipmex di Indonesia, yang meliputi pembaruan strategi mitigasi Zipmex Indonesia serta perkembangan terakhir dan peta jalan bisnis Zipmex di Indonesia.
“Kami menegaskan komitmen perusahaan sebagai platform perdagangan aset kripto yang berusaha memulihkan bisnis serta kepercayaan masyarakat melalui langkah-langkah strategis kami,” kata Lim dalam keterangan tertulis, 6 September 2022.
Lim menambahkan, Zipmex kini tengah melakukan penjajakan peluang investasi dari investor-investor dari Indonesia serta investor berskala global untuk mendapatkan komitmen pendanaan bagi para pengguna kami di Indonesia dalam waktu dua bulan ke depan.
Marcus juga membagikan pandangan ahlinya beserta wawasan seputar informasi terbaru di ekosistem global aset kripto dan blockchain.
Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual Kripto. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.
Pertukaran Kripto Zipmex Hadapi Penyelidikan dari Regulator Thailand
Sebelumnya, Komisi Sekuritas dan Pertukaran Thailand sedang menyelidiki pertukaran kripto Zipmex Thailand yang bermasalah. Zipmex merupakan salah satu pertukaran kripto yang beroperasi di beberapa negara Asia Tenggara.
Dilansir dari CoinDesk, Sabtu, 14 Januari 2023, regulator menulis surat kepada CEO Zipmex Thailand, Akalarp Yimwilai pada 28 Desember 2022, tentang kemungkinan perusahaan tersebut melanggar aturan bisnis lokal untuk penyedia layanan kripto, mencatat Zipmex mungkin telah beroperasi sebagai pengelola dana kripto tanpa izin.
Pertukaran kripto Asia Tenggara, yang menghentikan penarikan setelah menghadapi masalah likuiditas tahun lalu, merencanakan proses pemulihan pada Desember, yang melibatkan memulai kembali penarikan pelanggan.
Ada juga laporan tentang kesepakatan pengambilalihan yang akan membuat 90 persen saham perusahaan dibeli seharga USD 100 juta atau setara Rp 1,5 triliun (asumsi kurs Rp 15.338 per dolar AS) oleh dana modal ventura V Ventures.
Sebelumnya, pada September, Regulator Thailand mengajukan laporan polisi terhadap Zipmex setelah perusahaan tersebut diduga gagal membagikan informasi transaksi dengan regulator pada tenggat waktu yang ditentukan.
Kasus Zipmex di Indonesia
Perkembangan terakhir dari Zipmex Indonesia, pihak perusahaan telah melakukan dialog dengan Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) pada September 2022.
Dalam siaran pers perusahaan yang diterima Liputan6.com mengungkapkan Group CEO dan Co-Founder Zipmex, Marcus Lim, telah beraudiensi dan berdialog dengan Bappebti pada 2 September 2022.
Advertisement
Penjajakan Peluang Investasi dari Investor
Dalam pertemuan tersebut, Marcus Lim menjelaskan perkembangan terkini bisnis Zipmex di Indonesia, yang meliputi pembaruan strategi mitigasi Zipmex Indonesia serta perkembangan terakhir dan peta jalan bisnis Zipmex di Indonesia.
“Kami menegaskan komitmen perusahaan sebagai platform perdagangan aset kripto yang berusaha memulihkan bisnis serta kepercayaan masyarakat melalui langkah-langkah strategis kami,” ujar Marcus dalam keterangan tertulis, pada saat itu.
Marcus menekankan, yang terpenting adalah Zipmex kini tengah melakukan penjajakan peluang investasi dari investor-investor dari Indonesia serta investor berskala global untuk mendapatkan komitmen pendanaan bagi para pengguna kami di Indonesia dalam waktu dua bulan ke depan.