Liputan6.com, Jakarta Di tengah tren penurunan di pasar kripto global dalam sepekan terakhir, investor kripto diminta untuk semakin bijak dalam mengambil keputusan. Pasar kripto memang terkenal karena volatilitasnya yang tinggi, dengan fluktuasi harga yang sering terjadi.
Saat pasar mengalami koreksi atau penurunan harga secara keseluruhan, banyak investor mencari alternatif yang lebih aman dan tenang. Salah satu opsi yang menarik adalah menggunakan stablecoin sebagai instrumen investasi.
Baca Juga
Trader Eksternal Tokocrypto, Fyqieh Fachrur, mengatakan stablecoin adalah jenis aset kripto yang nilainya diikat atau terkait dengan aset tradisional seperti mata uang fiat atau komoditas.
Advertisement
Dalam kondisi pasar yang lesu ini, data Glassnode melihat aliran masuk stablecoin secara signifikan melebihi aliran masuk Bitcoin dan Ethereum pada kuartal I 2023, koreksi pasar telah menyebabkan pembalikan tren ini.
"Laporan Glassnode juga menyoroti perkembangan signifikan dalam ruang stablecoin. Pasokan USDT (Tether) telah mencapai titik tertinggi sepanjang masa, menunjukkan lonjakan permintaan untuk stablecoin populer ini,” kata Fyqieh dalam siaran pers, dikutip, Senin (12/6/2023).
Lebih lanjut, Fyqieh menjelaskan bagaimana menggunakan stablecoin untuk mengamankan dan menenangkan investasi kripto saat pasar mengalami koreksi.
Kelebihan Stablecoin Saat Pasar Koreksi
Salah satu kelebihan utama stablecoin saat pasar mengalami koreksi adalah stabilitas nilainya. Stablecoin diikat dengan mata uang fiat atau komoditas, yang berarti nilainya cenderung tetap atau memiliki fluktuasi yang lebih kecil dibandingkan dengan aset kripto lainnya.
“Dengan menggunakan stablecoin, Anda dapat mempertahankan nilai investasi Anda dalam periode volatilitas pasar,” jelas Fyqieh.
Mengurangi Risiko Volatilitas
Fyqieh menjelaskan, investasi kripto dengan stablecoin dapat membantu mengurangi risiko volatilitas yang tinggi saat pasar mengalami penurunan harga. Dengan beralih ke stablecoin, investor dapat melindungi nilai investasi dan menghindari kerugian besar yang mungkin terjadi.
Memanfaatkan Fitur Stabilisasi Nilai
Beberapa stablecoin dilengkapi dengan fitur yang dirancang khusus untuk menjaga stabilitas nilai. Misalnya, beberapa stablecoin menggunakan mekanisme smart contract atau cadangan aset yang memungkinkan untuk stabilisasi nilai yang lebih baik.
Diversifikasi Aset
Saat pasar kripto mengalami koreksi, penting untuk mengadopsi strategi diversifikasi. Investor dapat menggunakan stablecoin sebagai salah satu komponen dalam portofolio investasi.
Menjaga Ketenangan Pikiran
Salah satu keuntungan utama menggunakan stablecoin saat pasar koreksi adalah memberikan ketenangan pikiran. Pasar yang tidak menentu sering kali mempengaruhi emosi investor, yang dapat menyebabkan keputusan investasi yang impulsif atau emosional.
Penting untuk diingat investasi kripto tetaplah memiliki risiko, dan stabilitas nilai stablecoin tidak selalu menjamin keuntungan atau perlindungan total terhadap kerugian. Selalu lakukan riset yang cermat sebelum membuat keputusan investasi, dan konsultasikan dengan profesional keuangan jika diperlukan.
Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual Kripto. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.