ETF Kripto Melejit Usai Trump Umumkan Cadangan Kripto AS

Meski ETF kripto mempertahankan kenaikan, harga beberapa aset kripto justru mengalami penurunan pada Senin. Ethereum turun 9,1% dalam 24 jam, sementara XRP dan Cardano masing-masing melemah 9,8% dan 7%.

oleh Gagas Yoga Pratomo Diperbarui 04 Mar 2025, 09:55 WIB
Diterbitkan 04 Mar 2025, 09:55 WIB
apa itu etf crypto
Dalam pengumuman yang dibagikan melalui Truth Social pada Minggu, Donald Trump menegaskan AS akan memiliki cadangan strategis yang mencakup Bitcoin (BTC), Ethereum (ETH), XRP, Solana (SOL), dan Cardano (ADA). apa itu etf crypto ©Ilustrasi dibuat AI... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta - Pengumuman Donald Trump mengenai rencana pembentukan cadangan kripto strategis membawa dampak besar bagi pasar Exchange-Traded Fund (ETF) yang berfokus pada aset digital.

Dalam pengumuman yang dibagikan melalui Truth Social pada Minggu, Trump menegaskan AS akan memiliki cadangan strategis yang mencakup Bitcoin (BTC), Ethereum (ETH), XRP, Solana (SOL), dan Cardano (ADA).

Dilansir dari Yahoo Finance, Selasa (4/3/2025), ETF Bitcoin terbesar berdasarkan aset, yakni iShares Bitcoin Trust (IBIT) dan Fidelity Wise Origin Bitcoin Fund (FBTC), langsung mengalami lonjakan sekitar 7% pada perdagangan Senin. Selain itu, Grayscale Bitcoin Trust (GBTC) juga melonjak 7%, sementara iShares Ethereum Trust (ETHA) mencatat kenaikan 2,4%, menurut data dari etf.com.

Tak hanya ETF berbasis Bitcoin dan Ethereum, ETF yang lebih luas dalam sektor industri kripto juga mengalami kenaikan. ETF SkyBridge Crypto Industry dan Digital Economy (CRPT) naik 1,5%, didorong oleh eksposur sebesar 11,6% ke saham Coinbase (COIN), yang diperdagangkan stabil pada hari Senin.

ETF Bitwise Crypto Industry Innovators (BITQ) juga naik 1%, dipengaruhi oleh alokasi 9,2% pada MicroStrategy (MSTR), yang mencatat kenaikan 2,2%. ETF Adaptiv Select (ADPV) juga naik 1,3%, meskipun salah satu kepemilikan terbesarnya, Robinhood (HOOD), justru turun 1,3%.

Meski ETF kripto mempertahankan kenaikan, harga beberapa aset kripto justru mengalami penurunan pada Senin. Ethereum turun 9,1% dalam 24 jam, sementara XRP dan Cardano masing-masing melemah 9,8% dan 7%.

Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual Kripto. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.

 

Pertemuan Kripto di Gedung Putih

Donald Trump
Presiden Amerika Serikat Donald Trump di Ruang Oval, Gedung Putih, pada Senin (3/2/2025). (Dok. AP Photo/Evan Vucci)... Selengkapnya

Sebelumnya, Gedung Putih mengumumkan akan menggelar pertemuan puncak kripto pertamanya di bawah kepemimpinan Presiden Amerika Serikat Donald Trump.

Mengutip News.bitcoin.com, Senin (3/3/2025) KTT Kripto Gedung Putih akan mempertemukan para pemimpin industri dan pembuat kebijakan kripto di AS.

Acara tersebut dijadwalkan pada 7 Maret 2025, dan menandai langkah signifikan dalam membentuk pendekatan AS terhadap aset digital di bawah pemerintahan Trump.

Kepala AI Gedung Putih dan ahli kripto David Sacks mengumumkan pergelaran KTT Kripto di platform media sosial X pribadinya pada 28 Februari 2025.

"Presiden Trump akan menjadi tuan rumah Pertemuan Puncak Kripto Gedung Putih pertama pada hari Jumat, 7 Maret. Pesertanya akan mencakup para pendiri, CEO, dan investor terkemuka dari industri kripto. Kami tunggu kehadiran semua orang di sana!," tulis Sacks di X.

 

Peserta KTT Kripto Gedung Putih

Adapun siaran pers Gedung Putih yang dibagikan oleh Sacks mengungkapkan Presiden Donald Trump akan menyampaikan sambutan di pertemuan puncak tersebut pada 7 Maret mendatang.

Peserta KTT Kripto Gedung Putih akan mencakup anggota Kelompok Kerja Presiden tentang Aset Digital. Pertemuan puncak tersebut juga akan diketuai oleh Sacks dan dikelola oleh Direktur Eksekutif Kelompok Kerja AS Bo Hines.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya