Go Smart Card Berhuruf Braille Bantu Penyandang Disabilitas Netra Berpergian dengan Komuter

Perusahaan commuter Lucknow Metro India luncurkan Go Smart Card untuk memberi kemudahan bagi penyandang disabilitas netra saat bepergian.

oleh Ade Nasihudin Al Ansori diperbarui 10 Mei 2020, 10:10 WIB
Diterbitkan 10 Mei 2020, 10:10 WIB
Pengoperasian KRL Jabodetabek Direncanakan Akan Dihentikan Sementara
Penumpang menunggu KRL Commuter line di Stasiun Klender, Jakarta, Kamis(16/4/2020). Kereta rel Listrik Commuter line untuk wilayah Jabodetabek direncanakan akan diberhentikan mulai 18 April 2020. Penghentian dilakukan sementara setelah PSBB di wilayah Tangerang. (merdeka.com/Imam Buhori)

Liputan6.com, Jakarta Perusahaan commuter Lucknow Metro India luncurkan Go Smart Card untuk memberi kemudahan bagi penyandang disabilitas netra saat bepergian.

Lucknow Metro menjadi pelopor penerbitan kartu pintar untuk disabilitas netra di negara tersebut. Kartu perjalanan berwarna merah ini dilengkapi tulisan braille.

Managing Director UP Metro Rail Corporation Kumar Keshav mengonfirmasi berita tersebut. Kartu pintar braille dibagikan kepada beberapa penyandang disabilitas netra tanpa dipungut biaya.

Peluncuran kartu adalah buah kerja sama dengan Meet Welfare Foundation, sebuah LSM yang bekerja untuk kesejahteraan masyarakat dengan disabilitas netra.

Rohit Kumar, penemu Meet mengatakan gagasan ini timbul ketika dia melihat perjuangan yang dihadapi oleh seorang pemuda tunanetra.

"Saya berada di stasiun lokal di sebuah tempat bernama Charbagh sekitar setahun yang lalu dan saya melihat seorang pemuda tunanetra berjuang untuk mengenali kartu Metro-nya di tengah semua kartu lain di dompetnya. Saat itulah ide kartu pintar Braille datang kepada saya. Saya mulai mengerjakan ide itu dan Lucknow Metro juga mendukung," kata Rohit Kumar kepada Newz Hook.

Simak Video Berikut Ini:


Dibagikan Secara Gratis

Butuh hampir delapan bulan bagi Rohit untuk menyempurnakan kartu itu. “Banyak kerja tim membahas hal ini. Saya tidak mengerti Braille dan saya meminta banyak saran dan bantuan."

Kartu pintar Braille didistribusikan secara gratis kepada orang-orang tunanetra pada hari peluncurannya. Pejabat Lucknow Metro dan Rohit berharap ini akan mendorong commuter di kota-kota lain untuk melakukan hal yang sama.

"Prestasi ini telah memberi kami banyak kekuatan dan keberanian untuk menciptakan kartu pintar Braille di semua kota metropolitan dan mudah-mudahan kami bisa melakukan ini," pungkas Rohit, yang juga memiliki keinginan untuk memberdayakan tunanetra.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya