Liputan6.com, Jakarta Beyonce dikritik oleh komunitas disabilitas terkait sebuah lagu di album terbarunya, "Renaissance".
Dilansir dari NBC News, lagu kesebelas dalam daftar lagu terbarunya yang berjudul "Heated," berisi kata "spaz," cercaan terhadap penyandang disabilitas, dan kata yang sama mendapat reaksi keras dari Lizzo setelah memasukkannya ke dalam salah satu lirik lagunya, "Grrrls."
Baca Juga
"Kata tersebut, yang tidak digunakan dengan sengaja dengan maksud buruk, akan diganti," kata perwakilan Beyonce dalam sebuah pernyataan tertulis, Senin, (8/8/2022).
Advertisement
Di internet, banyak penggemar menunjukkan bahwa kata 'spaz' dari spastik. Menurut Kamus Collins, spaz merupakan istilah seseorang yang kejang dilahirkan dengan disabilitas yang membuatnya sulit untuk mengontrol otot-otot mereka, terutama di lengan dan kaki mereka.
“Kebanyakan orang sekarang menyebut seseorang dengan disabilitas ini seperti memiliki cerebral palsy.”
Ada juga yang mencatat bahwa istilah tersebut memiliki arti yang berbeda dalam komunitas Kulit Hitam, yang biasa digunakan untuk "menjadi gila" dalam bahasa Inggris Afrika Amerika, atau Bahasa Inggris Vernakular Afrika-Amerika (AAVE).
Salah satu pengguna twitter mengungkapkan, “'Spaz' umumnya dikenal sebagai 'gila' di AAVE. Ini memiliki arti yang sangat berbeda dalam konteks itu."
Seperti dikutip dari Disabilityscoop, pada bulan Juni lalu, Lizzo merekam versi baru dari lagunya "Grrrls" setelah mengetahui bahwa penggunaan kata "spaz" itu menyinggung penyandang disabilitas.
“Sebagai seniman berpengaruh, saya berdedikasi untuk menjadi bagian dari perubahan yang telah saya tunggu-tunggu di dunia,” kata Lizzo saat itu.
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Kekecewaan pada Beyonce
Hannah Diviney, seorang advokat disabilitas di Australia yang berperan penting dalam memanggil Lizzo, mengatakan kekecewaannya ketika mengetahui bahwa Beyonce telah memilih untuk menggunakan bahasa bermasalah yang sama.
“Saya pikir kami telah mengubah industri musik dan memulai percakapan global tentang mengapa istilah 'mampu,' disengaja atau tidak, tidak memiliki tempat dalam musik. Tapi saya kira saya salah, karena sekarang Beyonce justru melakukan hal yang sama persis,” tulis Diviney dalam sebuah opini yang diterbitkan di The Guardian.
Namun Diviney juga kemudian mengatakan di Twitter bahwa ia bersyukur mengetahui bahwa Beyonce akan mengubah liriknya yang dipermasalahkan tersebut.
"Bangun pagi ini untuk mendengar @Beyoncé telah mendengar dan mengenali panggilan komunitas penyandang disabilitas untuk menghapus bahasa ableist (seperti istilah spaz) dari musiknya adalah perasaan yang luar biasa. Dengan ia memimpin, industri musik pun mengikuti," tulisnya.
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Advertisement
Beyonce penyanyi berbakat dengan banyak penghargaan
Seperti diketahui, Beyonce pernah mencetak sejarah dalam Grammy Awards 2021. Ia memenangkan empat piala Grammy, dalam perhelatan yang berlangsung di Los Angeles, AS. Artinya, total ada 28 piala gramofon dengan ukiran namanya sepanjang karier pelantun "Halo" ini.
Dilansir dari USA Today, kemenangannya ini membuatnya menjadi penyanyi dengan piala Grammy terbanyak, baik pria maupun wanita, dalam sejarah penghargaan musik prestisius ini.
Ia mengungguli Alison Krauss yang memiliki 27 piala, sebagai wanita dengan kemenangan terbanyak di Grammy Awards.
Meski begitu Beyonce belum menjadi kolektor piala Grammy terbanyak. Istri Jay Z ini masih seri dengan produser, penulis lagu, dan multi-instrumentalist legendaris Quincy Jones.
Sementara orang dengan piala Grammy terbanyak dalam sejarah, adalah komposer musik klasik, mendiang Sir Georg Solti. Seumur hidupnya, ia telah 31 kali menang di penghargaan ini.
Comeback di perhelatan Oscar 2022
Dalam perhelatan Piala Oscar 2022 beberapa waktu lalu, Beyonce juga turut hadir. Dilansir dari E! News, sang Queen Bee tampil dan menyanyikan lagi "Be Alive" yang merupakan original soundtrack untuk film King Richard.
Lagu ini, memang masuk dalam nominasi untuk kategori The Best Original Song.
Oscar 2022 yang digelar pada 27 Maret lalu itu juga menjadi ajang comeback Beyonce. Ia terakhir kali manggung pada Februari 2020 lalu, dalam acara memorial untuk mendiang Kobe Bryant dan anaknya.
April 2020, ia juga sempat ikut serta menyanyikan "When You Wish Upon a Star" dalam acara Zoom bertajuk The Disney Family Singalong.
Advertisement