Liputan6.com, Jakarta Viral beberapa waktu lalu, seorang remaja penyandang disabilitas yang menyelamatkan orang lain.
Huang Yibo melihat seorang gadis berusia tiga tahun yang sendirian di pinggir jalan. Ia pun lalu menggendongnya ke kantor polisi di Xi'an, provinsi Shaanxi, karena khawatir gadis cilik tersebut akan diculik.
Baca Juga
Yibo awalnya tidak mengungkapkan namanya kepada polisi dan hanya mengatakan dirinya belajar di sekolah kebutuhan khusus.
Advertisement
Namun atas permintaan keluarga si gadis, polisi membantu keluarga anak yang sempat dinyatakan hilang itu hingga menemukan Yibo di sekolahnya dan berterima kasih padanya.
Insiden 7 April itu terekam oleh kamera CCTV di pinggir jalan dan di dalam kantor polisi. Dan kini rekaman video tersebut telah menyebar dan orang-orang mulai mengetahui lebih banyak tentang Yibo.
Dilansir dari Straits Times, video yang menunjukkan perbuatan baik Yibo kini telah dilihat oleh lebih dari tiga juta orang di Weibo.
Kepala sekolahnya mengatakan dalam laporan South China Morning Post pada hari Minggu bahwa Yibo pernah masuk sekolah dengan gangguan emosi pada 2016.
Namun, belakangan ini, ia telah mendapatkan kontrol lebih atas itu, tambah laporan itu.
Tak hanya baik, menurut laporan, Yibo meraih nilai bagus di sekolah dan tipe remaja yang senang berolahraga, memasak, dan menggambar.
Ia juga mewakili provinsi Shaanxi di Pertandingan Paralimpiade Nasional Tiongkok dan Olimpiade Spesial Nasional.
Dianggap Pahlawan oleh Netizen
Menurut media lokal, sejak saat itu Yibo dielu-elukan sebagai pahlawan di platform media sosial di China.
Seorang pengguna Weibo mengomentari video tersebut, "Disabilitas intelektual tidak menghalangi kebaikan dan keberanian." Pengguna lain menulis, "Anda luar biasa."
Yibo menanggapi pujian netizen dengan menulis, "Saya melihatnya di pinggir jalan dan berpikir jika saya tidak membantunya, setelah beberapa menit atau jam, ia mungkin akan diculik oleh beberapa orang jahat."
Selama wawancara berikutnya dengan sebuah stasiun televisi, Yibo meminta seorang reporter untuk memberi gadis itu beberapa balon dan mengatakan, "Kedepannya, saat Anda pergi dengan nenek Anda, pegang tangannya dan jangan tersesat lagi."
Advertisement
Yibo Mendapat Penghargaan
Atas tindakan bijaknya, Yibo menerima penghormatan oleh sekolahnya serta menerima hadiah 5.000 yuan (Rp 10,7 juta) dari sebuah perusahaan, yang tidak disebutkan namanya.
Tidak jelas kapan ia berpartisipasi, tetapi dalam pertandingan tersebut, Yibo memenangkan dua medali emas dan dua perak dalam kegiatan roller-skating.
Kakek Yibo mengatakan dalam sebuah wawancara apa yang ia harapkan dari cucunya: “Tuhan menutup pintu untukmu tetapi membiarkan jendela terbuka. Jadilah orang baik dan sopan.”