Aktivitas Fisik Bikin Kesehatan Mental Terjaga, Begini Penjelasan Dokter

Olahraga teratur membuat hormon dalam tubuh bekerja dengan baik dan memengaruhi kesehatan mental.

oleh Ade Nasihudin Al Ansori diperbarui 06 Mar 2024, 12:00 WIB
Diterbitkan 06 Mar 2024, 12:00 WIB
Gaya Tya Ariestya Saat Main Lompat Tali di Bundaran HI Jakarta
Olahraga memengaruhi kesehatan mental. Jadi lebih bahagia. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Jakarta Dokter spesialis kedokteran olahraga, Elsye mengatakan bahwa aktivitas fisik dapat berpengaruh pada kesehatan mental.

“Ketika kita melakukan aktivitas fisik dan latihan fisik secara teratur, hormon yang bekerja di tubuh kita yang membuat kita merasa happy, bahagia, nyaman, hormon penyebab stres berkurang, depresi berkurang itu bisa didapat dengan kita hidup aktif,” kata Elsye dalam media briefing Hari Obesitas Sedunia bersama Kementerian Kesehatan, Senin (4/3/2024).

“Misalnya usai lari pagi kenapa kita happy ya? Karena hormonnya bekerja, terutama hormon endorfin. Belum hormon lainnya seperti dopamin, serotonin itu bisa membantu menurunkan stres,” tambahnya.

Maka dari itu, Elsye menyarankan kepada masyarakat untuk aktif bergerak secara teratur. Jika hanya olahraga sesekali, maka perasaan bahagianya hanya sebentar. Sementara jika dilakukan rutin, minimal tiga kali dalam seminggu, maka seseorang akan ketagihan untuk olahraga.

“Nah itu karena hormon di dalam tubuh kita bekerja dengan baik.”

Olahraga menjadi hal penting dalam menjaga kesehatan tubuh secara umum. Menurut Elsye, seseorang tak dapat menurunkan berat badan secara sehat tanpa olahraga.

Namun, olahraga saja tidak cukup untuk membuat tubuh tetap sehat. Faktor nutrisi menjadi bagian yang tak dapat dipisahkan.

“Apakah seseorang bisa menurunkan berat badan secara sehat tanpa olahraga? Enggak bisa. Jadi kalau kita melakukan hidup aktif harus juga melakukan hidup yang sehat dari faktor nutrisi,” kata Elsye.

Kombinasi Olahraga dan Nutrisi Sehat

 

“Jadi makan dan minum itu sangat berperan penting, biasanya faktor dari diet yang baik itu sekitar 70 persen berkontribusi untuk gaya hidup sehat lalu 30 persennya dari olahraga. Jadi kalau kita mau memiliki berat badan yang ideal, tetap sehat dan bugar, enggak bisa tuh cuman sebelah-sebelah doang,” kata Elsye.

Seluruh Aspek Harus Ideal

Dalam kesempatan yang sama, dokter spesialis gizi komunitas Tan Shot Yen mengatakan bahwa jika ingin memiliki tubuh langsing dengan berat badan ideal, maka seluruh aspeknya harus ideal, termasuk olahraga.

Olahraga menjadi hal penting dalam menjaga kesehatan tubuh dan berat badan. Namun, rajin olahraga bukan berarti bisa mengonsumsi apapun sesuka hati.

“Enggak bisa begitu, sebab prinsipnya adalah sama seperti kita menikah. Boleh cintanya banyak tapi enggak usah punya duit, itu enggak bisa. Punya duit banyak tapi enggak ada cinta, itu juga enggak bisa.”

“Jadi dalam hidup manusia semuanya harus mempunyai keutuhan, makanya kita punya empat pilar gizi seimbang,” kata Tan.

4 Pilar Gizi Seimbang

Empat pilar gizi seimbang yang dimaksud Tan yakni:

  • Makan makanan yang beragam
  • Pola hidup bersih sehat

“Makannya bagus tapi kalau hidupnya jorok ya tetap saja gampang sakit.”

  • Aktivitas fisik
  • Timbang berat badan secara berkala

“Jadi naiknya berat badan itu enggak ujug-ujug (tiba-tiba), hari ini mukbang besok tiba-tiba naik setengah kilo, enggak gitu. Nah, yang jadi problem adalah kebiasaan Anda makan ini keterusan, kebablasan, kecolongan.”

Infografis Journal
Fakta Olahraga Dapat Membantu Gangguan Kesehatan Mental (Liputan6.com/Abdillah).
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya