Simetri Penara Sapto Djojokartiko untuk Bazaar Fashion Festival

Mengambil Inspirasi dari alat pembuat batik cap, Penara, desainer Sapto Djojokartiko hadirkan koleksi Spring Summer 2015.

oleh Bio In God Bless diperbarui 24 Okt 2014, 21:05 WIB
Diterbitkan 24 Okt 2014, 21:05 WIB
Bazaar Fashion Festival 2014 - Sapto Djojokartiko 02

Liputan6.com, Jakarta Fall-Winter mungkin dianggap sebagai the most fashion season bagi sebagian pecinta fesyen. Siapa yang tak terbuai dengan glamoritas desain fur coat untuk dikenakan pada musim dingin?

Stratifikasi musim fesyen ini mendapat bantahannya dari koleksi Spring Summer 2015 dari desainer Indonesia, Sapto Djojokartiko. White Cube Stage Bazaar Fashion Festival 2014 di Jakarta Convention Center pada Kamis malam (23/10/2014) menjadi tempat pembuktian – melalui koleksi Sapto – bahwa Spring-Summer juga merupakan season yang tak kalah fashion dibanding Fall-Winter.

Ruang kubus putih berlatar Patung kepala dan tangan yang besar dengan model klasik menjadi area jalan para model dalam membawakan karya-karya Sapto sambil diiringi musik dari duo cello. Beberapa wajah figur ternama seperti aktris Dian Sastrowardoyo, Pevita Pearce, penyanyi Rosa, dan Afghan duduk di bangku baris terdepan.

Simetri adalah kata kunci dalam mengamati koleksi Spring Summer 2015 dari Sapto. Royal motif yang bisa dibagi 2 sama besar dalam rancangan-rancangan itu menjadi satu elemen pembentuk kekuatan karakter pada koleksi ini. Presisi yang terkandung dalam motif simetri itu muncul dalam kepala Sapto sebagai inspirasi Penara.

Seperti tertuang dalam penjalasan koleksi ini, Penara merupakan sebuah alat tembaga yang digunakan untuk mencetak motif dari batik cap. Bicara tentang presisi Simiteri, maka perlu diperhatikan tentang pertemuan dari 2 titik yang berseberangan.

Baik pada long dresses yang loose dan cukup flowy, printed coat berpadu printed pants, atau pada printed blouse yang dipadu short pants dan printed coat, serta karya-karya lain dengan palet warna off-white dan shades of gray, dapat ditemukan 2 titik yang bersebarangan secara simetris.

Yaitu bahwa rancangan-rancangan itu punya kesan feminin dan maskulin, klasik dan moderen, ringan dan berbobot, pasivitas dan aktivitas. Desain-desain simple dengan designer twist, seperti ikat pinggang pada sebuah gaun, dengan paduan warna-warna pale itu menghadirkan wanita Spring-Summer yang calmly elegant dan tentunya fashion. Kesimpulannya, koleksi ini memukau tanpa perlu menjadi mencolok.

 

(Fotografer: Panji Diksana - Liputan6.com)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya