Refleksi Temaram Purnama oleh Didiet Maulana

Iluminasi bulan purnama yang temaram direfleksikan Didiet Maulana dalam koleksi IKAT Indonesia terbarunya, Purnama (Fall/Winter) 2016/2017.

oleh Unoviana Kartika Setia diperbarui 20 Okt 2016, 15:00 WIB
Diterbitkan 20 Okt 2016, 15:00 WIB
Didiet Maulana
Iluminasi purnama yang temaram direfleksikan Didiet Maulana dalam koleksi IKAT Indonesia terbarunya, Purnama (Fall/Winter) 2016/2017.

Liputan6.com, Jakarta Iluminasi purnama yang temaram direfleksikan Desainer Didiet Maulana dalam koleksi IKAT Indonesia terbarunya. Dengan nama koleksi Purnama (Fall/Winter) 2016/2017, Didiet menghadirkan warna-warna syahdu yang merupakan cerminan keindahan purnama.

Sebanyak 60 koleksi Purnama pun berhasil memukau para pengunjung dalam fashion show yang berlangsung pada Rabu (19/10/2016) malam di Jakarta. Dalam koleksi terbarunya, Didiet tetap setia dengan kain nusantara sesuai identitasnya.

Warna-warna syahdu seperti marun, hijau, biru, dan hitam lebih banyak dipakai Didiet dalam Purnama. Sementara inspirasi Didiet justru datang dari tanah Jawa dengan siluet busana dan kehalusan tutur geraknya.

Inspirasi tanah Jawa tercermin dari siluet kemben Jawa yang feminin dan seksi. Ia memadukannya dengan outer lebar berpotongan seperti kimono. Siluet-siluet modern seperti gaun A line, jumpsuit, atau dress dengan kerung leher turtle neck juga ikut meramaikan koleksi Didiet kali ini.

Iluminasi purnama yang temaram direfleksikan Didiet Maulana dalam koleksi IKAT Indonesia terbarunya, Purnama (Fall/Winter) 2016/2017.

Salah satu potongan khas Purnama juga berupa slit skirt dengan sambungan keemasan. Potongan ini memberikan kesan unik sekaligus mewah bagi busana yang dirancangnya.

Untuk busana pria, Didiet menampilkan kemeja dengan modifikasi kerah tuksedo yang seksi. Ia juga menggabungkannya dengan bomber jacket ataupun outer kimono.

Embroidery dan payet yang minimalis diimbangi Didiet dengan menambahkan bulu-bulu di sebagian koleksinya. Untuk sepatu, Didiet menambahkan bulu-bulu yang terlihat melayang selama model berjalan.

Iluminasi purnama yang temaram direfleksikan Didiet Maulana dalam koleksi IKAT Indonesia terbarunya, Purnama (Fall/Winter) 2016/2017.

"Saya terinspirasi dari kipas Jawa yang terbuat dari bulu-bulu. Sebab saya memiliki koneksi yang intim dengan benda itu, ada memori masa kecil saya. Tak hanya itu, aksen ini juga memberikan kesan berbeda," kata Didiet dalam konferensi pers.

Iluminasi purnama yang temaram direfleksikan Didiet Maulana dalam koleksi IKAT Indonesia terbarunya, Purnama (Fall/Winter) 2016/2017.

Proses kreatif 4-5 bulan menyiapkan koleksi Purnama pun menghadapi tantangan, salah satunya jumlah kain yang belum cukup tersedia. Warna kurang sesuai juga membuat Didiet putar otak untuk menghasilkan koleksi berkesan.

Iluminasi purnama yang temaram direfleksikan Didiet Maulana dalam koleksi IKAT Indonesia terbarunya, Purnama (Fall/Winter) 2016/2017.

Namun dengan dukungan dari banyak pihak, fashion show IKAT Indonesia untuk koleksi Purnama 2016/2017 termasuk memukau. Acara itu juga bertambah meriah dengan suara indah Andien dan Vidi Aldiano yang menyanyikan beberapa lagu sebelum peragaan busana.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya