Liputan6.com, Jakarta Sekolah mode asal Italia, Istituto di Moda Burgo, menampilkan karya siswa-siswa terbaiknya di Jakarta Fashion Week 2017. Uniknya, satu-satunya sekolah mode asal Italia di Indonesia ini berkolaborasi dengan label Ardistia New York.
Kolaborasi tersebut merupakan kelanjutan dari business and fashion mentorship programme yang telah dimulai di Italia. Ardistia melakukan pelatihan kepada lima siswa IMB dengan label mereka, Alan Tan, Oki Setiana Dewi, Raegitazoro, Kyra, dan Vatthu.
Dalam fashion show yang berlangsung pada Rabu (26/10/2016), Ardistia juga mempertontonkan debutnya membuat koleksi pakaian pria dalam "Neonetric Gene".
Advertisement
Gaya kelima desainer IMB dalam berkarya berbeda-beda. Kyra yang berfokus pada tas dan aksesori. Ciri khas merek yang dirancang oleh Shahira Habsy ini adalah bahannya dari kulit eksotis dan warnanya yang pop.
Oki Setiana Dewi Bridal hadir dengan gaun pengantin warna putih yang melambangkan kesucian. Dengan bahan-bahan ringan seperti satin dan sifon, gaun pun terlihat begitu anggun dan melayang. Taburan kristal Swarovski menambah mewah koleksinya.
Raegitazoro oleh Raegita Zoro terinspirasi ondel-ondel untuk dituangkan ke dalam koleksinya yang unik. Tampilan sophisticated dan playful membuat koleksinya terlihat begitu ceria.
Vatthu memberikan sentuhan modern dan elegan ke dalam siluet rancangannya. Palet warna yang gelap dan keemasan terinspirasi dari perhiasan dari Maluku Tenggara yang disebut Kmwene.
Alan Tjahjadi dalam lini Alan Tan memiliki filosofi menciptakan fashion statement yang tetap mudah dikenakan. Koleksi yang romantik dengan kombinasi warna yang pas merupakan perpaduan sempurna bagi wanita feminin dan kharismatik.
Ardistia New York menghadirkan palet warna putih, nude, abu-abu, dan hitam ke dalam siluet asimetris yang khas. Bahan crepe, denim, dan katun berpadu sempurna ke dalam rancangan sophisticated.