Tried/Tested: Menjaga Warna Batik Awet dan Selalu Wangi

Batik dan bahan halus lebih rentan rusak jika dicuci dengan cara biasa. Anda memerlukan solusi untuk menjaganya tetap awet.

oleh Unoviana Kartika Setia diperbarui 20 Des 2016, 12:48 WIB
Diterbitkan 20 Des 2016, 12:48 WIB
Batik Borobudur
Batik Borobudur, berikan keindahan dan wariskan kekayaan budaya dalam selembar kain

Liputan6.com, Jakarta Batik dan bahan halus lainnya lebih rentan rusak jika dicuci dengan cara biasa. Anda memerlukan perawatan khusu untuk menjaganya tetap awet.

Terutama warna batik yang mungkin dapat pudar karena cara pencucian yang tidak benar. Maka tak heran banyak orang menghindari pencucian batik dengan detergen biasa. 

Attack Batik Cleaner hadir sebagai sabun cair yang diciptakan khusus untuk mencuci batik dan bahan halus lainnya. Kandungan pembersihnya berasal dari bahan alami yang berasal dari tumbuhan sehingga baik untuk mencuci batik karena halus dan lembut.

Sabun ini diklaim membuat warna batik menjadi tidak mudah pudar atau luntur. Batik pun tidak apek karena wangi sabun cair ini segar alami. 

Attack Batik Cleaner

Liputan6.com mencoba produk tersebut untuk mencuci batik. Hasilnya sabun memang terasa lebih lembut daripada detergen biasa. Wangi yang segar dan kain yang telah dicuci pun juga terasa lembut. 

Namun, tentu saja Anda juga perlu menggunakannya dengan benar untuk mencegah kerusakan kain. Misalnya untuk satu potong batik diperlukan sabun sebanyak 1-2 sendok teh ke dalam 1 liter air. Cuci pakaian dan bilas sampai bersih. Sabun juga dapat diaplikasikan langsung pada bagian kain yang kotor.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya