Liputan6.com, Jakarta Mother Teresa atau Bunda Teresa merupakan sosok yang dikenal karena dedikasi dan pelayanannya kepada orang-orang miskin dan tertindas. Kata-kata bijaknya sering dijadikan inspirasi dan motivasi bagi banyak orang untuk berbuat kebaikan. Berikut ini adalah kumpulan 350 kutipan inspiratif dari Mother Teresa:
Kutipan Mother Teresa tentang Cinta dan Kasih Sayang
1. "Spread love everywhere you go. Let no one ever come to you without leaving happier." (Sebarkan cinta ke mana pun Anda pergi. Jangan biarkan seorang pun datang kepada Anda tanpa merasa lebih bahagia saat pergi.)
2. "If you judge people, you have no time to love them." (Jika Anda menghakimi orang lain, Anda tidak punya waktu untuk mencintai mereka.)
3. "Not all of us can do great things. But we can do small things with great love." (Tidak semua dari kita bisa melakukan hal-hal besar. Tapi kita bisa melakukan hal-hal kecil dengan cinta yang besar.)
4. "Love to be real, it must cost—it must hurt—it must empty us of self." (Agar cinta menjadi nyata, ia harus berbiaya—harus menyakitkan—harus mengosongkan diri kita.)
5. "The hunger for love is much more difficult to remove than the hunger for bread." (Rasa lapar akan cinta jauh lebih sulit dihilangkan daripada rasa lapar akan roti.)
6. "Love is a fruit in season at all times and within reach of every hand." (Cinta adalah buah yang selalu ada di setiap musim dan dapat dijangkau oleh setiap tangan.)
7. "The most terrible poverty is loneliness and the feeling of being unloved." (Kemiskinan yang paling mengerikan adalah kesepian dan perasaan tidak dicintai.)
8. "Let us always meet each other with smile, for the smile is the beginning of love." (Mari kita selalu bertemu satu sama lain dengan senyuman, karena senyuman adalah awal dari cinta.)
9. "Love cannot remain by itself – it has no meaning. Love has to be put into action, and that action is service." (Cinta tidak bisa berdiri sendiri - ia tidak memiliki arti. Cinta harus diwujudkan dalam tindakan, dan tindakan itu adalah pelayanan.)
10. "Intense love does not measure, it just gives." (Cinta yang intens tidak mengukur, ia hanya memberi.)
Advertisement
Kutipan Mother Teresa tentang Pelayanan dan Kemanusiaan
11. "At the end of life we will not be judged by how many diplomas we have received, how much money we have made, how many great things we have done. We will be judged by 'I was hungry, and you gave me something to eat, I was naked and you clothed me. I was homeless, and you took me in.'" (Di akhir hidup kita tidak akan dinilai berdasarkan berapa banyak ijazah yang kita terima, berapa banyak uang yang kita hasilkan, berapa banyak hal besar yang telah kita lakukan. Kita akan dinilai berdasarkan 'Aku lapar, dan kamu memberiku makan, Aku telanjang dan kamu memberiku pakaian. Aku tunawisma, dan kamu memberiku tempat tinggal.')
12. "If you can't feed a hundred people, then feed just one." (Jika Anda tidak bisa memberi makan seratus orang, maka beri makan satu orang saja.)
13. "We ourselves feel that what we are doing is just a drop in the ocean. But the ocean would be less because of that missing drop." (Kita merasa apa yang kita lakukan hanyalah setetes air di lautan. Tapi lautan akan berkurang tanpa tetesan itu.)
14. "I can do things you cannot, you can do things I cannot; together we can do great things." (Saya bisa melakukan hal-hal yang tidak bisa Anda lakukan, Anda bisa melakukan hal-hal yang tidak bisa saya lakukan; bersama-sama kita bisa melakukan hal-hal besar.)
15. "We shall never know all the good that a simple smile can do." (Kita tidak akan pernah tahu semua kebaikan yang bisa dilakukan oleh sebuah senyuman sederhana.)
16. "It's not how much we give but how much love we put into giving." (Bukan berapa banyak yang kita berikan tetapi berapa banyak cinta yang kita masukkan ke dalam pemberian itu.)
17. "Do not think that love, in order to be genuine, has to be extraordinary. What we need is to love without getting tired." (Jangan berpikir bahwa cinta, agar menjadi tulus, harus luar biasa. Yang kita butuhkan adalah mencintai tanpa merasa lelah.)
18. "Be faithful in small things because it is in them that your strength lies." (Setialah dalam hal-hal kecil karena di situlah letak kekuatanmu.)
19. "I am a little pencil in the hand of a writing God who is sending a love letter to the world." (Saya adalah pensil kecil di tangan Tuhan yang menulis, yang mengirimkan surat cinta kepada dunia.)
20. "If we have no peace, it is because we have forgotten that we belong to each other." (Jika kita tidak memiliki kedamaian, itu karena kita telah lupa bahwa kita adalah milik satu sama lain.)
Kutipan Mother Teresa tentang Kehidupan dan Spiritualitas
21. "Yesterday is gone. Tomorrow has not yet come. We have only today. Let us begin." (Kemarin telah berlalu. Besok belum datang. Kita hanya memiliki hari ini. Mari kita mulai.)
22. "Peace begins with a smile." (Perdamaian dimulai dengan sebuah senyuman.)
23. "God doesn't require us to succeed, he only requires that you try." (Tuhan tidak menuntut kita untuk berhasil, Dia hanya menuntut agar kita mencoba.)
24. "I know God won't give me anything I can't handle. I just wish he didn't trust me so much." (Saya tahu Tuhan tidak akan memberi saya apa pun yang tidak bisa saya tangani. Saya hanya berharap Dia tidak terlalu mempercayai saya.)
25. "Prayer is not asking. Prayer is putting oneself in the hands of God, at His disposition, and listening to His voice in the depth of our hearts." (Doa bukanlah meminta. Doa adalah menempatkan diri dalam tangan Tuhan, pada kehendak-Nya, dan mendengarkan suara-Nya di kedalaman hati kita.)
26. "Be happy in the moment, that's enough. Each moment is all we need, not more." (Berbahagialah di saat ini, itu sudah cukup. Setiap momen adalah semua yang kita butuhkan, tidak lebih.)
27. "Life is an opportunity, benefit from it. Life is beauty, admire it. Life is a dream, realize it. Life is a challenge, meet it. Life is a duty, complete it. Life is a game, play it. Life is a promise, fulfill it. Life is sorrow, overcome it. Life is a song, sing it. Life is a struggle, accept it. Life is a tragedy, confront it. Life is an adventure, dare it. Life is luck, make it. Life is too precious, do not destroy it. Life is life, fight for it." (Hidup adalah kesempatan, manfaatkanlah. Hidup adalah keindahan, kagumilah. Hidup adalah mimpi, wujudkanlah. Hidup adalah tantangan, hadapilah. Hidup adalah kewajiban, selesaikanlah. Hidup adalah permainan, mainkanlah. Hidup adalah janji, penuhilah. Hidup adalah kesedihan, atasilah. Hidup adalah lagu, nyanyikanlah. Hidup adalah perjuangan, terimalah. Hidup adalah tragedi, hadapilah. Hidup adalah petualangan, beranilah. Hidup adalah keberuntungan, buatlah. Hidup terlalu berharga, jangan hancurkan. Hidup adalah hidup, perjuangkanlah.)
28. "I alone cannot change the world, but I can cast a stone across the waters to create many ripples." (Saya sendiri tidak bisa mengubah dunia, tapi saya bisa melempar batu ke air untuk menciptakan banyak riak.)
29. "We fear the future because we are wasting today." (Kita takut akan masa depan karena kita menyia-nyiakan hari ini.)
30. "What can you do to promote world peace? Go home and love your family." (Apa yang bisa Anda lakukan untuk mempromosikan perdamaian dunia? Pulanglah dan cintai keluarga Anda.)
Advertisement
Kutipan Mother Teresa tentang Kebaikan dan Kepedulian
31. "Kind words can be short and easy to speak, but their echoes are truly endless." (Kata-kata baik bisa singkat dan mudah diucapkan, tetapi gemanya benar-benar tak berakhir.)
32. "Every time you smile at someone, it is an action of love, a gift to that person, a beautiful thing." (Setiap kali Anda tersenyum pada seseorang, itu adalah tindakan cinta, hadiah untuk orang itu, sesuatu yang indah.)
33. "We shall never know all the good that a simple smile can do." (Kita tidak akan pernah tahu semua kebaikan yang bisa dilakukan oleh sebuah senyuman sederhana.)
34. "Let no one ever come to you without leaving better and happier." (Jangan biarkan seorang pun datang kepada Anda tanpa merasa lebih baik dan lebih bahagia saat pergi.)
35. "Do ordinary things with extraordinary love." (Lakukan hal-hal biasa dengan cinta yang luar biasa.)
36. "We can do no great things, only small things with great love." (Kita tidak bisa melakukan hal-hal besar, hanya hal-hal kecil dengan cinta yang besar.)
37. "It's not how much we give but how much love we put into giving." (Bukan berapa banyak yang kita berikan tetapi berapa banyak cinta yang kita masukkan ke dalam pemberian itu.)
38. "Good works are links that form a chain of love." (Perbuatan baik adalah mata rantai yang membentuk rantai cinta.)
39. "The greatest science in the world; in heaven and on earth; is love." (Ilmu pengetahuan terbesar di dunia; di surga dan di bumi; adalah cinta.)
40. "If we really want to love we must learn how to forgive." (Jika kita benar-benar ingin mencintai, kita harus belajar bagaimana memaafkan.)
Kutipan Mother Teresa tentang Kesederhanaan dan Kerendahan Hati
41. "Humility is the mother of all virtues; purity, charity and obedience. It is in being humble that our love becomes real, devoted and ardent." (Kerendahan hati adalah ibu dari semua kebajikan; kemurnian, amal, dan kepatuhan. Dengan menjadi rendah hati, cinta kita menjadi nyata, setia, dan berkobar-kobar.)
42. "If you are humble nothing will touch you, neither praise nor disgrace, because you know what you are." (Jika Anda rendah hati, tidak ada yang akan menyentuh Anda, baik pujian maupun aib, karena Anda tahu siapa diri Anda.)
43. "Live simply so others may simply live." (Hiduplah sederhana agar orang lain dapat hidup sederhana.)
44. "The less we have, the more we give. Seems absurd, but it's the logic of love." (Semakin sedikit yang kita miliki, semakin banyak yang kita berikan. Tampaknya absurd, tapi itulah logika cinta.)
45. "It is not how much we do, but how much love we put in the doing. It is not how much we give, but how much love we put in the giving." (Bukan berapa banyak yang kita lakukan, tetapi berapa banyak cinta yang kita masukkan dalam melakukannya. Bukan berapa banyak yang kita berikan, tetapi berapa banyak cinta yang kita masukkan dalam pemberian itu.)
46. "We think sometimes that poverty is only being hungry, naked and homeless. The poverty of being unwanted, unloved and uncared for is the greatest poverty." (Kita kadang berpikir bahwa kemiskinan hanya berarti lapar, telanjang, dan tunawisma. Kemiskinan karena tidak diinginkan, tidak dicintai, dan tidak diperhatikan adalah kemiskinan terbesar.)
47. "The most terrible poverty is loneliness, and the feeling of being unloved." (Kemiskinan yang paling mengerikan adalah kesepian, dan perasaan tidak dicintai.)
48. "The biggest disease today is not leprosy or tuberculosis, but rather the feeling of being unwanted." (Penyakit terbesar saat ini bukanlah kusta atau tuberkulosis, melainkan perasaan tidak diinginkan.)
49. "We ourselves feel that what we are doing is just a drop in the ocean. But the ocean would be less because of that missing drop." (Kita merasa apa yang kita lakukan hanyalah setetes air di lautan. Tapi lautan akan berkurang tanpa tetesan itu.)
50. "In this life we cannot do great things. We can only do small things with great love." (Dalam hidup ini kita tidak bisa melakukan hal-hal besar. Kita hanya bisa melakukan hal-hal kecil dengan cinta yang besar.)
Advertisement
Kutipan Mother Teresa tentang Pelayanan dan Pengorbanan
51. "A life not lived for others is not a life." (Hidup yang tidak dijalani untuk orang lain bukanlah hidup.)
52. "Give, but give until it hurts." (Berilah, tapi berilah sampai terasa sakit.)
53. "I have found the paradox, that if you love until it hurts, there can be no more hurt, only more love." (Saya telah menemukan paradoks, bahwa jika Anda mencintai sampai terasa sakit, tidak akan ada lagi rasa sakit, hanya ada lebih banyak cinta.)
54. "It is not how much we do, but how much love we put in the doing. It is not how much we give, but how much love we put in the giving." (Bukan berapa banyak yang kita lakukan, tetapi berapa banyak cinta yang kita masukkan dalam melakukannya. Bukan berapa banyak yang kita berikan, tetapi berapa banyak cinta yang kita masukkan dalam pemberian itu.)
55. "Love is a fruit in season at all times and within reach of every hand." (Cinta adalah buah yang selalu ada di setiap musim dan dapat dijangkau oleh setiap tangan.)
56. "If you can't feed a hundred people, then feed just one." (Jika Anda tidak bisa memberi makan seratus orang, maka beri makan satu orang saja.)
57. "I am not sure exactly what heaven will be like, but I know that when we die and it comes time for God to judge us, he will not ask, 'How many good things have you done in your life?' rather he will ask, 'How much love did you put into what you did?'" (Saya tidak yakin persis seperti apa surga itu, tapi saya tahu bahwa ketika kita mati dan tiba saatnya Tuhan menghakimi kita, Dia tidak akan bertanya, 'Berapa banyak hal baik yang telah kamu lakukan dalam hidupmu?' melainkan Dia akan bertanya, 'Berapa banyak cinta yang kamu masukkan ke dalam apa yang kamu lakukan?')
58. "At the end of life we will not be judged by how many diplomas we have received, how much money we have made, how many great things we have done. We will be judged by 'I was hungry, and you gave me something to eat, I was naked and you clothed me. I was homeless, and you took me in.'" (Di akhir hidup kita tidak akan dinilai berdasarkan berapa banyak ijazah yang kita terima, berapa banyak uang yang kita hasilkan, berapa banyak hal besar yang telah kita lakukan. Kita akan dinilai berdasarkan 'Aku lapar, dan kamu memberiku makan, Aku telanjang dan kamu memberiku pakaian. Aku tunawisma, dan kamu memberiku tempat tinggal.')
59. "We must make our homes centers of compassion and forgive endlessly." (Kita harus menjadikan rumah kita pusat kasih sayang dan memaafkan tanpa henti.)
60. "The fruit of love is service, which is compassion in action." (Buah dari cinta adalah pelayanan, yang merupakan belas kasih dalam tindakan.)
Kutipan Mother Teresa tentang Kebahagiaan dan Sukacita
61. "Joy is prayer; joy is strength: joy is love; joy is a net of love by which you can catch souls." (Sukacita adalah doa; sukacita adalah kekuatan: sukacita adalah cinta; sukacita adalah jaring cinta yang dengannya Anda dapat menangkap jiwa-jiwa.)
62. "Spread love everywhere you go. Let no one ever come to you without leaving happier." (Sebarkan cinta ke mana pun Anda pergi. Jangan biarkan seorang pun datang kepada Anda tanpa merasa lebih bahagia saat pergi.)
63. "A joyful heart is the inevitable result of a heart burning with love." (Hati yang gembira adalah hasil yang tak terelakkan dari hati yang berkobar-kobar dengan cinta.)
64. "Joy is a net of love by which you can catch souls." (Sukacita adalah jaring cinta yang dengannya Anda dapat menangkap jiwa-jiwa.)
65. "Let us always meet each other with smile, for the smile is the beginning of love." (Mari kita selalu bertemu satu sama lain dengan senyuman, karena senyuman adalah awal dari cinta.)
66. "We shall never know all the good that a simple smile can do." (Kita tidak akan pernah tahu semua kebaikan yang bisa dilakukan oleh sebuah senyuman sederhana.)
67. "Every time you smile at someone, it is an action of love, a gift to that person, a beautiful thing." (Setiap kali Anda tersenyum pada seseorang, itu adalah tindakan cinta, hadiah untuk orang itu, sesuatu yang indah.)
68. "Be happy in the moment, that's enough. Each moment is all we need, not more." (Berbahagialah di saat ini, itu sudah cukup. Setiap momen adalah semua yang kita butuhkan, tidak lebih.)
69. "The person who gives with a smile is the best giver because God loves a cheerful giver." (Orang yang memberi dengan senyuman adalah pemberi terbaik karena Tuhan mengasihi orang yang memberi dengan sukacita.)
70. "Let no one ever come to you without leaving better and happier." (Jangan biarkan seorang pun datang kepada Anda tanpa merasa lebih baik dan lebih bahagia saat pergi.)
Advertisement
Kutipan Mother Teresa tentang Perdamaian dan Keharmonisan
71. "Peace begins with a smile." (Perdamaian dimulai dengan sebuah senyuman.)
72. "If we have no peace, it is because we have forgotten that we belong to each other." (Jika kita tidak memiliki kedamaian, itu karena kita telah lupa bahwa kita adalah milik satu sama lain.)
73. "What can you do to promote world peace? Go home and love your family." (Apa yang bisa Anda lakukan untuk mempromosikan perdamaian dunia? Pulanglah dan cintai keluarga Anda.)
74. "The fruit of silence is prayer. The fruit of prayer is faith. The fruit of faith is love. The fruit of love is service. The fruit of service is peace." (Buah dari keheningan adalah doa. Buah dari doa adalah iman. Buah dari iman adalah cinta. Buah dari cinta adalah pelayanan. Buah dari pelayanan adalah kedamaian.)
75. "If you judge people, you have no time to love them." (Jika Anda menghakimi orang lain, Anda tidak punya waktu untuk mencintai mereka.)
76. "We must make our homes centers of compassion and forgive endlessly." (Kita harus menjadikan rumah kita pusat kasih sayang dan memaafkan tanpa henti.)
77. "If we really want to love we must learn how to forgive." (Jika kita benar-benar ingin mencintai, kita harus belajar bagaimana memaafkan.)
78. "We need to find God, and he cannot be found in noise and restlessness. God is the friend of silence." (Kita perlu menemukan Tuhan, dan Dia tidak dapat ditemukan dalam kebisingan dan kegelisahan. Tuhan adalah sahabat keheningan.)
79. "Let us touch the dying, the poor, the lonely and the unwanted according to the graces we have received and let us not be ashamed or slow to do the humble work." (Mari kita menyentuh yang sekarat, yang miskin, yang kesepian, dan yang tidak diinginkan sesuai dengan rahmat yang telah kita terima dan janganlah kita malu atau lambat untuk melakukan pekerjaan yang rendah hati.)
80. "The greatest destroyer of peace is abortion because if a mother can kill her own child, what is left for me to kill you and you to kill me? There is nothing between." (Penghancur terbesar perdamaian adalah aborsi karena jika seorang ibu dapat membunuh anaknya sendiri, apa yang tersisa bagi saya untuk membunuh Anda dan Anda untuk membunuh saya? Tidak ada apa-apa di antaranya.)
Kutipan Mother Teresa tentang Iman dan Spiritualitas
81. "I am not sure exactly what heaven will be like, but I know that when we die and it comes time for God to judge us, he will not ask, 'How many good things have you done in your life?' rather he will ask, 'How much love did you put into what you did?'" (Saya tidak yakin persis seperti apa surga itu, tapi saya tahu bahwa ketika kita mati dan tiba saatnya Tuhan menghakimi kita, Dia tidak akan bertanya, 'Berapa banyak hal baik yang telah kamu lakukan dalam hidupmu?' melainkan Dia akan bertanya, 'Berapa banyak cinta yang kamu masukkan ke dalam apa yang kamu lakukan?')
82. "God doesn't require us to succeed, he only requires that you try." (Tuhan tidak menuntut kita untuk berhasil, Dia hanya menuntut agar kita mencoba.)
83. "I know God won't give me anything I can't handle. I just wish he didn't trust me so much." (Saya tahu Tuhan tidak akan memberi saya apa pun yang tidak bisa saya tangani. Saya hanya berharap Dia tidak terlalu mempercayai saya.)
84. "Prayer is not asking. Prayer is putting oneself in the hands of God, at His disposition, and listening to His voice in the depth of our hearts." (Doa bukanlah meminta. Doa adalah menempatkan diri dalam tangan Tuhan, pada kehendak-Nya, dan mendengarkan suara-Nya di kedalaman hati kita.)
85. "I am a little pencil in the hand of a writing God who is sending a love letter to the world." (Saya adalah pensil kecil di tangan Tuhan yang menulis, yang mengirimkan surat cinta kepada dunia.)
86. "We need to find God, and he cannot be found in noise and restlessness. God is the friend of silence." (Kita perlu menemukan Tuhan, dan Dia tidak dapat ditemukan dalam kebisingan dan kegelisahan. Tuhan adalah sahabat keheningan.)
87. "If you are kind, people may accuse you of selfish, ulterior motives. Be kind anyway." (Jika Anda baik hati, orang mungkin menuduh Anda memiliki motif tersembunyi yang egois. Tetaplah baik hati.)
88. "Be faithful in small things because it is in them that your strength lies." (Setialah dalam hal-hal kecil karena di situlah letak kekuatanmu.)
89. "Do not think that love, in order to be genuine, has to be extraordinary. What we need is to love without getting tired." (Jangan berpikir bahwa cinta, agar menjadi tulus, harus luar biasa. Yang kita butuhkan adalah mencintai tanpa merasa lelah.)
90. "The fruit of silence is prayer. The fruit of prayer is faith. The fruit of faith is love. The fruit of love is service. The fruit of service is peace." (Buah dari keheningan adalah doa. Buah dari doa adalah iman. Buah dari iman adalah cinta. Buah dari cinta adalah pelayanan. Buah dari pelayanan adalah kedamaian.)
Advertisement
Kutipan Mother Teresa tentang Kemanusiaan dan Kepedulian Sosial
91. "The biggest disease today is not leprosy or tuberculosis, but rather the feeling of being unwanted." (Penyakit terbesar saat ini bukanlah kusta atau tuberkulosis, melainkan perasaan tidak diinginkan.)
92. "We think sometimes that poverty is only being hungry, naked and homeless. The poverty of being unwanted, unloved and uncared for is the greatest poverty." (Kita kadang berpikir bahwa kemiskinan hanya berarti lapar, telanjang, dan tunawisma. Kemiskinan karena tidak diinginkan, tidak dicintai, dan tidak diperhatikan adalah kemiskinan terbesar.)
93. "If you can't feed a hundred people, then feed just one." (Jika Anda tidak bisa memberi makan seratus orang, maka beri makan satu orang saja.)
94. "The most terrible poverty is loneliness, and the feeling of being unloved." (Kemiskinan yang paling mengerikan adalah kesepian, dan perasaan tidak dicintai.)
95. "Let us touch the dying, the poor, the lonely and the unwanted according to the graces we have received and let us not be ashamed or slow to do the humble work." (Mari kita menyentuh yang sekarat, yang miskin, yang kesepian, dan yang tidak diinginkan sesuai dengan rahmat yang telah kita terima dan janganlah kita malu atau lambat untuk melakukan pekerjaan yang rendah hati.)
96. "The hunger for love is much more difficult to remove than the hunger for bread." (Rasa lapar akan cinta jauh lebih sulit dihilangkan daripada rasa lapar akan roti.)
97. "We ourselves feel that what we are doing is just a drop in the ocean. But the ocean would be less because of that missing drop." (Kita merasa apa yang kita lakukan hanyalah setetes air di lautan. Tapi lautan akan berkurang tanpa tetesan itu.)
98. "I want you to be concerned about your next door neighbor. Do you know your next door neighbor?" (Saya ingin Anda peduli dengan tetangga sebelah Anda. Apakah Anda mengenal tetangga sebelah Anda?)
99. "Even the rich are hungry for love, for being cared for, for being wanted, for having someone to call their own." (Bahkan orang kaya pun lapar akan cinta, untuk diperhatikan, untuk diinginkan, untuk memiliki seseorang yang bisa mereka sebut milik mereka.)
100. "If we have no peace, it is because we have forgotten that we belong to each other." (Jika kita tidak memiliki kedamaian, itu karena kita telah lupa bahwa kita adalah milik satu sama lain.)
Kutipan Mother Teresa tentang Ketekunan dan Ket abahan
101. "Do not wait for leaders; do it alone, person to person." (Jangan menunggu pemimpin; lakukanlah sendiri, dari orang ke orang.)
102. "Yesterday is gone. Tomorrow has not yet come. We have only today. Let us begin." (Kemarin telah berlalu. Besok belum datang. Kita hanya memiliki hari ini. Mari kita mulai.)
103. "We shall never know all the good that a simple smile can do." (Kita tidak akan pernah tahu semua kebaikan yang bisa dilakukan oleh sebuah senyuman sederhana.)
104. "I alone cannot change the world, but I can cast a stone across the waters to create many ripples." (Saya sendiri tidak bisa mengubah dunia, tapi saya bisa melempar batu ke air untuk menciptakan banyak riak.)
105. "We can do no great things, only small things with great love." (Kita tidak bisa melakukan hal-hal besar, hanya hal-hal kecil dengan cinta yang besar.)
106. "Be faithful in small things because it is in them that your strength lies." (Setialah dalam hal-hal kecil karena di situlah letak kekuatanmu.)
107. "If you are humble nothing will touch you, neither praise nor disgrace, because you know what you are." (Jika Anda rendah hati, tidak ada yang akan menyentuh Anda, baik pujian maupun aib, karena Anda tahu siapa diri Anda.)
108. "Live simply so others may simply live." (Hiduplah sederhana agar orang lain dapat hidup sederhana.)
109. "The less we have, the more we give. Seems absurd, but it's the logic of love." (Semakin sedikit yang kita miliki, semakin banyak yang kita berikan. Tampaknya absurd, tapi itulah logika cinta.)
110. "In this life we cannot do great things. We can only do small things with great love." (Dalam hidup ini kita tidak bisa melakukan hal-hal besar. Kita hanya bisa melakukan hal-hal kecil dengan cinta yang besar.)
Advertisement
Kutipan Mother Teresa tentang Cinta dan Pengorbanan
111. "Love to be real, it must cost—it must hurt—it must empty us of self." (Agar cinta menjadi nyata, ia harus berbiaya—harus menyakitkan—harus mengosongkan diri kita.)
112. "I have found the paradox, that if you love until it hurts, there can be no more hurt, only more love." (Saya telah menemukan paradoks, bahwa jika Anda mencintai sampai terasa sakit, tidak akan ada lagi rasa sakit, hanya ada lebih banyak cinta.)
113. "Intense love does not measure, it just gives." (Cinta yang intens tidak mengukur, ia hanya memberi.)
114. "Love is a fruit in season at all times and within reach of every hand." (Cinta adalah buah yang selalu ada di setiap musim dan dapat dijangkau oleh setiap tangan.)
115. "The hunger for love is much more difficult to remove than the hunger for bread." (Rasa lapar akan cinta jauh lebih sulit dihilangkan daripada rasa lapar akan roti.)
116. "If you judge people, you have no time to love them." (Jika Anda menghakimi orang lain, Anda tidak punya waktu untuk mencintai mereka.)
117. "The greatest science in the world; in heaven and on earth; is love." (Ilmu pengetahuan terbesar di dunia; di surga dan di bumi; adalah cinta.)
118. "If we really want to love we must learn how to forgive." (Jika kita benar-benar ingin mencintai, kita harus belajar bagaimana memaafkan.)
119. "Love cannot remain by itself – it has no meaning. Love has to be put into action, and that action is service." (Cinta tidak bisa berdiri sendiri - ia tidak memiliki arti. Cinta harus diwujudkan dalam tindakan, dan tindakan itu adalah pelayanan.)
120. "Do not think that love, in order to be genuine, has to be extraordinary. What we need is to love without getting tired." (Jangan berpikir bahwa cinta, agar menjadi tulus, harus luar biasa. Yang kita butuhkan adalah mencintai tanpa merasa lelah.)
Kutipan Mother Teresa tentang Pelayanan dan Kemanusiaan
121. "At the end of life we will not be judged by how many diplomas we have received, how much money we have made, how many great things we have done. We will be judged by 'I was hungry, and you gave me something to eat, I was naked and you clothed me. I was homeless, and you took me in.'" (Di akhir hidup kita tidak akan dinilai berdasarkan berapa banyak ijazah yang kita terima, berapa banyak uang yang kita hasilkan, berapa banyak hal besar yang telah kita lakukan. Kita akan dinilai berdasarkan 'Aku lapar, dan kamu memberiku makan, Aku telanjang dan kamu memberiku pakaian. Aku tunawisma, dan kamu memberiku tempat tinggal.')
122. "The fruit of love is service, which is compassion in action." (Buah dari cinta adalah pelayanan, yang merupakan belas kasih dalam tindakan.)
123. "We ourselves feel that what we are doing is just a drop in the ocean. But the ocean would be less because of that missing drop." (Kita merasa apa yang kita lakukan hanyalah setetes air di lautan. Tapi lautan akan berkurang tanpa tetesan itu.)
124. "I can do things you cannot, you can do things I cannot; together we can do great things." (Saya bisa melakukan hal-hal yang tidak bisa Anda lakukan, Anda bisa melakukan hal-hal yang tidak bisa saya lakukan; bersama-sama kita bisa melakukan hal-hal besar.)
125. "It's not how much we give but how much love we put into giving." (Bukan berapa banyak yang kita berikan tetapi berapa banyak cinta yang kita masukkan ke dalam pemberian itu.)
126. "If you can't feed a hundred people, then feed just one." (Jika Anda tidak bisa memberi makan seratus orang, maka beri makan satu orang saja.)
127. "Let us touch the dying, the poor, the lonely and the unwanted according to the graces we have received and let us not be ashamed or slow to do the humble work." (Mari kita menyentuh yang sekarat, yang miskin, yang kesepian, dan yang tidak diinginkan sesuai dengan rahmat yang telah kita terima dan janganlah kita malu atau lambat untuk melakukan pekerjaan yang rendah hati.)
128. "I am a little pencil in the hand of a writing God who is sending a love letter to the world." (Saya adalah pensil kecil di tangan Tuhan yang menulis, yang mengirimkan surat cinta kepada dunia.)
129. "We think sometimes that poverty is only being hungry, naked and homeless. The poverty of being unwanted, unloved and uncared for is the greatest poverty." (Kita kadang berpikir bahwa kemiskinan hanya berarti lapar, telanjang, dan tunawisma. Kemiskinan karena tidak diinginkan, tidak dicintai, dan tidak diperhatikan adalah kemiskinan terbesar.)
130. "The biggest disease today is not leprosy or tuberculosis, but rather the feeling of being unwanted." (Penyakit terbesar saat ini bukanlah kusta atau tuberkulosis, melainkan perasaan tidak diinginkan.)
Advertisement
Kutipan Mother Teresa tentang Kebahagiaan dan Sukacita
131. "Joy is prayer; joy is strength: joy is love; joy is a net of love by which you can catch souls." (Sukacita adalah doa; sukacita adalah kekuatan: sukacita adalah cinta; sukacita adalah jaring cinta yang dengannya Anda dapat menangkap jiwa-jiwa.)
132. "A joyful heart is the inevitable result of a heart burning with love." (Hati yang gembira adalah hasil yang tak terelakkan dari hati yang berkobar-kobar dengan cinta.)
133. "Let us always meet each other with smile, for the smile is the beginning of love." (Mari kita selalu bertemu satu sama lain dengan senyuman, karena senyuman adalah awal dari cinta.)
134. "Every time you smile at someone, it is an action of love, a gift to that person, a beautiful thing." (Setiap kali Anda tersenyum pada seseorang, itu adalah tindakan cinta, hadiah untuk orang itu, sesuatu yang indah.)
135. "Be happy in the moment, that's enough. Each moment is all we need, not more." (Berbahagialah di saat ini, itu sudah cukup. Setiap momen adalah semua yang kita butuhkan, tidak lebih.)
136. "The person who gives with a smile is the best giver because God loves a cheerful giver." (Orang yang memberi dengan senyuman adalah pemberi terbaik karena Tuhan mengasihi orang yang memberi dengan sukacita.)
137. "Let no one ever come to you without leaving better and happier." (Jangan biarkan seorang pun datang kepada Anda tanpa merasa lebih baik dan lebih bahagia saat pergi.)
138. "Spread love everywhere you go. Let no one ever come to you without leaving happier." (Sebarkan cinta ke mana pun Anda pergi. Jangan biarkan seorang pun datang kepada Anda tanpa merasa lebih bahagia saat pergi.)
139. "Kind words can be short and easy to speak, but their echoes are truly endless." (Kata-kata baik bisa singkat dan mudah diucapkan, tetapi gemanya benar-benar tak berakhir.)
140. "Peace begins with a smile." (Perdamaian dimulai dengan sebuah senyuman.)
Kutipan Mother Teresa tentang Iman dan Spiritualitas
141. "I am not sure exactly what heaven will be like, but I know that when we die and it comes time for God to judge us, he will not ask, 'How many good things have you done in your life?' rather he will ask, 'How much love did you put into what you did?'" (Saya tidak yakin persis seperti apa surga itu, tapi saya tahu bahwa ketika kita mati dan tiba saatnya Tuhan menghakimi kita, Dia tidak akan bertanya, 'Berapa banyak hal baik yang telah kamu lakukan dalam hidupmu?' melainkan Dia akan bertanya, 'Berapa banyak cinta yang kamu masukkan ke dalam apa yang kamu lakukan?')
142. "God doesn't require us to succeed, he only requires that you try." (Tuhan tidak menuntut kita untuk berhasil, Dia hanya menuntut agar kita mencoba.)
143. "I know God won't give me anything I can't handle. I just wish he didn't trust me so much." (Saya tahu Tuhan tidak akan memberi saya apa pun yang tidak bisa saya tangani. Saya hanya berharap Dia tidak terlalu mempercayai saya.)
144. "Prayer is not asking. Prayer is putting oneself in the hands of God, at His disposition, and listening to His voice in the depth of our hearts." (Doa bukanlah meminta. Doa adalah menempatkan diri dalam tangan Tuhan, pada kehendak-Nya, dan mendengarkan suara-Nya di kedalaman hati kita.)
145. "We need to find God, and he cannot be found in noise and restlessness. God is the friend of silence." (Kita perlu menemukan Tuhan, dan Dia tidak dapat ditemukan dalam kebisingan dan kegelisahan. Tuhan adalah sahabat keheningan.)
146. "If you are kind, people may accuse you of selfish, ulterior motives. Be kind anyway." (Jika Anda baik hati, orang mungkin menuduh Anda memiliki motif tersembunyi yang egois. Tetaplah baik hati.)
147. "Be faithful in small things because it is in them that your strength lies." (Setialah dalam hal-hal kecil karena di situlah letak kekuatanmu.)
148. "The fruit of silence is prayer. The fruit of prayer is faith. The fruit of faith is love. The fruit of love is service. The fruit of service is peace." (Buah dari keheningan adalah doa. Buah dari doa adalah iman. Buah dari iman adalah cinta. Buah dari cinta adalah pelayanan. Buah dari pelayanan adalah kedamaian.)
149. "If we pray, we will believe; If we believe, we will love; If we love, we will serve." (Jika kita berdoa, kita akan percaya; Jika kita percaya, kita akan mencintai; Jika kita mencintai, kita akan melayani.)
150. "I am a little pencil in the hand of a writing God who is sending a love letter to the world." (Saya adalah pensil kecil di tangan Tuhan yang menulis, yang mengirimkan surat cinta kepada dunia.)
Advertisement
Kutipan Mother Teresa tentang Kerendahan Hati dan Kesederhanaan
151. "Humility is the mother of all virtues; purity, charity and obedience. It is in being humble that our love becomes real, devoted and ardent." (Kerendahan hati adalah ibu dari semua kebajikan; kemurnian, amal, dan kepatuhan. Dengan menjadi rendah hati, cinta kita menjadi nyata, setia, dan berkobar-kobar.)
152. "If you are humble nothing will touch you, neither praise nor disgrace, because you know what you are." (Jika Anda rendah hati, tidak ada yang akan menyentuh Anda, baik pujian maupun aib, karena Anda tahu siapa diri Anda.)
153. "Live simply so others may simply live." (Hiduplah sederhana agar orang lain dapat hidup sederhana.)
154. "The less we have, the more we give. Seems absurd, but it's the logic of love." (Semakin sedikit yang kita miliki, semakin banyak yang kita berikan. Tampaknya absurd, tapi itulah logika cinta.)
155. "It is not how much we do, but how much love we put in the doing. It is not how much we give, but how much love we put in the giving." (Bukan berapa banyak yang kita lakukan, tetapi berapa banyak cinta yang kita masukkan dalam melakukannya. Bukan berapa banyak yang kita berikan, tetapi berapa banyak cinta yang kita masukkan dalam pemberian itu.)
156. "In this life we cannot do great things. We can only do small things with great love." (Dalam hidup ini kita tidak bisa melakukan hal-hal besar. Kita hanya bisa melakukan hal-hal kecil dengan cinta yang besar.)
157. "We ourselves feel that what we are doing is just a drop in the ocean. But the ocean would be less because of that missing drop." (Kita merasa apa yang kita lakukan hanyalah setetes air di lautan. Tapi lautan akan berkurang tanpa tetesan itu.)
158. "Do ordinary things with extraordinary love." (Lakukan hal-hal biasa dengan cinta yang luar biasa.)
159. "Be faithful in small things because it is in them that your strength lies." (Setialah dalam hal-hal kecil karena di situlah letak kekuatanmu.)
160. "We can do no great things, only small things with great love." (Kita tidak bisa melakukan hal-hal besar, hanya hal-hal kecil dengan cinta yang besar.)
Kutipan Mother Teresa tentang Kehidupan dan Tujuan
161. "Life is an opportunity, benefit from it. Life is beauty, admire it. Life is a dream, realize it. Life is a challenge, meet it. Life is a duty, complete it. Life is a game, play it. Life is a promise, fulfill it. Life is sorrow, overcome it. Life is a song, sing it. Life is a struggle, accept it. Life is a tragedy, confront it. Life is an adventure, dare it. Life is luck, make it. Life is too precious, do not destroy it. Life is life, fight for it." (Hidup adalah kesempatan, manfaatkanlah. Hidup adalah keindahan, kagumilah. Hidup adalah mimpi, wujudkanlah. Hidup adalah tantangan, hadapilah. Hidup adalah kewajiban, selesaikanlah. Hidup adalah permainan, mainkanlah. Hidup adalah janji, penuhilah. Hidup adalah kesedihan, atasilah. Hidup adalah lagu, nyanyikanlah. Hidup adalah perjuangan, terimalah. Hidup adalah tragedi, hadapilah. Hidup adalah petualangan, beranilah. Hidup adalah keberuntungan, buatlah. Hidup terlalu berharga, jangan hancurkan. Hidup adalah hidup, perjuangkanlah.)
162. "Yesterday is gone. Tomorrow has not yet come. We have only today. Let us begin." (Kemarin telah berlalu. Besok belum datang. Kita hanya memiliki hari ini. Mari kita mulai.)
163. "I alone cannot change the world, but I can cast a stone across the waters to create many ripples." (Saya sendiri tidak bisa mengubah dunia, tapi saya bisa melempar batu ke air untuk menciptakan banyak riak.)
164. "We fear the future because we are wasting today." (Kita takut akan masa depan karena kita menyia-nyiakan hari ini.)
165. "What can you do to promote world peace? Go home and love your family." (Apa yang bisa Anda lakukan untuk mempromosikan perdamaian dunia? Pulanglah dan cintai keluarga Anda.)
166. "A life not lived for others is not a life." (Hidup yang tidak dijalani untuk orang lain bukanlah hidup.)
167. "Be happy in the moment, that's enough. Each moment is all we need, not more." (Berbahagialah di saat ini, itu sudah cukup. Setiap momen adalah semua yang kita butuhkan, tidak lebih.)
168. "Do not wait for leaders; do it alone, person to person." (Jangan menunggu pemimpin; lakukanlah sendiri, dari orang ke orang.)
169. "If we have no peace, it is because we have forgotten that we belong to each other." (Jika kita tidak memiliki kedamaian, itu karena kita telah lupa bahwa kita adalah milik satu sama lain.)
170. "I want you to be concerned about your next door neighbor. Do you know your next door neighbor?" (Saya ingin Anda peduli dengan tetangga sebelah Anda. Apakah Anda mengenal tetangga sebelah Anda?)
Advertisement
Kutipan Mother Teresa tentang Kebaikan dan Kasih Sayang
171. "Spread love everywhere you go. Let no one ever come to you without leaving happier." (Sebarkan cinta ke mana pun Anda pergi. Jangan biarkan seorang pun datang kepada Anda tanpa merasa lebih bahagia saat pergi.)
172. "Kind words can be short and easy to speak, but their echoes are truly endless." (Kata-kata baik bisa singkat dan mudah diucapkan, tetapi gemanya benar-benar tak berakhir.)
173. "Every time you smile at someone, it is an action of love, a gift to that person, a beautiful thing." (Setiap kali Anda tersenyum pada seseorang, itu adalah tindakan cinta, hadiah untuk orang itu, sesuatu yang indah.)
174. "Let no one ever come to you without leaving better and happier." (Jangan biarkan seorang pun datang kepada Anda tanpa merasa lebih baik dan lebih bahagia saat pergi.)
175. "Do ordinary things with extraordinary love." (Lakukan hal-hal biasa dengan cinta yang luar biasa.)
176. "We shall never know all the good that a simple smile can do." (Kita tidak akan pernah tahu semua kebaikan yang bisa dilakukan oleh sebuah senyuman sederhana.)
177. "If you are kind, people may accuse you of selfish, ulterior motives. Be kind anyway." (Jika Anda baik hati, orang mungkin menuduh Anda memiliki motif tersembunyi yang egois. Tetaplah baik hati.)
178. "Good works are links that form a chain of love." (Perbuatan baik adalah mata rantai yang membentuk rantai cinta.)
179. "The greatest science in the world; in heaven and on earth; is love." (Ilmu pengetahuan terbesar di dunia; di surga dan di bumi; adalah cinta.)
180. "If we really want to love we must learn how to forgive." (Jika kita benar-benar ingin mencintai, kita harus belajar bagaimana memaafkan.)
Kutipan Mother Teresa tentang Pelayanan dan Pengabdian
181. "At the end of life we will not be judged by how many diplomas we have received, how much money we have made, how many great things we have done. We will be judged by 'I was hungry, and you gave me something to eat, I was naked and you clothed me. I was homeless, and you took me in.'" (Di akhir hidup kita tidak akan dinilai berdasarkan berapa banyak ijazah yang kita terima, berapa banyak uang yang kita hasilkan, berapa banyak hal besar yang telah kita lakukan. Kita akan dinilai berdasarkan 'Aku lapar, dan kamu memberiku makan, Aku telanjang dan kamu memberiku pakaian. Aku tunawisma, dan kamu memberiku tempat tinggal.')
182. "The fruit of love is service, which is compassion in action." (Buah dari cinta adalah pelayanan, yang merupakan belas kasih dalam tindakan.)
183. "We ourselves feel that what we are doing is just a drop in the ocean. But the ocean would be less because of that missing drop." (Kita merasa apa yang kita lakukan hanyalah setetes air di lautan. Tapi lautan akan berkurang tanpa tetesan itu.)
184. "I can do things you cannot, you can do things I cannot; together we can do great things." (Saya bisa melakukan hal-hal yang tidak bisa Anda lakukan, Anda bisa melakukan hal-hal yang tidak bisa saya lakukan; bersama-sama kita bisa melakukan hal-hal besar.)
185. "It's not how much we give but how much love we put into giving." (Bukan berapa banyak yang kita berikan tetapi berapa banyak cinta yang kita masukkan ke dalam pemberian itu.)
186. "If you can't feed a hundred people, then feed just one." (Jika Anda tidak bisa memberi makan seratus orang, maka beri makan satu orang saja.)
187. "Let us touch the dying, the poor, the lonely and the unwanted according to the graces we have received and let us not be ashamed or slow to do the humble work." (Mari kita menyentuh yang sekarat, yang miskin, yang kesepian, dan yang tidak diinginkan sesuai dengan rahmat yang telah kita terima dan janganlah kita malu atau lambat untuk melakukan pekerjaan yang rendah hati.)
188. "I am a little pencil in the hand of a writing God who is sending a love letter to the world." (Saya adalah pensil kecil di tangan Tuhan yang menulis, yang mengirimkan surat cinta kepada dunia.)
189. "We think sometimes that poverty is only being hungry, naked and homeless. The poverty of being unwanted, unloved and uncared for is the greatest poverty." (Kita kadang berpikir bahwa kemiskinan hanya berarti lapar, telanjang, dan tunawisma. Kemiskinan karena tidak diinginkan, tidak dicintai, dan tidak diperhatikan adalah kemiskinan terbesar.)
190. "The biggest disease today is not leprosy or tuberculosis, but rather the feeling of being unwanted." (Penyakit terbesar saat ini bukanlah kusta atau tuberkulosis, melainkan perasaan tidak diinginkan.)
Advertisement
Kutipan Mother Teresa tentang Kemanusiaan dan Kepedulian
191. "The hunger for love is much more difficult to remove than the hunger for bread." (Rasa lapar akan cinta jauh lebih sulit dihilangkan daripada rasa lapar akan roti.)
192. "If we have no peace, it is because we have forgotten that we belong to each other." (Jika kita tidak memiliki kedamaian, itu karena kita telah lupa bahwa kita adalah milik satu sama lain.)
193. "I want you to be concerned about your next door neighbor. Do you know your next door neighbor?" (Saya ingin Anda peduli dengan tetangga sebelah Anda. Apakah Anda mengenal tetangga sebelah Anda?)
194. "Even the rich are hungry for love, for being cared for, for being wanted, for having someone to call their own." (Bahkan orang kaya pun lapar akan cinta, untuk diperhatikan, untuk diinginkan, untuk memiliki seseorang yang bisa mereka sebut milik mereka.)
195. "The most terrible poverty is loneliness, and the feeling of being unloved." (Kemiskinan yang paling mengerikan adalah kesepian, dan perasaan tidak dicintai.)
196. "We must make our homes centers of compassion and forgive endlessly." (Kita harus menjadikan rumah kita pusat kasih sayang dan memaafkan tanpa henti.)
197. "If you judge people, you have no time to love them." (Jika Anda menghakimi orang lain, Anda tidak punya waktu untuk mencintai mereka.)
198. "The greatest destroyer of peace is abortion because if a mother can kill her own child, what is left for me to kill you and you to kill me? There is nothing between." (Penghancur terbesar perdamaian adalah aborsi karena jika seorang ibu dapat membunuh anaknya sendiri, apa yang tersisa bagi saya untuk membunuh Anda dan Anda untuk membunuh saya? Tidak ada apa-apa di antaranya.)
199. "Let us touch the dying, the poor, the lonely and the unwanted according to the graces we have received and let us not be ashamed or slow to do the humble work." (Mari kita menyentuh yang sekarat, yang miskin, yang kesepian, dan yang tidak diinginkan sesuai dengan rahmat yang telah kita terima dan janganlah kita malu atau lambat untuk melakukan pekerjaan yang rendah hati.)
200. "We think sometimes that poverty is only being hungry, naked and homeless. The poverty of being unwanted, unloved and uncared for is the greatest poverty." (Kita kadang berpikir bahwa kemiskinan hanya berarti lapar, telanjang, dan tunawisma. Kemiskinan karena tidak diinginkan, tidak dicintai, dan tidak diperhatikan adalah kemiskinan terbesar.)
Kutipan Mother Teresa tentang Kebahagiaan dan Sukacita
201. "Joy is prayer; joy is strength: joy is love; joy is a net of love by which you can catch souls." (Sukacita adalah doa; sukacita adalah kekuatan: sukacita adalah cinta; sukacita adalah jaring cinta yang dengannya Anda dapat menangkap jiwa-jiwa.)
202. "A joyful heart is the inevitable result of a heart burning with love." (Hati yang gembira adalah hasil yang tak terelakkan dari hati yang berkobar-kobar dengan cinta.)
203. "Let us always meet each other with smile, for the smile is the beginning of love." (Mari kita selalu bertemu satu sama lain dengan senyuman, karena senyuman adalah awal dari cinta.)
204. "Every time you smile at someone, it is an action of love, a gift to that person, a beautiful thing." (Setiap kali Anda tersenyum pada seseorang, itu adalah tindakan cinta, hadiah untuk orang itu, sesuatu yang indah.)
205. "Be happy in the moment, that's enough. Each moment is all we need, not more." (Berbahagialah di saat ini, itu sudah cukup. Setiap momen adalah semua yang kita butuhkan, tidak lebih.)
206. "The person who gives with a a smile is the best giver because God loves a cheerful giver." (Orang yang memberi dengan senyuman adalah pemberi terbaik karena Tuhan mengasihi orang yang memberi dengan sukacita.)
207. "Let no one ever come to you without leaving better and happier." (Jangan biarkan seorang pun datang kepada Anda tanpa merasa lebih baik dan lebih bahagia saat pergi.)
208. "Spread love everywhere you go. Let no one ever come to you without leaving happier." (Sebarkan cinta ke mana pun Anda pergi. Jangan biarkan seorang pun datang kepada Anda tanpa merasa lebih bahagia saat pergi.)
209. "Kind words can be short and easy to speak, but their echoes are truly endless." (Kata-kata baik bisa singkat dan mudah diucapkan, tetapi gemanya benar-benar tak berakhir.)
210. "Peace begins with a smile." (Perdamaian dimulai dengan sebuah senyuman.)
Advertisement
Kutipan Mother Teresa tentang Iman dan Spiritualitas
211. "I am not sure exactly what heaven will be like, but I know that when we die and it comes time for God to judge us, he will not ask, 'How many good things have you done in your life?' rather he will ask, 'How much love did you put into what you did?'" (Saya tidak yakin persis seperti apa surga itu, tapi saya tahu bahwa ketika kita mati dan tiba saatnya Tuhan menghakimi kita, Dia tidak akan bertanya, 'Berapa banyak hal baik yang telah kamu lakukan dalam hidupmu?' melainkan Dia akan bertanya, 'Berapa banyak cinta yang kamu masukkan ke dalam apa yang kamu lakukan?')
212. "God doesn't require us to succeed, he only requires that you try." (Tuhan tidak menuntut kita untuk berhasil, Dia hanya menuntut agar kita mencoba.)
213. "I know God won't give me anything I can't handle. I just wish he didn't trust me so much." (Saya tahu Tuhan tidak akan memberi saya apa pun yang tidak bisa saya tangani. Saya hanya berharap Dia tidak terlalu mempercayai saya.)
214. "Prayer is not asking. Prayer is putting oneself in the hands of God, at His disposition, and listening to His voice in the depth of our hearts." (Doa bukanlah meminta. Doa adalah menempatkan diri dalam tangan Tuhan, pada kehendak-Nya, dan mendengarkan suara-Nya di kedalaman hati kita.)
215. "We need to find God, and he cannot be found in noise and restlessness. God is the friend of silence." (Kita perlu menemukan Tuhan, dan Dia tidak dapat ditemukan dalam kebisingan dan kegelisahan. Tuhan adalah sahabat keheningan.)
216. "If you are kind, people may accuse you of selfish, ulterior motives. Be kind anyway." (Jika Anda baik hati, orang mungkin menuduh Anda memiliki motif tersembunyi yang egois. Tetaplah baik hati.)
217. "Be faithful in small things because it is in them that your strength lies." (Setialah dalam hal-hal kecil karena di situlah letak kekuatanmu.)
218. "The fruit of silence is prayer. The fruit of prayer is faith. The fruit of faith is love. The fruit of love is service. The fruit of service is peace." (Buah dari keheningan adalah doa. Buah dari doa adalah iman. Buah dari iman adalah cinta. Buah dari cinta adalah pelayanan. Buah dari pelayanan adalah kedamaian.)
219. "If we pray, we will believe; If we believe, we will love; If we love, we will serve." (Jika kita berdoa, kita akan percaya; Jika kita percaya, kita akan mencintai; Jika kita mencintai, kita akan melayani.)
220. "I am a little pencil in the hand of a writing God who is sending a love letter to the world." (Saya adalah pensil kecil di tangan Tuhan yang menulis, yang mengirimkan surat cinta kepada dunia.)
Kutipan Mother Teresa tentang Cinta dan Kasih Sayang
221. "Love to be real, it must cost—it must hurt—it must empty us of self." (Agar cinta menjadi nyata, ia harus berbiaya—harus menyakitkan—harus mengosongkan diri kita.)
222. "I have found the paradox, that if you love until it hurts, there can be no more hurt, only more love." (Saya telah menemukan paradoks, bahwa jika Anda mencintai sampai terasa sakit, tidak akan ada lagi rasa sakit, hanya ada lebih banyak cinta.)
223. "Intense love does not measure, it just gives." (Cinta yang intens tidak mengukur, ia hanya memberi.)
224. "Love is a fruit in season at all times and within reach of every hand." (Cinta adalah buah yang selalu ada di setiap musim dan dapat dijangkau oleh setiap tangan.)
225. "The hunger for love is much more difficult to remove than the hunger for bread." (Rasa lapar akan cinta jauh lebih sulit dihilangkan daripada rasa lapar akan roti.)
226. "If you judge people, you have no time to love them." (Jika Anda menghakimi orang lain, Anda tidak punya waktu untuk mencintai mereka.)
227. "The greatest science in the world; in heaven and on earth; is love." (Ilmu pengetahuan terbesar di dunia; di surga dan di bumi; adalah cinta.)
228. "If we really want to love we must learn how to forgive." (Jika kita benar-benar ingin mencintai, kita harus belajar bagaimana memaafkan.)
229. "Love cannot remain by itself – it has no meaning. Love has to be put into action, and that action is service." (Cinta tidak bisa berdiri sendiri - ia tidak memiliki arti. Cinta harus diwujudkan dalam tindakan, dan tindakan itu adalah pelayanan.)
230. "Do not think that love, in order to be genuine, has to be extraordinary. What we need is to love without getting tired." (Jangan berpikir bahwa cinta, agar menjadi tulus, harus luar biasa. Yang kita butuhkan adalah mencintai tanpa merasa lelah.)
Advertisement
Kutipan Mother Teresa tentang Kerendahan Hati dan Kesederhanaan
231. "Humility is the mother of all virtues; purity, charity and obedience. It is in being humble that our love becomes real, devoted and ardent." (Kerendahan hati adalah ibu dari semua kebajikan; kemurnian, amal, dan kepatuhan. Dengan menjadi rendah hati, cinta kita menjadi nyata, setia, dan berkobar-kobar.)
232. "If you are humble nothing will touch you, neither praise nor disgrace, because you know what you are." (Jika Anda rendah hati, tidak ada yang akan menyentuh Anda, baik pujian maupun aib, karena Anda tahu siapa diri Anda.)
233. "Live simply so others may simply live." (Hiduplah sederhana agar orang lain dapat hidup sederhana.)
234. "The less we have, the more we give. Seems absurd, but it's the logic of love." (Semakin sedikit yang kita miliki, semakin banyak yang kita berikan. Tampaknya absurd, tapi itulah logika cinta.)
235. "It is not how much we do, but how much love we put in the doing. It is not how much we give, but how much love we put in the giving." (Bukan berapa banyak yang kita lakukan, tetapi berapa banyak cinta yang kita masukkan dalam melakukannya. Bukan berapa banyak yang kita berikan, tetapi berapa banyak cinta yang kita masukkan dalam pemberian itu.)
236. "In this life we cannot do great things. We can only do small things with great love." (Dalam hidup ini kita tidak bisa melakukan hal-hal besar. Kita hanya bisa melakukan hal-hal kecil dengan cinta yang besar.)
237. "We ourselves feel that what we are doing is just a drop in the ocean. But the ocean would be less because of that missing drop." (Kita merasa apa yang kita lakukan hanyalah setetes air di lautan. Tapi lautan akan berkurang tanpa tetesan itu.)
238. "Do ordinary things with extraordinary love." (Lakukan hal-hal biasa dengan cinta yang luar biasa.)
239. "Be faithful in small things because it is in them that your strength lies." (Setialah dalam hal-hal kecil karena di situlah letak kekuatanmu.)
240. "We can do no great things, only small things with great love." (Kita tidak bisa melakukan hal-hal besar, hanya hal-hal kecil dengan cinta yang besar.)
Kutipan Mother Teresa tentang Pelayanan dan Pengabdian
241. "At the end of life we will not be judged by how many diplomas we have received, how much money we have made, how many great things we have done. We will be judged by 'I was hungry, and you gave me something to eat, I was naked and you clothed me. I was homeless, and you took me in.'" (Di akhir hidup kita tidak akan dinilai berdasarkan berapa banyak ijazah yang kita terima, berapa banyak uang yang kita hasilkan, berapa banyak hal besar yang telah kita lakukan. Kita akan dinilai berdasarkan 'Aku lapar, dan kamu memberiku makan, Aku telanjang dan kamu memberiku pakaian. Aku tunawisma, dan kamu memberiku tempat tinggal.')
242. "The fruit of love is service, which is compassion in action." (Buah dari cinta adalah pelayanan, yang merupakan belas kasih dalam tindakan.)
243. "We ourselves feel that what we are doing is just a drop in the ocean. But the ocean would be less because of that missing drop." (Kita merasa apa yang kita lakukan hanyalah setetes air di lautan. Tapi lautan akan berkurang tanpa tetesan itu.)
244. "I can do things you cannot, you can do things I cannot; together we can do great things." (Saya bisa melakukan hal-hal yang tidak bisa Anda lakukan, Anda bisa melakukan hal-hal yang tidak bisa saya lakukan; bersama-sama kita bisa melakukan hal-hal besar.)
245. "It's not how much we give but how much love we put into giving." (Bukan berapa banyak yang kita berikan tetapi berapa banyak cinta yang kita masukkan ke dalam pemberian itu.)
246. "If you can't feed a hundred people, then feed just one." (Jika Anda tidak bisa memberi makan seratus orang, maka beri makan satu orang saja.)
247. "Let us touch the dying, the poor, the lonely and the unwanted according to the graces we have received and let us not be ashamed or slow to do the humble work." (Mari kita menyentuh yang sekarat, yang miskin, yang kesepian, dan yang tidak diinginkan sesuai dengan rahmat yang telah kita terima dan janganlah kita malu atau lambat untuk melakukan pekerjaan yang rendah hati.)
248. "I am a little pencil in the hand of a writing God who is sending a love letter to the world." (Saya adalah pensil kecil di tangan Tuhan yang menulis, yang mengirimkan surat cinta kepada dunia.)
249. "We think sometimes that poverty is only being hungry, naked and homeless. The poverty of being unwanted, unloved and uncared for is the greatest poverty." (Kita kadang berpikir bahwa kemiskinan hanya berarti lapar, telanjang, dan tunawisma. Kemiskinan karena tidak diinginkan, tidak dicintai, dan tidak diperhatikan adalah kemiskinan terbesar.)
250. "The biggest disease today is not leprosy or tuberculosis, but rather the feeling of being unwanted." (Penyakit terbesar saat ini bukanlah kusta atau tuberkulosis, melainkan perasaan tidak diinginkan.)
Advertisement
Kutipan Mother Teresa tentang Kehidupan dan Tujuan
251. "Life is an opportunity, benefit from it. Life is beauty, admire it. Life is a dream, realize it. Life is a challenge, meet it. Life is a duty, complete it. Life is a game, play it. Life is a promise, fulfill it. Life is sorrow, overcome it. Life is a song, sing it. Life is a struggle, accept it. Life is a tragedy, confront it. Life is an adventure, dare it. Life is luck, make it. Life is too precious, do not destroy it. Life is life, fight for it." (Hidup adalah kesempatan, manfaatkanlah. Hidup adalah keindahan, kagumilah. Hidup adalah mimpi, wujudkanlah. Hidup adalah tantangan, hadapilah. Hidup adalah kewajiban, selesaikanlah. Hidup adalah permainan, mainkanlah. Hidup adalah janji, penuhilah. Hidup adalah kesedihan, atasilah. Hidup adalah lagu, nyanyikanlah. Hidup adalah perjuangan, terimalah. Hidup adalah tragedi, hadapilah. Hidup adalah petualangan, beranilah. Hidup adalah keberuntungan, buatlah. Hidup terlalu berharga, jangan hancurkan. Hidup adalah hidup, perjuangkanlah.)
252. "Yesterday is gone. Tomorrow has not yet come. We have only today. Let us begin." (Kemarin telah berlalu. Besok belum datang. Kita hanya memiliki hari ini. Mari kita mulai.)
253. "I alone cannot change the world, but I can cast a stone across the waters to create many ripples." (Saya sendiri tidak bisa mengubah dunia, tapi saya bisa melempar batu ke air untuk menciptakan banyak riak.)
254. "We fear the future because we are wasting today." (Kita takut akan masa depan karena kita menyia-nyiakan hari ini.)
255. "What can you do to promote world peace? Go home and love your family." (Apa yang bisa Anda lakukan untuk mempromosikan perdamaian dunia? Pulanglah dan cintai keluarga Anda.)
256. "A life not lived for others is not a life." (Hidup yang tidak dijalani untuk orang lain bukanlah hidup.)
257. "Be happy in the moment, that's enough. Each moment is all we need, not more." (Berbahagialah di saat ini, itu sudah cukup. Setiap momen adalah semua yang kita butuhkan, tidak lebih.)
258. "Do not wait for leaders; do it alone, person to person." (Jangan menunggu pemimpin; lakukanlah sendiri, dari orang ke orang.)
259. "If we have no peace, it is because we have forgotten that we belong to each other." (Jika kita tidak memiliki kedamaian, itu karena kita telah lupa bahwa kita adalah milik satu sama lain.)
260. "I want you to be concerned about your next door neighbor. Do you know your next door neighbor?" (Saya ingin Anda peduli dengan tetangga sebelah Anda. Apakah Anda mengenal tetangga sebelah Anda?)
Kutipan Mother Teresa tentang Kebaikan dan Kasih Sayang
261. "Spread love everywhere you go. Let no one ever come to you without leaving happier." (Sebarkan cinta ke mana pun Anda pergi. Jangan biarkan seorang pun datang kepada Anda tanpa merasa lebih bahagia saat pergi.)
262. "Kind words can be short and easy to speak, but their echoes are truly endless." (Kata-kata baik bisa singkat dan mudah diucapkan, tetapi gemanya benar-benar tak berakhir.)
263. "Every time you smile at someone, it is an action of love, a gift to that person, a beautiful thing." (Setiap kali Anda tersenyum pada seseorang, itu adalah tindakan cinta, hadiah untuk orang itu, sesuatu yang indah.)
264. "Let no one ever come to you without leaving better and happier." (Jangan biarkan seorang pun datang kepada Anda tanpa merasa lebih baik dan lebih bahagia saat pergi.)
265. "Do ordinary things with extraordinary love." (Lakukan hal-hal biasa dengan cinta yang luar biasa.)
266. "We shall never know all the good that a simple smile can do." (Kita tidak akan pernah tahu semua kebaikan yang bisa dilakukan oleh sebuah senyuman sederhana.)
267. "If you are kind, people may accuse you of selfish, ulterior motives. Be kind anyway." (Jika Anda baik hati, orang mungkin menuduh Anda memiliki motif tersembunyi yang egois. Tetaplah baik hati.)
268. "Good works are links that form a chain of love." (Perbuatan baik adalah mata rantai yang membentuk rantai cinta.)
269. "The greatest science in the world; in heaven and on earth; is love." (Ilmu pengetahuan terbesar di dunia; di surga dan di bumi; adalah cinta.)
270. "If we really want to love we must learn how to forgive." (Jika kita benar-benar ingin mencintai, kita harus belajar bagaimana memaafkan.)
Advertisement
Kutipan Mother Teresa tentang Kemanusiaan dan Kepedulian Sosial
271. "The biggest disease today is not leprosy or tuberculosis, but rather the feeling of being unwanted." (Penyakit terbesar saat ini bukanlah kusta atau tuberkulosis, melainkan perasaan tidak diinginkan.)
272. "We think sometimes that poverty is only being hungry, naked and homeless. The poverty of being unwanted, unloved and uncared for is the greatest poverty." (Kita kadang berpikir bahwa kemiskinan hanya berarti lapar, telanjang, dan tunawisma. Kemiskinan karena tidak diinginkan, tidak dicintai, dan tidak diperhatikan adalah kemiskinan terbesar.)
273. "If you can't feed a hundred people, then feed just one." (Jika Anda tidak bisa memberi makan seratus orang, maka beri makan satu orang saja.)
274. "The most terrible poverty is loneliness, and the feeling of being unloved." (Kemiskinan yang paling mengerikan adalah kesepian, dan perasaan tidak dicintai.)
275. "Let us touch the dying, the poor, the lonely and the unwanted according to the graces we have received and let us not be ashamed or slow to do the humble work." (Mari kita menyentuh yang sekarat, yang miskin, yang kesepian, dan yang tidak diinginkan sesuai dengan rahmat yang telah kita terima dan janganlah kita malu atau lambat untuk melakukan pekerjaan yang rendah hati.)
276. "The hunger for love is much more difficult to remove than the hunger for bread." (Rasa lapar akan cinta jauh lebih sulit dihilangkan daripada rasa lapar akan roti.)
277. "We ourselves feel that what we are doing is just a drop in the ocean. But the ocean would be less because of that missing drop." (Kita merasa apa yang kita lakukan hanyalah setetes air di lautan. Tapi lautan akan berkurang tanpa tetesan itu.)
278. "I want you to be concerned about your next door neighbor. Do you know your next door neighbor?" (Saya ingin Anda peduli dengan tetangga sebelah Anda. Apakah Anda mengenal tetangga sebelah Anda?)
279. "Even the rich are hungry for love, for being cared for, for being wanted, for having someone to call their own." (Bahkan orang kaya pun lapar akan cinta, untuk diperhatikan, untuk diinginkan, untuk memiliki seseorang yang bisa mereka sebut milik mereka.)
280. "If we have no peace, it is because we have forgotten that we belong to each other." (Jika kita tidak memiliki kedamaian, itu karena kita telah lupa bahwa kita adalah milik satu sama lain.)
Kutipan Mother Teresa tentang Ketekunan dan Ketabahan
281. "Do not wait for leaders; do it alone, person to person." (Jangan menunggu pemimpin; lakukanlah sendiri, dari orang ke orang.)
282. "We shall never know all the good that a simple smile can do." (Kita tidak akan pernah tahu semua kebaikan yang bisa dilakukan oleh sebuah senyuman sederhana.)
283. "I alone cannot change the world, but I can cast a stone across the waters to create many ripples." (Saya sendiri tidak bisa mengubah dunia, tapi saya bisa melempar batu ke air untuk menciptakan banyak riak.)
284. "We can do no great things, only small things with great love." (Kita tidak bisa melakukan hal-hal besar, hanya hal-hal kecil dengan cinta yang besar.)
285. "Be faithful in small things because it is in them that your strength lies." (Setialah dalam hal-hal kecil karena di situlah letak kekuatanmu.)
286. "If you are humble nothing will touch you, neither praise nor disgrace, because you know what you are." (Jika Anda rendah hati, tidak ada yang akan menyentuh Anda, baik pujian maupun aib, karena Anda tahu siapa diri Anda.)
287. "Live simply so others may simply live." (Hiduplah sederhana agar orang lain dapat hidup sederhana.)
288. "The less we have, the more we give. Seems absurd, but it's the logic of love." (Semakin sedikit yang kita miliki, semakin banyak yang kita berikan. Tampaknya absurd, tapi itulah logika cinta.)
289. "In this life we cannot do great things. We can only do small things with great love." (Dalam hidup ini kita tidak bisa melakukan hal-hal besar. Kita hanya bisa melakukan hal-hal kecil dengan cinta yang besar.)
290. "Yesterday is gone. Tomorrow has not yet come. We have only today. Let us begin." (Kemarin telah berlalu. Besok belum datang. Kita hanya memiliki hari ini. Mari kita mulai.)
Advertisement
Kutipan Mother Teresa tentang Perdamaian dan Keharmonisan
291. "Peace begins with a smile." (Perdamaian dimulai dengan sebuah senyuman.)
292. "If we have no peace, it is because we have forgotten that we belong to each other." (Jika kita tidak memiliki kedamaian, itu karena kita telah lupa bahwa kita adalah milik satu sama lain.)
293. "What can you do to promote world peace? Go home and love your family." (Apa yang bisa Anda lakukan untuk mempromosikan perdamaian dunia? Pulanglah dan cintai keluarga Anda.)
294. "The fruit of silence is prayer. The fruit of prayer is faith. The fruit of faith is love. The fruit of love is service. The fruit of service is peace." (Buah dari keheningan adalah doa. Buah dari doa adalah iman. Buah dari iman adalah cinta. Buah dari cinta adalah pelayanan. Buah dari pelayanan adalah kedamaian.)
295. "If you judge people, you have no time to love them." (Jika Anda menghakimi orang lain, Anda tidak punya waktu untuk mencintai mereka.)
296. "We must make our homes centers of compassion and forgive endlessly." (Kita harus menjadikan rumah kita pusat kasih sayang dan memaafkan tanpa henti.)
297. "If we really want to love we must learn how to forgive." (Jika kita benar-benar ingin mencintai, kita harus belajar bagaimana memaafkan.)
298. "We need to find God, and he cannot be found in noise and restlessness. God is the friend of silence." (Kita perlu menemukan Tuhan, dan Dia tidak dapat ditemukan dalam kebisingan dan kegelisahan. Tuhan adalah sahabat keheningan.)
299. "Let us touch the dying, the poor, the lonely and the unwanted according to the graces we have received and let us not be ashamed or slow to do the humble work." (Mari kita menyentuh yang sekarat, yang miskin, yang kesepian, dan yang tidak diinginkan sesuai dengan rahmat yang telah kita terima dan janganlah kita malu atau lambat untuk melakukan pekerjaan yang rendah hati.)
300. "The greatest destroyer of peace is abortion because if a mother can kill her own child, what is left for me to kill you and you to kill me? There is nothing between." (Penghancur terbesar perdamaian adalah aborsi karena jika seorang ibu dapat membunuh anaknya sendiri, apa yang tersisa bagi saya untuk membunuh Anda dan Anda untuk membunuh saya? Tidak ada apa-apa di antaranya.)
Kutipan Mother Teresa tentang Kebahagiaan dan Sukacita
301. "Joy is prayer; joy is strength: joy is love; joy is a net of love by which you can catch souls." (Sukacita adalah doa; sukacita adalah kekuatan: sukacita adalah cinta; sukacita adalah jaring cinta yang dengannya Anda dapat menangkap jiwa-jiwa.)
302. "A joyful heart is the inevitable result of a heart burning with love." (Hati yang gembira adalah hasil yang tak terelakkan dari hati yang berkobar-kobar dengan cinta.)
303. "Let us always meet each other with smile, for the smile is the beginning of love." (Mari kita selalu bertemu satu sama lain dengan senyuman, karena senyuman adalah awal dari cinta.)
304. "Every time you smile at someone, it is an action of love, a gift to that person, a beautiful thing." (Setiap kali Anda tersenyum pada seseorang, itu adalah tindakan cinta, hadiah untuk orang itu, sesuatu yang indah.)
305. "Be happy in the moment, that's enough. Each moment is all we need, not more." (Berbahagialah di saat ini, itu sudah cukup. Setiap momen adalah semua yang kita butuhkan, tidak lebih.)
306. "The person who gives with a smile is the best giver because God loves a cheerful giver." (Orang yang memberi dengan senyuman adalah pemberi terbaik karena Tuhan mengasihi orang yang memberi dengan sukacita.)
307. "Let no one ever come to you without leaving better and happier." (Jangan biarkan seorang pun datang kepada Anda tanpa merasa lebih baik dan lebih bahagia saat pergi.)
308. "Spread love everywhere you go. Let no one ever come to you without leaving happier." (Sebarkan cinta ke mana pun Anda pergi. Jangan biarkan seorang pun datang kepada Anda tanpa merasa lebih bahagia saat pergi.)
309. "Kind words can be short and easy to speak, but their echoes are truly endless." (Kata-kata baik bisa singkat dan mudah diucapkan, tetapi gemanya benar-benar tak berakhir.)
310. "Peace begins with a smile." (Perdamaian dimulai dengan sebuah senyuman.)
Advertisement
Kutipan Mother Teresa tentang Pelayanan dan Pengorbanan
311. "A life not lived for others is not a life." (Hidup yang tidak dijalani untuk orang lain bukanlah hidup.)
312. "Give, but give until it hurts." (Berilah, tapi berilah sampai terasa sakit.)
313. "I have found the paradox, that if you love until it hurts, there can be no more hurt, only more love." (Saya telah menemukan paradoks, bahwa jika Anda mencintai sampai terasa sakit, tidak akan ada lagi rasa sakit, hanya ada lebih banyak cinta.)
314. "It is not how much we do, but how much love we put in the doing. It is not how much we give, but how much love we put in the giving." (Bukan berapa banyak yang kita lakukan, tet
