8 Fungsi Safari: Sejarah, Fitur Keamanan, dan Cara Menggunakan

Pelajari fungsi Safari sebagai browser default Apple, fitur keamanan dan privasi unggulannya, serta cara memaksimalkan penggunaannya di perangkat iOS dan macOS.

oleh Liputan6 diperbarui 12 Des 2024, 06:26 WIB
Diterbitkan 12 Des 2024, 06:26 WIB
fungsi safari
fungsi safari ©Ilustrasi dibuat AI
Daftar Isi

Liputan6.com, Jakarta - Safari merupakan peramban web (web browser) yang dikembangkan oleh Apple Inc. Diluncurkan pertama kali pada tahun 2003, Safari dirancang khusus sebagai browser bawaan untuk perangkat Apple seperti Mac, iPhone, dan iPad. Peramban ini menggunakan mesin rendering WebKit yang juga menjadi basis bagi beberapa browser lainnya.

Sebelum hadirnya Safari, perangkat Apple menggunakan Internet Explorer for Mac sebagai browser default. Namun Apple memutuskan untuk mengembangkan browser sendiri demi mengoptimalkan pengalaman pengguna di ekosistem mereka. Sejak debutnya, Safari telah mengalami banyak perkembangan signifikan dalam hal kecepatan, keamanan, dan fitur.

Beberapa tonggak penting dalam sejarah Safari antara lain:

  • 2003 - Peluncuran Safari versi beta pertama
  • 2005 - Safari menjadi satu-satunya browser bawaan di Mac OS X Tiger
  • 2007 - Safari dirilis untuk Windows (dihentikan pada 2012)
  • 2007 - Safari Mobile diluncurkan bersamaan dengan iPhone pertama
  • 2010 - Dukungan ekstensi ditambahkan ke Safari 5
  • 2013 - Redesain antarmuka besar-besaran pada Safari 7
  • 2017 - Fitur Intelligent Tracking Prevention diperkenalkan

Kini Safari telah menjadi salah satu browser terpopuler di dunia, terutama di kalangan pengguna perangkat Apple. Fokusnya pada kecepatan, efisiensi baterai, dan perlindungan privasi menjadikan Safari pilihan utama bagi banyak pengguna iOS dan macOS.

Fungsi Utama Safari sebagai Web Browser

Sebagai peramban web, Safari memiliki beragam fungsi penting yang memungkinkan pengguna untuk menjelajahi internet dengan mudah dan nyaman. Berikut adalah beberapa fungsi utama Safari:

1. Membuka dan Menampilkan Halaman Web

Fungsi paling mendasar dari Safari adalah kemampuannya untuk membuka dan menampilkan berbagai halaman web. Pengguna dapat memasukkan URL atau kata kunci pencarian di bilah alamat untuk mengakses situs yang diinginkan. Safari akan mengunduh dan merender konten web, termasuk teks, gambar, video, dan elemen interaktif lainnya.

2. Manajemen Tab dan Jendela

Safari memungkinkan pengguna untuk membuka beberapa halaman web sekaligus dalam tab atau jendela terpisah. Fitur ini sangat berguna untuk multitasking dan membandingkan informasi dari berbagai sumber. Pengguna dapat dengan mudah beralih antar tab, mengelompokkan tab terkait, atau memindahkan tab ke jendela baru.

3. Penjelajahan Riwayat dan Bookmark

Browser ini menyimpan riwayat situs yang telah dikunjungi, memudahkan pengguna untuk kembali ke halaman yang pernah dibuka sebelumnya. Fitur bookmark memungkinkan pengguna menyimpan dan mengorganisir situs favorit mereka untuk akses cepat di kemudian hari.

4. Pencarian dalam Halaman

Safari menyediakan fungsi pencarian dalam halaman yang memungkinkan pengguna menemukan kata atau frasa spesifik di dalam konten web yang sedang dibuka. Ini sangat membantu saat mencari informasi tertentu dalam artikel panjang atau dokumen.

5. Unduhan File

Pengguna dapat mengunduh berbagai jenis file melalui Safari, seperti dokumen, gambar, atau video. Browser ini mengelola proses unduhan dan menyimpan file ke lokasi yang ditentukan di perangkat pengguna.

6. Integrasi dengan Layanan Apple

Safari terintegrasi erat dengan berbagai layanan Apple lainnya. Misalnya, pengguna dapat menggunakan iCloud untuk menyinkronkan bookmark, riwayat, dan tab terbuka antar perangkat Apple mereka. Integrasi dengan Apple Pay juga memungkinkan pembayaran online yang aman dan cepat.

7. Dukungan Ekstensi

Meskipun tidak sefleksibel beberapa browser lain, Safari mendukung penggunaan ekstensi yang dapat menambah fungsionalitas browser. Ekstensi ini dapat berupa pemblokir iklan, pengelola kata sandi, atau alat produktivitas lainnya.

8. Rendering Konten Web

Safari menggunakan mesin rendering WebKit untuk menampilkan halaman web dengan akurat dan cepat. Browser ini mendukung berbagai standar web modern, termasuk HTML5, CSS3, dan JavaScript, memastikan kompatibilitas dengan sebagian besar situs web.

Dengan kombinasi fungsi-fungsi ini, Safari menawarkan pengalaman browsing yang komprehensif dan terintegrasi bagi pengguna perangkat Apple. Fokusnya pada kecepatan, efisiensi, dan keamanan menjadikan Safari pilihan utama bagi banyak pengguna iOS dan macOS untuk kebutuhan penjelajahan web mereka sehari-hari.

Fitur Keamanan dan Privasi Safari

Safari menonjol dalam hal perlindungan keamanan dan privasi penggunanya. Apple telah mengintegrasikan berbagai fitur canggih untuk melindungi data pengguna dan mencegah pelacakan online. Berikut adalah beberapa fitur keamanan dan privasi unggulan Safari:

1. Intelligent Tracking Prevention (ITP)

ITP adalah teknologi yang dikembangkan Apple untuk mencegah pelacakan lintas situs. Fitur ini menggunakan pembelajaran mesin untuk mengidentifikasi dan membatasi kemampuan pengiklan dan situs web untuk melacak aktivitas pengguna di berbagai domain. ITP secara otomatis menghapus cookie pihak ketiga setelah 24 jam dan membatasi akses ke cookie pihak pertama setelah 30 hari.

2. Perlindungan Privasi Alamat IP

Safari dapat menyembunyikan alamat IP pengguna dari pelacak, mempersulit upaya untuk membuat profil pengguna berdasarkan lokasi atau perilaku online mereka. Fitur ini bekerja dengan mengarahkan lalu lintas web melalui dua relay internet terpisah, sehingga tidak ada satu pihak pun yang memiliki informasi lengkap tentang identitas dan aktivitas pengguna.

3. Pencegahan Fingerprinting

Fingerprinting adalah teknik yang digunakan untuk mengidentifikasi pengguna berdasarkan karakteristik unik perangkat dan browser mereka. Safari aktif mencegah fingerprinting dengan membatasi informasi yang dapat diakses oleh situs web tentang konfigurasi sistem pengguna.

4. Peringatan Kata Sandi yang Lemah

Safari akan memperingatkan pengguna jika mereka mencoba menggunakan kata sandi yang lemah atau telah bocor dalam pelanggaran data yang diketahui. Browser ini juga menyarankan kata sandi yang kuat dan unik untuk setiap situs.

5. Pemantauan Kata Sandi

Fitur ini secara proaktif memantau kata sandi yang disimpan pengguna dan memberi tahu mereka jika kata sandi tersebut muncul dalam pelanggaran data yang diketahui. Safari menggunakan teknik kriptografi canggih untuk melakukan pemeriksaan ini tanpa mengungkapkan kata sandi pengguna kepada siapa pun, termasuk Apple.

6. Penelusuran Pribadi

Mode Penelusuran Pribadi memungkinkan pengguna untuk menjelajah tanpa menyimpan riwayat lokal atau informasi sesi. Dalam mode ini, Safari tidak menyimpan riwayat penelusuran, kata sandi, atau data formulir apa pun.

7. Pencegahan Pelacakan Lintas Situs

Safari secara default memblokir cookie pihak ketiga dan data situs lainnya, mencegah pengiklan dan situs web melacak pengguna di berbagai domain. Ini secara signifikan mengurangi jumlah data yang dapat dikumpulkan tentang perilaku online pengguna.

8. Laporan Privasi

Safari menyediakan laporan privasi yang detail, menunjukkan kepada pengguna berapa banyak pelacak yang telah diblokir dan dari situs mana. Ini memberikan transparansi tentang upaya perlindungan privasi browser.

9. Kontrol Izin Situs Web

Pengguna memiliki kontrol granular atas izin yang diberikan kepada situs web, seperti akses ke kamera, mikrofon, atau lokasi. Safari memudahkan pengguna untuk mengelola izin ini dan mencabutnya jika diperlukan.

10. Enkripsi End-to-End untuk Sync

Ketika pengguna menyinkronkan data Safari mereka (seperti bookmark dan riwayat) melalui iCloud, informasi ini dienkripsi end-to-end, memastikan bahwa bahkan Apple tidak dapat mengaksesnya.

Dengan kombinasi fitur-fitur keamanan dan privasi ini, Safari menawarkan salah satu pengalaman browsing paling aman dan privat yang tersedia. Pendekatan proaktif Apple terhadap perlindungan data pengguna telah menjadikan Safari pilihan utama bagi mereka yang mengutamakan privasi online.

Cara Menggunakan Safari di iOS dan macOS

Menggunakan Safari di perangkat iOS (iPhone dan iPad) dan macOS (Mac) sangat intuitif, namun ada beberapa tips dan trik yang dapat memaksimalkan pengalaman browsing Anda. Berikut panduan lengkap penggunaan Safari di kedua platform:

Penggunaan Safari di iOS (iPhone dan iPad)

  1. Membuka Safari: Ketuk ikon Safari di layar beranda perangkat iOS Anda.
  2. Menjelajah Web:
    • Ketuk bilah alamat di bagian atas layar.
    • Ketikkan URL atau kata kunci pencarian.
    • Tekan "Go" atau "Search" pada keyboard.
  3. Manajemen Tab:
    • Ketuk ikon tab (dua kotak tumpang tindih) di pojok kanan bawah.
    • Untuk membuka tab baru, ketuk ikon "+" di bagian bawah.
    • Geser tab ke kiri untuk menutupnya.
  4. Bookmark dan Riwayat:
    • Ketuk ikon buku di bagian bawah layar.
    • Pilih tab Bookmark atau Riwayat.
    • Untuk menambah bookmark, ketuk ikon berbagi lalu pilih "Add Bookmark".
  5. Mode Pembaca:
    • Ketuk ikon "aA" di bilah alamat (jika tersedia).
    • Pilih "Show Reader View" untuk membaca artikel tanpa gangguan.
  6. Penelusuran Pribadi:
    • Ketuk ikon tab, lalu pilih "Private".
    • Ketuk "+" untuk membuka tab pribadi baru.
  7. Berbagi Halaman:
    • Ketuk ikon berbagi (kotak dengan panah ke atas).
    • Pilih metode berbagi yang diinginkan.

Penggunaan Safari di macOS

  1. Membuka Safari: Klik ikon Safari di Dock atau buka dari folder Applications.
  2. Menjelajah Web:
    • Klik bilah alamat di bagian atas jendela.
    • Ketikkan URL atau kata kunci pencarian.
    • Tekan Enter untuk memuat halaman atau hasil pencarian.
  3. Manajemen Tab:
    • Untuk membuka tab baru, klik ikon "+" di sebelah kanan tab terakhir atau gunakan Command+T.
    • Untuk menutup tab, klik ikon "x" pada tab atau gunakan Command+W.
    • Gunakan Command+Shift+[ atau ] untuk beralih antar tab.
  4. Bookmark dan Riwayat:
    • Klik ikon buku di bilah alat untuk membuka sidebar.
    • Pilih tab Bookmarks atau History.
    • Untuk menambah bookmark, klik ikon bintang di bilah alamat atau gunakan Command+D.
  5. Mode Pembaca:
    • Klik ikon empat garis di sebelah kiri bilah alamat (jika tersedia).
    • Gunakan Shift+Command+R untuk toggle mode pembaca.
  6. Penelusuran Pribadi:
    • Klik File > New Private Window atau gunakan Shift+Command+N.
  7. Ekstensi Safari:
    • Buka Safari > Safari Extensions dari menu bar.
    • Pilih "More Extensions" untuk menemukan dan menginstal ekstensi baru.
  8. Pintasan Keyboard Berguna:
    • Command+L: Fokus ke bilah alamat
    • Command+F: Cari dalam halaman
    • Command+R: Muat ulang halaman
    • Command+[: Kembali ke halaman sebelumnya
    • Command+]: Maju ke halaman berikutnya

Dengan memahami dan memanfaatkan fitur-fitur ini, Anda dapat mengoptimalkan penggunaan Safari baik di perangkat iOS maupun macOS. Safari dirancang untuk memberikan pengalaman browsing yang mulus dan terintegrasi di seluruh ekosistem Apple, memudahkan Anda untuk menjelajah web dengan aman dan efisien.

Perbandingan Safari dengan Browser Lain

Safari, sebagai browser bawaan perangkat Apple, memiliki beberapa keunggulan dan kekurangan dibandingkan dengan browser populer lainnya seperti Google Chrome, Mozilla Firefox, dan Microsoft Edge. Berikut adalah perbandingan komprehensif antara Safari dan browser-browser tersebut:

1. Kecepatan dan Performa

Safari: Dioptimalkan khusus untuk perangkat Apple, memberikan kecepatan loading yang sangat baik dan konsumsi memori yang efisien di macOS dan iOS.

Chrome: Terkenal cepat, tetapi cenderung boros memori, terutama saat membuka banyak tab.

Firefox: Performa yang solid dengan penggunaan memori yang lebih efisien dibanding Chrome.

Edge: Performa yang baik dengan konsumsi sumber daya yang relatif rendah.

2. Kompatibilitas dan Dukungan Platform

Safari: Hanya tersedia untuk perangkat Apple (macOS, iOS, iPadOS).

Chrome, Firefox, Edge: Tersedia di berbagai platform termasuk Windows, macOS, Linux, iOS, dan Android.

3. Privasi dan Keamanan

Safari: Menawarkan fitur privasi yang kuat seperti Intelligent Tracking Prevention dan perlindungan fingerprinting.

Firefox: Fokus kuat pada privasi dengan fitur seperti Enhanced Tracking Protection.

Chrome: Menawarkan keamanan yang solid, tetapi kurang fokus pada privasi dibanding Safari atau Firefox.

Edge: Fitur keamanan yang baik, dengan peningkatan fokus pada privasi dalam versi terbaru.

4. Ekstensi dan Kustomisasi

Safari: Dukungan ekstensi terbatas dibandingkan browser lain.

Chrome: Memiliki ekosistem ekstensi terbesar dan paling beragam.

Firefox: Dukungan ekstensi yang kuat dengan fokus pada privasi dan kustomisasi.

Edge: Kompatibel dengan ekstensi Chrome, menawarkan pilihan yang luas.

5. Sinkronisasi dan Integrasi Ekosistem

Safari: Integrasi sempurna dengan ekosistem Apple, sinkronisasi mulus antar perangkat Apple melalui iCloud.

Chrome: Sinkronisasi yang baik antar perangkat melalui akun Google.

Firefox: Sinkronisasi lintas platform yang solid melalui Firefox Account.

Edge: Integrasi yang baik dengan layanan Microsoft dan sinkronisasi antar perangkat.

6. Fitur Unik

Safari:

  • Integrasi Apple Pay untuk pembayaran online yang aman
  • Fitur "Reading List" untuk menyimpan artikel untuk dibaca nanti
  • iCloud Keychain untuk manajemen kata sandi yang terintegrasi

Chrome:

  • Integrasi mendalam dengan layanan Google
  • Chrome Cast untuk streaming konten ke perangkat lain

Firefox:

  • Containers untuk memisahkan identitas online
  • Fokus kuat pada open-source dan kustomisasi

Edge:

  • Fitur Collections untuk mengorganisir informasi web
  • Integrasi dengan Office 365

7. Efisiensi Baterai (untuk perangkat mobile dan laptop)

Safari: Sangat efisien dalam penggunaan baterai di perangkat Apple.

Chrome: Cenderung lebih boros baterai, terutama dengan banyak tab terbuka.

Firefox: Efisiensi baterai yang baik, meskipun tidak sebaik Safari di perangkat Apple.

Edge: Efisiensi baterai yang baik, terutama di perangkat Windows.

8. Rendering Web dan Standar

Safari: Menggunakan engine WebKit, umumnya cepat dan akurat dalam rendering.

Chrome dan Edge: Menggunakan engine Blink (turunan WebKit), menawarkan kompatibilitas dan performa yang sangat baik.

Firefox: Menggunakan engine Gecko, menawarkan rendering yang akurat dan mendukung standar web terbuka.

Kesimpulannya, pilihan browser terbaik sangat bergantung pada kebutuhan spesifik pengguna, perangkat yang digunakan, dan prioritas dalam hal privasi, kecepatan, atau ekosistem. Safari unggul dalam efisiensi dan privasi di perangkat Apple, sementara Chrome menawarkan fleksibilitas dan ekstensi yang luas. Firefox menjadi pilihan bagi yang mengutamakan privasi dan open-source, sedangkan Edge menawarkan keseimbangan yang baik untuk pengguna Windows.

Tips Mengoptimalkan Penggunaan Safari

Untuk memaksimalkan pengalaman browsing Anda dengan Safari, berikut beberapa tips dan trik yang dapat Anda terapkan:

1. Manfaatkan Pintasan Keyboard

Pelajari dan gunakan pintasan keyboard untuk navigasi yang lebih cepat:

  • Command + T: Buka tab baru
  • Command + W: Tutup tab aktif
  • Command + L: Fokus ke bilah alamat
  • Command + R: Muat ulang halaman
  • Command + F: Cari dalam halaman

2. Aktifkan Fitur iCloud Tabs

Dengan mengaktifkan iCloud Tabs, Anda dapat melihat tab yang terbuka di perangkat Apple lainnya. Ini sangat berguna untuk melanjutkan browsing dari satu perangkat ke perangkat lain.

3. Gunakan Mode Pembaca

Untuk artikel panjang, aktifkan Mode Pembaca dengan mengklik ikon teks di bilah alamat. Ini akan menghilangkan elemen yang mengganggu dan memfokuskan pada konten utama.

4. Atur Halaman Awal yang Dipersonalisasi

Kustomisasi halaman awal Safari Anda dengan menambahkan situs favorit, Siri Suggestions, dan Reading List. Ini akan memudahkan akses ke konten yang sering Anda kunjungi.

5. Manfaatkan Fitur Pencegahan Pelacakan

Pastikan fitur Intelligent Tracking Prevention aktif untuk meningkatkan privasi browsing Anda. Anda dapat memeriksa dan mengaturnya di Preferensi Safari > Privasi.

6. Gunakan Ekstensi dengan Bijak

Pilih dan instal ekstensi yang benar-benar Anda butuhkan. Terlalu banyak ekstensi dapat memperlambat browser. Periksa dan kelola ekstensi Anda secara berkala.

7. Aktifkan Autofill untuk Formulir Web

Gunakan fitur Autofill untuk mengisi formulir web secara otomatis. Ini dapat menghemat waktu saat berbelanja online atau mendaftar ke situs web.

8. Manfaatkan Fitur Reading List

Gunakan Reading List untuk menyimpan artikel yang ingin Anda baca nanti. Artikel akan tersedia offline, memungkinkan Anda membacanya tanpa koneksi internet.

9. Atur Pengaturan Situs Web Spesifik

Safari memungkinkan Anda mengatur preferensi untuk situs web tertentu. Misalnya, Anda dapat mengizinkan atau memblokir pop-up, akses kamera, atau notifikasi untuk situs tertentu.

10. Gunakan Fitur Tab Groups

Organisir tab Anda ke dalam grup untuk manajemen yang lebih baik, terutama jika Anda sering membuka banyak tab sekaligus.

11. Aktifkan Pembaruan Latar Belakang

Izinkan Safari untuk memperbarui konten tab di latar belakang. Ini akan memastikan informasi selalu up-to-date saat Anda beralih antar tab.

12. Gunakan Fitur Pencarian Pintar

Manfaatkan bilah pencarian pintar Safari untuk mencari tidak hanya di web, tetapi juga di bookmark, riwayat, dan bahkan di dalam halaman yang sedang terbuka.

13. Atur Preferensi Unduhan

Kustomisasi lokasi unduhan default dan atur Safari untuk membuka file tertentu secara otomatis setelah diunduh.

14. Manfaatkan Fitur Picture-in-Picture

Untuk video yang mendukung, gunakan fitur Picture-in-Picture untuk menonton video sambil melanjutkan browsing di tab lain.

15. Gunakan Fitur Privasi Safari

Manfaatkan mode Penjelajahan Pribadi saat Anda tidak ingin aktivitas browsing Anda disimpan atau dilacak.

Dengan menerapkan tips-tips ini, Anda dapat meningkatkan efisiensi, keamanan, dan kenyamanan penggunaan Safari. Ingatlah untuk selalu memperbarui Safari ke versi terbaru untuk mendapatkan fitur keamanan dan performa terkini.

Kesimpulan

Safari, sebagai browser bawaan perangkat Apple, menawarkan kombinasi unik antara kecepatan, efisiensi, dan perlindungan privasi yang kuat. Fungsi utamanya sebagai jendela ke dunia digital dilengkapi dengan berbagai fitur canggih yang memudahkan pengguna dalam menjelajahi web, mengelola informasi, dan menjaga keamanan data pribadi.

Keunggulan Safari terletak pada integrasinya yang mulus dengan ekosistem Apple, efisiensi baterai yang luar biasa, dan komitmen kuat terhadap privasi pengguna. Fitur-fitur seperti Intelligent Tracking Prevention, perlindungan fingerprinting, dan mode Penelusuran Pribadi menjadikan Safari pilihan utama bagi mereka yang mengutamakan keamanan online.

Meskipun Safari mungkin tidak seunik Chrome dalam hal ekstensi atau sefleksibel Firefox dalam kustomisasi, browser ini menawarkan pengalaman browsing yang sangat baik, terutama bagi pengguna perangkat Apple. Kecepatan renderingnya, antarmuka yang bersih, dan fitur-fitur seperti Reading List dan iCloud Tabs meningkatkan produktivitas dan kenyamanan pengguna.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Disclaimer: Artikel ini ditulis ulang oleh redaksi dengan menggunakan Artificial Intelligence

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya