Liputan6.com, Jakarta Kredit motor menjadi pilihan populer bagi banyak orang untuk memiliki kendaraan roda dua impian. Namun, mengajukan kredit motor membutuhkan pertimbangan matang agar tidak menjadi beban finansial di kemudian hari. Artikel ini akan membahas secara komprehensif berbagai tips kredit motor yang perlu Anda ketahui, mulai dari memilih motor yang tepat hingga mengelola cicilan dengan bijak.
Pengertian Kredit Motor
Kredit motor adalah fasilitas pembiayaan yang ditawarkan oleh lembaga keuangan atau perusahaan pembiayaan untuk membantu konsumen membeli sepeda motor dengan cara mencicil. Dengan kredit motor, pembeli dapat membawa pulang kendaraan setelah membayar uang muka, kemudian melunasi sisanya melalui cicilan bulanan selama jangka waktu tertentu.
Beberapa istilah penting dalam kredit motor:
- Down Payment (DP): Uang muka yang dibayarkan di awal
- Tenor: Jangka waktu pelunasan kredit
- Angsuran: Cicilan bulanan yang harus dibayar
- Bunga: Biaya tambahan yang dibebankan atas pinjaman
- BPKB: Bukti Kepemilikan Kendaraan Bermotor yang ditahan oleh pemberi kredit sebagai jaminan
Advertisement
Manfaat dan Risiko Kredit Motor
Sebelum memutuskan untuk mengambil kredit motor, penting untuk memahami manfaat dan risiko yang menyertainya:
Manfaat Kredit Motor:
- Memungkinkan kepemilikan motor tanpa harus membayar lunas di awal
- Cicilan dapat disesuaikan dengan kemampuan finansial
- Pilihan tenor yang fleksibel
- Motor bisa langsung digunakan meski masih dalam masa kredit
- Membangun riwayat kredit yang baik jika cicilan dibayar tepat waktu
Risiko Kredit Motor:
- Total biaya lebih mahal dibandingkan pembelian tunai karena adanya bunga
- Risiko denda jika terlambat membayar cicilan
- Potensi penyitaan kendaraan jika gagal bayar
- Beban finansial jangka panjang
- Penurunan nilai kendaraan lebih cepat dibandingkan pelunasan kredit
Tips Memilih Motor yang Tepat untuk Dikredit
Langkah pertama dalam proses kredit motor adalah memilih kendaraan yang sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan finansial Anda. Berikut beberapa tips untuk memilih motor yang tepat:
1. Sesuaikan dengan Kebutuhan
Pertimbangkan tujuan penggunaan motor, apakah untuk commuting sehari-hari, perjalanan jarak jauh, atau kebutuhan keluarga. Pilih jenis motor yang sesuai, misalnya skuter matik untuk penggunaan dalam kota atau motor sport untuk perjalanan jarak jauh.
2. Perhatikan Spesifikasi dan Fitur
Bandingkan spesifikasi mesin, konsumsi bahan bakar, fitur keselamatan, dan teknologi yang ditawarkan. Pilih motor dengan spesifikasi yang sesuai kebutuhan tanpa berlebihan, karena fitur tambahan biasanya menambah harga.
3. Pertimbangkan Biaya Perawatan
Cari tahu biaya perawatan rutin dan ketersediaan suku cadang. Motor dengan biaya perawatan yang terjangkau dan suku cadang yang mudah didapat akan lebih menguntungkan dalam jangka panjang.
4. Perhatikan Nilai Jual Kembali
Pilih merek dan model motor yang memiliki nilai jual kembali yang baik. Hal ini penting jika Anda berencana untuk menjual atau menukar motor di kemudian hari.
5. Sesuaikan dengan Budget
Tentukan budget maksimal yang dapat Anda alokasikan untuk cicilan bulanan. Jangan tergoda untuk memilih motor yang melebihi kemampuan finansial Anda hanya karena terlihat menarik atau bergengsi.
Advertisement
Syarat dan Dokumen untuk Kredit Motor
Sebelum mengajukan kredit motor, pastikan Anda memenuhi syarat dan menyiapkan dokumen yang diperlukan. Berikut adalah syarat umum dan dokumen yang biasanya diminta:
Syarat Umum:
- Warga Negara Indonesia (WNI)
- Usia minimal 21 tahun atau sudah menikah
- Usia maksimal saat kredit lunas adalah 55-60 tahun (tergantung kebijakan lembaga pembiayaan)
- Memiliki pekerjaan dan penghasilan tetap
- Tidak memiliki riwayat kredit buruk (blacklist BI)
Dokumen yang Diperlukan:
- Fotokopi KTP pemohon (dan pasangan jika sudah menikah)
- Fotokopi Kartu Keluarga (KK)
- Slip gaji atau bukti penghasilan 3 bulan terakhir
- Fotokopi rekening tabungan/koran 3 bulan terakhir
- Fotokopi NPWP (untuk pengajuan kredit di atas Rp50 juta)
- Surat keterangan kerja atau SKU (Surat Keterangan Usaha) untuk wiraswasta
- Fotokopi bukti kepemilikan rumah atau kontrak sewa
Catatan: Persyaratan dapat berbeda-beda tergantung pada kebijakan masing-masing lembaga pembiayaan. Pastikan untuk mengecek persyaratan terbaru sebelum mengajukan kredit.
Langkah-langkah Mengajukan Kredit Motor
Setelah memilih motor dan menyiapkan dokumen, berikut adalah langkah-langkah untuk mengajukan kredit motor:
1. Pilih Lembaga Pembiayaan
Bandingkan beberapa lembaga pembiayaan untuk mendapatkan penawaran terbaik. Perhatikan suku bunga, tenor, dan biaya administrasi yang ditawarkan.
2. Simulasi Kredit
Gunakan fitur simulasi kredit yang biasanya tersedia di website lembaga pembiayaan untuk menghitung perkiraan cicilan bulanan.
3. Kunjungi Dealer atau Ajukan Online
Anda dapat mengunjungi dealer motor atau mengajukan kredit secara online melalui website resmi lembaga pembiayaan.
4. Isi Formulir Pengajuan
Lengkapi formulir pengajuan kredit dengan informasi yang akurat dan lengkap.
5. Serahkan Dokumen
Serahkan semua dokumen yang diperlukan kepada petugas kredit.
6. Proses Verifikasi
Lembaga pembiayaan akan melakukan verifikasi data dan analisa kredit, termasuk pengecekan BI Checking.
7. Persetujuan Kredit
Jika pengajuan disetujui, Anda akan dihubungi untuk proses selanjutnya.
8. Tanda Tangan Kontrak
Baca dengan teliti kontrak perjanjian kredit sebelum menandatanganinya.
9. Pembayaran DP
Bayar uang muka sesuai kesepakatan.
10. Terima Motor
Setelah semua proses selesai, Anda dapat membawa pulang motor Anda.
Advertisement
Tips Memilih Skema Kredit yang Tepat
Memilih skema kredit yang tepat sangat penting untuk memastikan bahwa cicilan tidak memberatkan keuangan Anda. Berikut beberapa tips untuk memilih skema kredit yang sesuai:
1. Pertimbangkan Besaran DP
Semakin besar DP yang Anda bayarkan, semakin kecil cicilan bulanan yang harus dibayar. Usahakan untuk membayar DP minimal 20-30% dari harga motor untuk mendapatkan cicilan yang lebih ringan.
2. Pilih Tenor yang Sesuai
Tenor yang lebih pendek biasanya memiliki bunga lebih rendah, namun cicilan bulanan lebih besar. Sebaliknya, tenor panjang memiliki cicilan lebih kecil tapi total bunga yang dibayar lebih besar. Pilih tenor yang sesuai dengan kemampuan finansial Anda.
3. Perhatikan Suku Bunga
Bandingkan suku bunga yang ditawarkan oleh berbagai lembaga pembiayaan. Perbedaan 1-2% dapat berdampak signifikan pada total biaya kredit.
4. Hitung Total Biaya Kredit
Jangan hanya fokus pada besaran cicilan bulanan. Hitung total biaya kredit termasuk bunga, biaya administrasi, dan biaya lainnya untuk mendapatkan gambaran utuh tentang biaya yang harus Anda keluarkan.
5. Pertimbangkan Skema Kredit Khusus
Beberapa lembaga pembiayaan menawarkan skema kredit khusus seperti bunga 0% untuk periode tertentu atau cicilan ringan di awal. Pertimbangkan opsi ini jika sesuai dengan kondisi keuangan Anda.
Asuransi dalam Kredit Motor
Asuransi merupakan komponen penting dalam kredit motor yang sering kali diabaikan. Berikut beberapa hal yang perlu Anda ketahui tentang asuransi dalam kredit motor:
Jenis Asuransi dalam Kredit Motor
- Asuransi Kerugian: Melindungi motor dari risiko kerusakan atau kehilangan
- Asuransi Jiwa Kredit: Melunasi sisa kredit jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan pada peminjam
Manfaat Asuransi
- Perlindungan finansial jika terjadi kecelakaan atau pencurian
- Ketenangan pikiran selama masa kredit
- Menghindari beban finansial tambahan jika terjadi masalah dengan kendaraan
Tips Memilih Asuransi Kredit Motor
- Pastikan perusahaan asuransi terpercaya dan terdaftar di OJK
- Baca dengan teliti klausul dan pengecualian dalam polis asuransi
- Bandingkan premi dan cakupan dari beberapa perusahaan asuransi
- Pertimbangkan untuk mengambil asuransi all risk untuk perlindungan maksimal
Advertisement
Mengelola Cicilan Kredit Motor
Setelah kredit motor Anda disetujui dan Anda mulai membayar cicilan, penting untuk mengelola pembayaran dengan baik. Berikut beberapa tips untuk mengelola cicilan kredit motor:
1. Atur Budget Bulanan
Alokasikan dana khusus untuk pembayaran cicilan dalam anggaran bulanan Anda. Pastikan cicilan tidak melebihi 30% dari penghasilan bulanan untuk menghindari stress finansial.
2. Bayar Tepat Waktu
Selalu bayar cicilan tepat waktu untuk menghindari denda keterlambatan dan menjaga riwayat kredit yang baik. Manfaatkan layanan auto debit jika tersedia untuk memastikan pembayaran selalu tepat waktu.
3. Siapkan Dana Cadangan
Siapkan dana cadangan setidaknya untuk 3 bulan cicilan sebagai antisipasi jika terjadi masalah keuangan mendadak.
4. Pantau Tagihan Secara Rutin
Periksa tagihan cicilan secara rutin untuk memastikan tidak ada kesalahan atau biaya tambahan yang tidak seharusnya.
5. Pertimbangkan Pelunasan Dipercepat
Jika memungkinkan, pertimbangkan untuk melunasi kredit lebih cepat untuk menghemat biaya bunga. Namun, pastikan tidak ada penalti untuk pelunasan dipercepat dalam kontrak kredit Anda.
Mitos dan Fakta Seputar Kredit Motor
Ada beberapa mitos yang beredar seputar kredit motor yang perlu diluruskan. Berikut beberapa mitos dan fakta yang perlu Anda ketahui:
Mitos: Kredit motor selalu lebih mahal daripada beli tunai
Fakta: Meskipun ada tambahan biaya bunga, kredit motor bisa menjadi pilihan yang lebih baik jika Anda mempertimbangkan opportunity cost dari dana yang bisa diinvestasikan di tempat lain.
Mitos: DP rendah selalu menguntungkan
Fakta: DP rendah memang memudahkan di awal, tapi bisa menyebabkan cicilan bulanan yang lebih besar dan total biaya kredit yang lebih tinggi.
Mitos: Pengajuan kredit motor pasti disetujui jika syarat terpenuhi
Fakta: Pemenuhan syarat tidak menjamin persetujuan kredit. Lembaga pembiayaan akan melakukan analisa kredit menyeluruh termasuk riwayat kredit dan kemampuan finansial pemohon.
Mitos: BPKB hilang setelah kredit lunas
Fakta: BPKB akan dikembalikan kepada pemilik setelah kredit lunas. Pastikan untuk mengambil BPKB Anda setelah melunasi kredit.
Mitos: Asuransi dalam kredit motor tidak penting
Fakta: Asuransi memberikan perlindungan penting terhadap risiko kerusakan atau kehilangan kendaraan selama masa kredit.
Advertisement
Pertanyaan Umum Seputar Kredit Motor
Berikut beberapa pertanyaan yang sering diajukan terkait kredit motor beserta jawabannya:
Q: Berapa lama proses pengajuan kredit motor?
A: Proses pengajuan kredit motor biasanya memakan waktu 3-7 hari kerja, tergantung kelengkapan dokumen dan kebijakan lembaga pembiayaan.
Q: Apakah saya bisa mengajukan kredit motor jika masih memiliki cicilan lain?
A: Ya, selama total cicilan tidak melebihi batas kemampuan finansial Anda dan riwayat kredit Anda baik.
Q: Apa yang terjadi jika saya terlambat membayar cicilan?
A: Keterlambatan pembayaran akan dikenakan denda sesuai ketentuan dalam kontrak. Jika terus berlanjut, kendaraan bisa ditarik oleh lembaga pembiayaan.
Q: Apakah saya bisa memindahtangankan kredit motor?
A: Pemindahtanganan kredit (over kredit) mungkin dilakukan dengan persetujuan lembaga pembiayaan, namun prosesnya bisa rumit dan ada biaya tambahan.
Q: Bisakah saya menukar motor yang sedang dikredit dengan model lain?
A: Beberapa lembaga pembiayaan memungkinkan penukaran model, namun ada syarat dan ketentuan yang harus dipenuhi. Konsultasikan dengan pihak lembaga pembiayaan untuk informasi lebih lanjut.
Kesimpulan
Kredit motor dapat menjadi solusi yang baik untuk memiliki kendaraan impian tanpa harus membayar lunas di awal. Namun, penting untuk memahami seluruh aspek kredit motor dan mempertimbangkannya dengan matang sebelum mengambil keputusan. Dengan mengikuti tips-tips yang telah dibahas dalam artikel ini, Anda dapat mengajukan kredit motor dengan lebih bijak dan mengelolanya dengan baik.
Ingatlah untuk selalu menyesuaikan pilihan kredit dengan kemampuan finansial Anda, membaca dengan teliti seluruh ketentuan dalam kontrak, dan mengelola cicilan dengan disiplin. Dengan pendekatan yang tepat, kredit motor bisa menjadi langkah positif menuju kepemilikan kendaraan yang mendukung mobilitas dan produktivitas Anda sehari-hari.
Advertisement