18 Resep Masakan Tempe: Kreasi Lezat dan Bergizi untuk Menu Sehari-hari

Temukan aneka resep masakan tempe yang lezat, praktis, dan bergizi. Dari tumis hingga olahan modern, sajikan variasi hidangan tempe untuk keluarga.

oleh Anugerah Ayu Sendari diperbarui 21 Jan 2025, 16:50 WIB
Diterbitkan 21 Jan 2025, 16:50 WIB
resep masakan tempe
resep masakan tempe ©Ilustrasi dibuat AI... Selengkapnya
Daftar Isi

Liputan6.com, Jakarta Tempe merupakan makanan tradisional Indonesia yang telah dikenal sejak berabad-abad lalu. Terbuat dari fermentasi kedelai menggunakan ragi Rhizopus oligosporus, tempe memiliki tekstur padat dan aroma khas yang menggugah selera. Proses fermentasi ini tidak hanya menghasilkan cita rasa unik, tetapi juga meningkatkan nilai gizi kedelai secara signifikan.

Sejarah tempe dapat ditelusuri hingga era Kerajaan Mataram di Jawa pada abad ke-12 atau 13. Awalnya, tempe diproduksi sebagai cara untuk mengawetkan kedelai. Namun, seiring waktu, tempe berkembang menjadi makanan pokok yang digemari karena rasanya yang lezat dan kandungan gizinya yang tinggi. Penyebaran tempe ke berbagai wilayah Indonesia terjadi bersamaan dengan migrasi orang Jawa, yang membawa serta budaya kuliner mereka.

Dalam perkembangannya, tempe tidak hanya populer di Indonesia, tetapi juga mulai dikenal di berbagai negara. Saat ini, tempe bahkan dianggap sebagai salah satu sumber protein nabati terbaik di dunia. Keunikan tempe terletak pada proses fermentasinya yang menghasilkan enzim-enzim yang memecah protein, karbohidrat, dan lemak menjadi senyawa yang lebih mudah dicerna oleh tubuh.

Proses pembuatan tempe melibatkan beberapa tahap penting. Pertama, kedelai dibersihkan dan direbus hingga lunak. Kemudian, kulit ari kedelai dibuang dan biji kedelai direndam selama beberapa jam. Setelah itu, kedelai dicampur dengan ragi tempe dan dibungkus dalam daun pisang atau plastik berlubang. Proses fermentasi berlangsung selama 36-48 jam pada suhu sekitar 30°C, menghasilkan tempe yang siap diolah.

Keberadaan tempe sebagai makanan tradisional Indonesia telah diakui secara internasional. UNESCO bahkan telah memasukkan tempe dalam daftar Warisan Budaya Takbenda. Pengakuan ini semakin memperkuat posisi tempe sebagai salah satu kekayaan kuliner Indonesia yang patut dilestarikan dan dikembangkan.

Manfaat Kesehatan Tempe

Tempe tidak hanya lezat, tetapi juga menawarkan berbagai manfaat kesehatan yang signifikan. Berikut adalah beberapa keunggulan nutrisi tempe yang menjadikannya pilihan makanan yang sangat baik untuk diet sehari-hari:

  • Sumber Protein Berkualitas Tinggi: Tempe mengandung protein lengkap dengan semua asam amino esensial yang dibutuhkan tubuh. Dalam 100 gram tempe, terkandung sekitar 20 gram protein, menjadikannya alternatif protein hewani yang sangat baik bagi vegetarian dan vegan.
  • Kaya Serat: Kandungan serat dalam tempe membantu melancarkan pencernaan, menurunkan kolesterol, dan mengontrol kadar gula darah. Serat juga memberikan rasa kenyang lebih lama, membantu dalam manajemen berat badan.
  • Sumber Vitamin dan Mineral: Tempe kaya akan vitamin B kompleks, terutama vitamin B12 yang jarang ditemukan dalam makanan nabati. Selain itu, tempe juga mengandung mineral penting seperti zat besi, kalsium, dan zinc.
  • Antioksidan: Proses fermentasi meningkatkan kandungan antioksidan dalam tempe, yang berperan dalam melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas.
  • Rendah Lemak Jenuh: Sebagai sumber protein nabati, tempe memiliki kandungan lemak jenuh yang rendah dibandingkan dengan protein hewani, menjadikannya pilihan yang baik untuk kesehatan jantung.
  • Meningkatkan Kesehatan Tulang: Kandungan kalsium dan isoflavon dalam tempe berkontribusi pada kesehatan tulang dan dapat membantu mencegah osteoporosis.
  • Membantu Kontrol Gula Darah: Serat dan protein dalam tempe membantu memperlambat penyerapan gula dalam darah, menjadikannya makanan yang baik untuk penderita diabetes.
  • Mendukung Kesehatan Pencernaan: Probiotik yang dihasilkan selama proses fermentasi tempe dapat meningkatkan kesehatan usus dan sistem kekebalan tubuh.

Dengan berbagai manfaat kesehatan tersebut, tidak mengherankan jika tempe semakin populer sebagai bagian dari pola makan sehat. Mengonsumsi tempe secara teratur dapat memberikan kontribusi signifikan terhadap kesehatan secara keseluruhan, mulai dari menjaga berat badan ideal hingga mendukung fungsi organ-organ vital dalam tubuh.

Tips Memilih dan Menyimpan Tempe

Memilih tempe yang berkualitas dan menyimpannya dengan benar adalah kunci untuk mendapatkan cita rasa terbaik dan memaksimalkan manfaat kesehatannya. Berikut adalah panduan lengkap untuk memilih dan menyimpan tempe:

Cara Memilih Tempe yang Baik:

  • Periksa Tekstur: Tempe yang baik memiliki tekstur padat dan kompak. Hindari tempe yang terlalu lembek atau mudah hancur saat ditekan.
  • Perhatikan Warna: Tempe segar berwarna putih merata dengan sedikit bintik hitam dari ragi. Hindari tempe yang memiliki warna kecokelatan atau kehitaman yang tidak merata.
  • Cek Aroma: Tempe yang baik memiliki aroma khas fermentasi yang segar. Hindari tempe yang berbau asam atau tidak sedap.
  • Perhatikan Pembungkus: Jika menggunakan daun, pastikan daun masih segar dan tidak berubah warna. Untuk pembungkus plastik, pastikan tidak ada lubang atau sobekan.
  • Periksa Tanggal Kadaluarsa: Jika membeli tempe kemasan, selalu periksa tanggal kadaluarsa dan pilih yang masih jauh dari tanggal tersebut.

Cara Menyimpan Tempe:

  • Simpan di Kulkas: Tempe segar dapat disimpan di kulkas selama 3-5 hari. Bungkus tempe dengan kertas atau kain bersih sebelum dimasukkan ke dalam wadah tertutup.
  • Simpan di Freezer: Untuk penyimpanan jangka panjang, tempe dapat disimpan di freezer hingga 3 bulan. Potong tempe sesuai kebutuhan dan bungkus rapat dengan plastik wrap atau aluminium foil.
  • Hindari Suhu Ruang: Jangan menyimpan tempe di suhu ruang terlalu lama, karena dapat mempercepat proses pembusukan.
  • Pisahkan dari Makanan Lain: Simpan tempe terpisah dari makanan lain untuk menghindari kontaminasi silang.
  • Gunakan Segera Setelah Dibuka: Setelah dibuka dari kemasannya, gunakan tempe sesegera mungkin untuk mendapatkan kualitas terbaik.

Tips Tambahan:

  • Cuci Sebelum Diolah: Selalu cuci tempe dengan air bersih sebelum diolah untuk menghilangkan kotoran yang mungkin menempel.
  • Potong Sesuai Kebutuhan: Jika hanya menggunakan sebagian, potong tempe sesuai kebutuhan dan simpan sisanya dengan benar.
  • Perhatikan Perubahan: Jika tempe mulai berbau tidak sedap atau berubah warna, sebaiknya tidak dikonsumsi.

Dengan memperhatikan tips-tips di atas, Anda dapat memastikan bahwa tempe yang Anda konsumsi selalu dalam kondisi terbaik, sehingga dapat memberikan manfaat kesehatan yang optimal dan cita rasa yang lezat dalam setiap hidangan.

Aneka Resep Tumis Tempe

Tumis tempe merupakan salah satu olahan tempe yang paling populer dan mudah dibuat. Berikut beberapa variasi resep tumis tempe yang lezat dan bergizi:

1. Tumis Tempe Kecap

Bahan-bahan:

  • 1 papan tempe, potong dadu
  • 4 siung bawang merah, iris tipis
  • 3 siung bawang putih, cincang halus
  • 2 buah cabai merah, iris serong
  • 2 sdm kecap manis
  • 1 sdm saus tiram
  • Garam dan merica secukupnya
  • Minyak untuk menumis

Cara membuat:

  1. Panaskan minyak, tumis bawang merah dan bawang putih hingga harum.
  2. Masukkan cabai merah, aduk sebentar.
  3. Tambahkan tempe, aduk rata.
  4. Tuang kecap manis dan saus tiram, aduk hingga tempe terbalut rata.
  5. Bumbui dengan garam dan merica, masak hingga tempe matang dan bumbu meresap.
  6. Angkat dan sajikan.

2. Tumis Tempe Cabe Hijau

Bahan-bahan:

  • 1 papan tempe, potong panjang
  • 100 gram cabe hijau, iris serong
  • 5 siung bawang merah, iris tipis
  • 3 siung bawang putih, cincang
  • 2 lembar daun salam
  • 1 cm lengkuas, geprek
  • Garam dan gula secukupnya
  • Minyak untuk menumis

Cara membuat:

  1. Goreng tempe setengah matang, sisihkan.
  2. Tumis bawang merah dan bawang putih hingga harum.
  3. Masukkan daun salam dan lengkuas, aduk sebentar.
  4. Tambahkan cabe hijau, tumis hingga layu.
  5. Masukkan tempe goreng, bumbui dengan garam dan gula.
  6. Aduk rata dan masak hingga bumbu meresap.
  7. Angkat dan sajikan.

3. Tumis Tempe Buncis

Bahan-bahan:

  • 1 papan tempe, potong korek api
  • 200 gram buncis, potong serong
  • 4 siung bawang merah, iris tipis
  • 3 siung bawang putih, cincang
  • 2 buah cabai merah, iris serong
  • 1 sdm saus tiram
  • Garam dan kaldu bubuk secukupnya
  • Minyak untuk menumis

Cara membuat:

  1. Panaskan minyak, tumis bawang merah dan bawang putih hingga harum.
  2. Masukkan cabai merah, aduk sebentar.
  3. Tambahkan tempe, tumis hingga setengah matang.
  4. Masukkan buncis, aduk rata.
  5. Tuang saus tiram, bumbui dengan garam dan kaldu bubuk.
  6. Masak hingga buncis dan tempe matang.
  7. Angkat dan sajikan.

Ketiga resep tumis tempe di atas merupakan variasi sederhana namun lezat yang bisa Anda coba. Tumis tempe tidak hanya mudah dibuat, tetapi juga menawarkan kombinasi rasa dan tekstur yang menarik. Anda dapat bereksperimen dengan berbagai sayuran atau bumbu tambahan untuk menciptakan variasi tumis tempe yang sesuai dengan selera Anda.

Variasi Tempe Goreng

Tempe goreng adalah salah satu olahan tempe yang paling sederhana namun tetap lezat. Berikut beberapa variasi tempe goreng yang bisa Anda coba:

1. Tempe Goreng Tepung Crispy

Bahan-bahan:

  • 1 papan tempe, potong tipis
  • 200 gram tepung terigu
  • 1 butir telur, kocok lepas
  • 1 sdt bawang putih bubuk
  • 1/2 sdt ketumbar bubuk
  • Garam dan merica secukupnya
  • Air secukupnya
  • Minyak untuk menggoreng

Cara membuat:

  1. Campurkan tepung terigu, bawang putih bubuk, ketumbar, garam, dan merica dalam mangkuk.
  2. Tambahkan air sedikit demi sedikit sambil diaduk hingga membentuk adonan kental.
  3. Celupkan potongan tempe ke dalam telur kocok, lalu gulingkan ke dalam adonan tepung.
  4. Goreng tempe dalam minyak panas hingga kuning keemasan dan crispy.
  5. Angkat dan tiriskan.

2. Tempe Mendoan

Bahan-bahan:

  • 1 papan tempe, potong tipis memanjang
  • 150 gram tepung terigu
  • 50 gram tepung beras
  • 2 batang daun bawang, iris halus
  • 1 sdt ketumbar bubuk
  • 2 siung bawang putih, haluskan
  • Garam secukupnya
  • Air secukupnya
  • Minyak untuk menggoreng

Cara membuat:

  1. Campurkan tepung terigu, tepung beras, daun bawang, ketumbar, bawang putih halus, dan garam dalam mangkuk.
  2. Tambahkan air sedikit demi sedikit sambil diaduk hingga membentuk adonan yang tidak terlalu kental.
  3. Celupkan potongan tempe ke dalam adonan tepung.
  4. Goreng tempe dalam minyak panas dengan api sedang hingga setengah matang (tidak terlalu kering).
  5. Angkat dan tiriskan.

3. Tempe Goreng Sambal Kecap

Bahan-bahan:

  • 1 papan tempe, potong sesuai selera
  • 2 siung bawang putih, haluskan
  • 1 sdt ketumbar bubuk
  • Garam secukupnya
  • Air secukupnya
  • Minyak untuk menggoreng

Bahan sambal kecap:

  • 5 buah cabai rawit, iris halus
  • 2 siung bawang merah, iris halus
  • 1 buah tomat, potong dadu kecil
  • 4 sdm kecap manis
  • 1 sdm air jeruk nipis

Cara membuat:

  1. Campurkan bawang putih halus, ketumbar, dan garam dengan sedikit air.
  2. Rendam potongan tempe dalam bumbu selama 10 menit.
  3. Goreng tempe dalam minyak panas hingga kuning keemasan.
  4. Untuk sambal kecap, campurkan semua bahan sambal dalam mangkuk, aduk rata.
  5. Sajikan tempe goreng dengan sambal kecap.

Ketiga variasi tempe goreng ini menawarkan cita rasa yang berbeda-beda. Tempe Goreng Tepung Crispy cocok untuk pecinta makanan renyah, Tempe Mendoan menawarkan tekstur yang lembut di dalam dan sedikit renyah di luar, sementara Tempe Goreng Sambal Kecap memberikan kombinasi rasa gurih dan pedas manis yang menggugah selera. Anda dapat menyajikan tempe goreng ini sebagai lauk pendamping nasi atau sebagai camilan.

Olahan Tempe Kukus yang Sehat

Mengukus tempe merupakan metode memasak yang sehat karena tidak memerlukan tambahan minyak. Berikut beberapa resep olahan tempe kukus yang lezat dan bergizi:

1. Pepes Tempe

Bahan-bahan:

  • 2 papan tempe, hancurkan
  • 2 butir telur, kocok lepas
  • 3 siung bawang putih, haluskan
  • 5 siung bawang merah, haluskan
  • 2 buah cabai merah, iris halus
  • 2 lembar daun salam
  • 1 batang serai, memarkan
  • Garam dan merica secukupnya
  • Daun pisang untuk membungkus

Cara membuat:

  1. Campurkan tempe hancur dengan telur, bawang putih, bawang merah, dan cabai.
  2. Tambahkan garam dan merica, aduk rata.
  3. Ambil selembar daun pisang, letakkan daun salam dan serai.
  4. Tambahkan adonan tempe di atasnya.
  5. Bungkus dan sematkan dengan lidi.
  6. Kukus selama 30 menit hingga matang.
  7. Angkat dan sajikan.

2. Botok Tempe

Bahan-bahan:

  • 2 papan tempe, potong dadu
  • 100 gram kelapa parut
  • 3 lembar daun jeruk, iris halus
  • 2 butir telur, kocok lepas
  • 5 siung bawang merah, haluskan
  • 3 siung bawang putih, haluskan
  • 2 cm kencur, haluskan
  • 2 buah cabai merah, haluskan
  • Garam dan gula secukupnya
  • Daun pisang untuk membungkus

Cara membuat:

  1. Campurkan semua bahan kecuali daun pisang dalam mangkuk besar.
  2. Aduk rata hingga semua bahan tercampur.
  3. Ambil selembar daun pisang, letakkan adonan tempe di atasnya.
  4. Bungkus dan sematkan dengan lidi.
  5. Kukus selama 25-30 menit hingga matang.
  6. Angkat dan sajikan.

3. Tempe Kukus Bumbu Bali

Bahan-bahan:

  • 2 papan tempe, potong kotak
  • 5 siung bawang merah
  • 3 siung bawang putih
  • 3 buah cabai merah besar
  • 2 cm jahe
  • 2 cm kunyit
  • 2 butir kemiri
  • 1 sdt terasi bakar
  • 2 lembar daun jeruk
  • 1 batang serai, memarkan
  • Garam dan gula secukupnya
  • 200 ml air

Cara membuat:

  1. Haluskan bawang merah, bawang putih, cabai, jahe, kunyit, kemiri, dan terasi.
  2. Tumis bumbu halus bersama daun jeruk dan serai hingga harum.
  3. Tambahkan air, garam, dan gula. Masak hingga mendidih.
  4. Masukkan potongan tempe ke dalam bumbu, aduk rata.
  5. Pindahkan ke dalam wadah tahan panas.
  6. Kukus selama 20 menit hingga bumbu meresap.
  7. Angkat dan sajikan.

Ketiga resep tempe kukus ini menawarkan variasi rasa yang berbeda. Pepes Tempe memiliki aroma khas daun pisang, Botok Tempe menyajikan kelezatan kelapa parut, sementara Tempe Kukus Bumbu Bali memberikan sentuhan rempah yang kaya. Metode kukus ini tidak hanya menjaga nutrisi tempe tetap optimal, tetapi juga menghasilkan hidangan yang lembut dan penuh cita rasa. Anda dapat menyajikan olahan tempe kukus ini sebagai lauk sehat pendamping nasi.

Kreasi Modern Berbahan Tempe

Tempe tidak hanya dapat diolah dengan cara tradisional, tetapi juga bisa dikreasikan menjadi hidangan modern yang menarik. Berikut beberapa resep kreasi modern berbahan tempe yang bisa Anda coba:

1. Burger Tempe

Bahan-bahan:

  • 2 papan tempe, kukus dan haluskan
  • 1 butir telur
  • 3 sdm tepung terigu
  • 1 buah wortel, parut halus
  • 2 siung bawang putih, haluskan
  • 1 sdt ketumbar bubuk
  • Garam dan merica secukupnya
  • Roti burger
  • Selada, tomat, dan saus sesuai selera

Cara membuat:

  1. Campurkan tempe halus, telur, tepung terigu, wortel, bawang putih, ketumbar, garam, dan merica. Aduk rata.
  2. Bentuk adonan menjadi patty burger.
  3. Panggang patty tempe di atas teflon atau pan hingga kecokelatan di kedua sisi.
  4. Susun burger dengan roti, patty tempe, selada, tomat, dan saus sesuai selera.

2. Tempe Nugget

Bahan-bahan:

  • 2 papan tempe, kukus dan haluskan
  • 2 butir telur
  • 100 gram tepung panir
  • 50 gram tepung terigu
  • 1 buah wortel, parut halus
  • 2 siung bawang putih, haluskan
  • 1 sdm bawang bombay, cincang halus
  • Garam, merica, dan penyedap rasa secukupnya
  • Minyak untuk menggoreng

Cara membuat:

  1. Campurkan tempe halus, 1 butir telur, tepung terigu, wortel, bawang putih, bawang bombay, garam, merica, dan penyedap rasa. Aduk rata.
  2. Bentuk adonan menjadi nugget sesuai selera.
  3. Celupkan nugget ke dalam kocokan telur, lalu gulingkan ke tepung panir.
  4. Goreng nugget dalam minyak panas hingga keemasan.
  5. Angkat dan tiriskan.

3. Lasagna Tempe

Bahan-bahan:

  • 2 papan tempe, hancurkan
  • 1 bungkus pasta lasagna
  • 500 ml saus bolognese
  • 250 gram keju mozzarella, parut
  • 2 siung bawang putih, cincang halus
  • 1 buah bawang bombay, cincang halus
  • 2 sdm minyak zaitun
  • Garam dan merica secukupnya
  • Daun basil untuk hiasan

Cara membuat:

  1. Tumis bawang putih dan bawang bombay dengan minyak zaitun hingga harum.
  2. Tambahkan tempe hancur, masak hingga matang. Bumbui dengan garam dan merica.
  3. Rebus pasta lasagna sesuai petunjuk kemasan, tiriskan.
  4. Susun lasagna dalam loyang: pasta, saus bolognese, tempe, keju. Ulangi lapisan.
  5. Taburi bagian atas dengan sisa keju.
  6. Panggang dalam oven yang sudah dipanaskan pada suhu 180°C selama 25-30 menit.
  7. Angkat, beri hiasan daun basil, dan sajikan.

Kreasi modern berbahan tempe ini menunjukkan bahwa tempe dapat diadaptasi ke dalam berbagai jenis masakan. Burger Tempe menawarkan alternatif sehat untuk burger daging, Tempe Nugget bisa menjadi camilan favorit anak-anak, sementara Lasagna Tempe memberikan sentuhan lokal pada hidangan Italia klasik. Eksperimen dengan resep-resep ini dapat membuka peluang baru dalam menikmati tempe dan memperkenalkannya kepada mereka yang mungkin belum terbiasa dengan makanan tradisional ini.

Masakan Tradisional Berbasis Tempe

Tempe telah lama menjadi bagian integral dari masakan tradisional Indonesia. Berikut beberapa resep masakan tradisional berbasis tempe yang telah diwariskan dari generasi ke generasi:

1. Sambal Goreng Tempe

Bahan-bahan:

  • 2 papan tempe, potong dadu
  • 5 siung bawang merah, iris halus
  • 3 siung bawang putih, iris halus
  • 3 buah cabai merah besar, iris serong
  • 5 buah cabai rawit, iris halus
  • 2 lembar daun salam
  • 1 cm lengkuas, geprek
  • 2 sdm kecap manis
  • 1 sdm gula merah, sisir
  • Garam secukupnya
  • Minyak untuk menumis

Cara membuat:

  1. Goreng tempe hingga setengah matang, sisihkan.
  2. Tumis bawang merah dan bawang putih hingga harum.
  3. Masukkan cabai, daun salam, dan lengkuas, tumis sebentar.
  4. Tambahkan tempe goreng, kecap manis, gula merah, dan garam.
  5. Aduk rata dan masak hingga bumbu meresap.
  6. Angkat dan sajikan.

2. Tempe Bacem

Bahan-bahan:

  • 2 papan tempe, potong tebal
  • 5 siung bawang merah
  • 3 siung bawang putih
  • 3 butir kemiri
  • 1 sdm ketumbar
  • 3 lembar daun salam
  • 2 cm lengkuas, geprek
  • 100 gram gula merah, sisir
  • 2 sdm kecap manis
  • 500 ml air kelapa
  • Garam secukupnya
  • Minyak untuk menggoreng

Cara membuat:

  1. Haluskan bawang merah, bawang putih, kemiri, dan ketumbar.
  2. Rebus air kelapa bersama bumbu halus, daun salam, lengkuas, gula merah, kecap manis, dan garam.
  3. Masukkan tempe, masak dengan api kecil hingga air menyusut dan bumbu meresap.
  4. Angkat tempe, tiriskan.
  5. Goreng tempe sebentar hingga kecokelatan (opsional).
  6. Sajikan.

3. Oseng-oseng Tempe Lombok Ijo

Bahan-bahan:

  • 2 papan tempe, potong korek api
  • 200 gram cabai hijau besar, iris serong
  • 5 siung bawang merah, iris tipis
  • 3 siung bawang putih, iris tipis
  • 2 lembar daun salam
  • 1 cm lengkuas, geprek
  • 2 sdm kecap manis
  • Garam dan gula secukupnya
  • Minyak untuk menumis

Cara membuat:

  1. Goreng tempe hingga setengah matang, sisihkan.
  2. Tumis bawang merah dan bawang putih hingga harum.
  3. Masukkan cabai hijau, daun salam, dan lengkuas, tumis sebentar.
  4. Tambahkan tempe goreng, kecap manis, garam, dan gula.
  5. Aduk rata dan masak hingga cabai layu dan bumbu meresap.
  6. Angkat dan sajikan.

Masakan tradisional berbasis tempe ini mencerminkan kekayaan kuliner Indonesia. Sambal Goreng Tempe menawarkan perpaduan rasa pedas dan manis yang khas, Tempe Bacem memberikan cita rasa manis gurih yang mendalam, sementara Oseng-oseng Tempe Lombok Ijo menghadirkan kesegaran cabai hijau yang menggugah selera. Resep-resep ini tidak hanya lezat tetapi juga memiliki nilai sejarah dan budaya yang penting dalam gastronomi Indonesia.

Camilan Lezat dari Tempe

Tempe tidak hanya cocok untuk lauk utama, tetapi juga bisa diolah menjadi camilan yang lezat dan bergizi. Berikut beberapa resep camilan berbahan dasar tempe yang bisa Anda coba:

1. Keripik Tempe

Bahan-bahan:

  • 2 papan tempe
  • 200 gram tepung beras
  • 2 siung bawang putih, haluskan
  • 1 sdt ketumbar bubuk
  • 1/2 sdt kunyit bubuk
  • Garam secukupnya
  • Air secukupnya
  • Minyak untuk menggoreng

Cara membuat:

  1. Iris tempe tipis-tipis.
  2. Campurkan tepung beras, bawang putih halus, ketumbar, kunyit, dan garam. Tambahkan air sedikit demi sedikit hingga membentuk adonan yang tidak terlalu kental.
  3. Celupkan irisan tempe ke dalam adonan tepung.
  4. Goreng dalam minyak panas hingga kuning keemasan dan renyah.
  5. Angkat, tiriskan, dan sajikan.

2. Tempe Mendoan

Bahan-bahan:

  • 1 papan tempe, iris tipis
  • 150 gram tepung terigu
  • 50 gram tepung beras
  • 1 batang daun bawang, iris halus
  • 2 siung bawang putih, haluskan
  • 1 sdt ketumbar bubuk
  • Garam secukupnya
  • Air secukupnya
  • Minyak untuk menggoreng

Cara membuat:

  1. Campurkan tepung terigu, tepung beras, daun bawang, bawang putih halus, ketumbar, dan garam. Tambahkan air sedikit demi sedikit hingga membentuk adonan yang tidak terlalu kental.
  2. Celupkan irisan tempe ke dalam adonan tepung.
  3. Goreng dalam minyak panas dengan api sedang hingga setengah matang (tidak terlalu kering).
  4. Angkat, tiriskan, dan sajikan dengan cabai rawit atau sambal kecap.

3. Tempe Chips

Bahan-bahan:

  • 2 papan tempe
  • 2 sdm tepung maizena
  • 1 sdt bawang putih bubuk
  • 1/2 sdt merica bubuk
  • Garam secukupnya
  • Minyak untuk menggoreng

Cara membuat:

  1. Iris tempe sangat tipis menggunakan peeler atau pisau tajam.
  2. Campurkan tepung maizena, bawang putih bubuk, merica, dan garam dalam wadah.
  3. Taburi irisan tempe dengan campuran bumbu hingga merata.
  4. Goreng dalam minyak panas hingga kuning keemasan dan renyah.
  5. Angkat, tiriskan, dan sajikan.

Camilan berbahan dasar tempe ini tidak hanya lezat tetapi juga menawarkan alternatif yang lebih sehat dibandingkan dengan camilan olahan pabrik. Keripik Tempe menjadi favorit banyak orang karena kerenyahannya, Tempe Mendoan dengan teksturnya yang unik menjadi camilan yang mengenyangkan, sementara Tempe Chips menawarkan variasi modern yang cocok untuk berbagai kesempatan. Selain itu, camilan-camilan ini juga bisa menjadi pilihan bisnis kuliner yang menjanjikan karena popularitasnya yang tinggi di kalangan masyarakat Indonesia.

Tips dan Trik Memasak Tempe

Untuk mendapatkan hasil masakan tempe yang optimal, berikut beberapa tips dan trik yang bisa Anda terapkan:

1. Pemilihan Tempe

Memilih tempe yang berkualitas adalah langkah awal yang penting dalam memasak tempe. Pastikan untuk memilih tempe yang masih segar, dengan ciri-ciri sebagai berikut:

  • Tekstur padat dan kompak
  • Warna putih merata dengan sedikit bintik hitam dari ragi
  • Aroma khas fermentasi yang segar, bukan bau asam atau tidak sedap
  • Tidak berlendir atau terlalu lembek

Jika membeli tempe dalam kemasan, periksa tanggal kadaluarsa dan pastikan kemasannya tidak rusak atau berlubang.

2. Penyimpanan Tempe

Penyimpanan yang tepat dapat memperpanjang umur tempe dan menjaga kualitasnya:

  • Simpan tempe di kulkas dalam wadah tertutup atau bungkus dengan kertas atau kain bersih
  • Tempe segar dapat bertahan 3-5 hari di kulkas
  • Untuk penyimpanan jangka panjang, potong tempe sesuai kebutuhan dan simpan di freezer dalam wadah kedap udara
  • Hindari menyimpan tempe pada suhu ruang terlalu lama

3. Persiapan Sebelum Memasak

Beberapa langkah persiapan dapat meningkatkan cita rasa dan tekstur tempe:

  • Kukus tempe selama 10-15 menit sebelum diolah untuk menghilangkan aroma langu
  • Rendam tempe dalam air garam sebelum digoreng untuk menambah rasa gurih
  • Potong tempe sesuai dengan jenis masakan yang akan dibuat (dadu, korek api, tipis, dll.)

4. Teknik Memasak

Berbagai teknik memasak dapat diterapkan pada tempe, tergantung pada hasil akhir yang diinginkan:

  • Menggoreng: Goreng tempe dengan minyak panas untuk hasil yang renyah
  • Menumis: Tumis tempe dengan bumbu-bumbu untuk hidangan yang cepat dan lezat
  • Mengukus: Kukus tempe untuk hasil yang lebih sehat dan lembut
  • Memanggang: Panggang tempe dengan sedikit minyak untuk alternatif yang lebih sehat dari menggoreng

5. Kombinasi dengan Bahan Lain

Tempe sangat versatile dan dapat dikombinasikan dengan berbagai bahan lain:

  • Padukan tempe dengan sayuran untuk meningkatkan nilai gizi
  • Kombinasikan tempe dengan protein hewani seperti daging atau ikan untuk variasi rasa
  • Gunakan tempe sebagai pengganti daging dalam resep vegetarian

6. Penggunaan Bumbu

Pemilihan dan penggunaan bumbu yang tepat dapat meningkatkan cita rasa tempe:

  • Gunakan bumbu-bumbu tradisional seperti bawang, cabai, dan rempah-rempah untuk cita rasa khas Indonesia
  • Eksperimen dengan bumbu internasional untuk kreasi baru
  • Marinasi tempe sebelum dimasak untuk meresapkan bumbu lebih dalam

7. Variasi Olahan

Jangan takut untuk bereksperimen dengan berbagai jenis olahan tempe:

  • Coba berbagai resep dari tumis sederhana hingga kreasi modern seperti burger tempe
  • Olah tempe menjadi camilan seperti keripik atau stik tempe
  • Gunakan tempe dalam hidangan penutup atau minuman untuk inovasi baru

Dengan menerapkan tips dan trik ini, Anda dapat mengoptimalkan penggunaan tempe dalam masakan sehari-hari. Eksperimen dan kreativitas dalam memasak tempe akan menghasilkan hidangan yang tidak hanya lezat tetapi juga bervariasi, sehingga Anda dan keluarga tidak akan bosan menikmati makanan berbahan dasar tempe ini.

Tanya Jawab Seputar Masakan Tempe

Berikut adalah beberapa pertanyaan yang sering diajukan seputar masakan tempe beserta jawabannya:

1. Apakah tempe bisa dimakan mentah?

Meskipun tempe sudah melalui proses fermentasi, tidak disarankan untuk mengonsumsi tempe mentah. Memasak tempe tidak hanya meningkatkan cita rasa tetapi juga membunuh bakteri yang mungkin tumbuh selama penyimpanan. Selain itu, memasak tempe juga membantu tubuh menyerap nutrisinya dengan lebih baik.

2. Bagaimana cara menghilangkan bau langu pada tempe?

Untuk menghilangkan bau langu pada tempe, Anda bisa mencoba beberapa cara berikut:

  • Kukus tempe selama 10-15 menit sebelum diolah
  • Rendam tempe dalam air garam selama beberapa menit sebelum dimasak
  • Gunakan bumbu-bumbu yang kuat seperti bawang putih, jahe, atau rempah-rempah lainnya dalam masakan

3. Berapa lama tempe bisa disimpan di kulkas?

Tempe segar dapat disimpan di kulkas selama 3-5 hari. Pastikan untuk membungkus tempe dengan kertas atau kain bersih dan simpan dalam wadah tertutup untuk menjaga kesegarannya. Untuk penyimpanan lebih lama, Anda bisa membekukan tempe di freezer, yang bisa bertahan hingga 3 bulan.

4. Apakah tempe bisa dibekukan?

Ya, tempe bisa dibekukan untuk penyimpanan jangka panjang. Potong tempe sesuai kebutuhan, bungkus rapat dengan plastik wrap atau aluminium foil, lalu simpan di freezer. Tempe beku bisa bertahan hingga 3 bulan. Sebelum digunakan, thawing tempe di kulkas selama semalam.

5. Bagaimana cara membuat tempe goreng yang renyah?

Untuk membuat tempe goreng yang renyah, ikuti tips berikut:

  • Potong tempe tipis-tipis agar mudah kering saat digoreng
  • Rendam tempe dalam air garam sebelum digoreng
  • Gunakan minyak yang cukup panas
  • Jangan terlalu banyak memasukkan tempe sekaligus ke dalam penggorengan
  • Goreng hingga warna keemasan dan angkat

6. Apakah tempe cocok untuk diet?

Ya, tempe sangat cocok untuk diet karena kandungan proteinnya yang tinggi dan lemak yang rendah. Tempe juga kaya serat yang membantu memberikan rasa kenyang lebih lama. Namun, perhatikan metode memasaknya; pilih metode yang sehat seperti mengukus atau memanggang daripada menggoreng.

7. Bagaimana cara membuat tempe yang tidak mudah hancur saat dimasak?

Untuk mencegah tempe hancur saat dimasak, cobalah tips berikut:

  • Potong tempe agak tebal
  • Goreng sebentar tempe sebelum diolah lebih lanjut
  • Jika menumis, masukkan tempe di akhir proses memasak
  • Gunakan spatula yang lebar saat membalik tempe

8. Apakah ada alternatif untuk menggantikan tempe dalam resep?

Jika Anda kehabisan tempe, beberapa alternatif yang bisa digunakan tergantung pada resep adalah:

  • Tahu
  • Kacang-kacangan seperti kacang merah atau kacang hitam
  • Jamur
  • Seitan (untuk resep non-vegetarian)

9. Bagaimana cara membuat tempe homemade?

Membuat tempe di rumah memerlukan proses yang cukup panjang, namun bisa dilakukan dengan langkah-langkah berikut:

  1. Rebus kedelai hingga lunak
  2. Kupas kulit ari kedelai
  3. Rendam kedelai dalam air hangat selama beberapa jam
  4. Tiriskan dan campur dengan ragi tempe
  5. Bungkus dalam daun pisang atau plastik berlubang
  6. Fermentasi selama 36-48 jam pada suhu sekitar 30°C

10. Apakah tempe bisa digunakan dalam masakan internasional?

Tentu saja! Tempe sangat versatile dan bisa digunakan dalam berbagai masakan internasional. Beberapa contoh penggunaan tempe dalam masakan internasional antara lain:

  • Tempe burger sebagai pengganti patty daging
  • Tempe bolognese untuk pasta
  • Tempe taco filling
  • Tempe stir-fry ala Chinese
  • Tempe curry ala India

Dengan menjawab pertanyaan-pertanyaan umum ini, diharapkan pembaca dapat lebih memahami cara mengolah dan menikmati tempe dengan optimal. Tempe bukan hanya makanan tradisional yang lezat, tetapi juga bahan yang sangat fleksibel yang dapat diadaptasi ke dalam berbagai jenis masakan, baik tradisional maupun modern.

Kesimpulan

Tempe, sebagai warisan kuliner Indonesia, telah membuktikan dirinya sebagai bahan makanan yang tidak hanya lezat tetapi juga sangat bergizi. Dari resep tradisional hingga kreasi modern, tempe menunjukkan fleksibilitasnya dalam berbagai jenis masakan. Kekayaan nutrisi tempe, terutama kandungan protein nabatinya yang tinggi, menjadikannya pilihan ideal bagi mereka yang menjalani pola makan sehat atau vegetarian.

Melalui berbagai resep yang telah dibahas, kita dapat melihat bahwa tempe bisa diolah menjadi berbagai hidangan yang menggugah selera. Mulai dari tumis tempe yang sederhana, tempe goreng yang renyah, hingga kreasi modern seperti burger tempe, semuanya menunjukkan betapa versatile-nya bahan makanan ini. Tidak hanya sebagai lauk utama, tempe juga bisa diolah menjadi camilan lezat yang cocok untuk berbagai kesempatan.

Penting untuk diingat bahwa kunci dari masakan tempe yang lezat terletak pada pemilihan tempe yang berkualitas dan teknik memasak yang tepat. Dengan memperhatikan tips dan trik yang telah dibahas, setiap orang dapat mengoptimalkan cita rasa dan nutrisi tempe dalam masakannya.

Sebagai penutup, mari kita terus melestarikan dan mengembangkan kuliner berbasis tempe. Dengan kreativitas dan inovasi, tempe tidak hanya akan tetap menjadi makanan favorit di Indonesia, tetapi juga berpotensi untuk dikenal dan diapresiasi secara global sebagai sumber protein nabati yang lezat dan sehat. Selamat memasak dan menikmati kelezatan tempe dalam berbagai bentuk olahan!

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Disclaimer: Artikel ini ditulis ulang oleh redaksi dengan menggunakan Artificial Intelligence

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya