Cara Menggunakan Jangka Sorong dengan Tepat dan Akurat, Lengkap dengan Panduan Membacanya

Pelajari cara menggunakan jangka sorong dengan benar untuk pengukuran presisi. Panduan lengkap dari persiapan hingga pembacaan hasil pengukuran.

oleh Tyas Titi Kinapti diperbarui 22 Jan 2025, 18:54 WIB
Diterbitkan 22 Jan 2025, 18:54 WIB
cara menggunakan jangka sorong
cara menggunakan jangka sorong ©Ilustrasi dibuat AI... Selengkapnya

Pengertian dan Fungsi Jangka Sorong

Liputan6.com, Jakarta Jangka sorong merupakan alat ukur presisi yang digunakan untuk mengukur dimensi suatu benda dengan tingkat ketelitian hingga 0,1 mm atau 0,01 mm. Alat ini terdiri dari dua bagian utama yaitu rahang tetap dan rahang geser yang dilengkapi skala pengukuran. Jangka sorong memiliki beberapa fungsi penting dalam pengukuran, antara lain:

  • Mengukur diameter luar suatu benda
  • Mengukur diameter dalam suatu lubang atau rongga
  • Mengukur kedalaman suatu lubang atau celah
  • Mengukur ketebalan suatu benda
  • Mengukur panjang suatu benda berukuran kecil

Dengan kemampuan pengukuran yang beragam dan tingkat akurasi tinggi, jangka sorong menjadi alat yang sangat penting dalam berbagai bidang seperti teknik mesin, manufaktur, laboratorium, dan industri presisi lainnya. Penggunaan jangka sorong yang tepat akan menghasilkan data pengukuran yang akurat sebagai dasar analisis atau proses produksi selanjutnya.

Bagian-Bagian Utama Jangka Sorong

Sebelum menggunakan jangka sorong, penting untuk memahami bagian-bagian utamanya agar pengoperasian dapat dilakukan dengan benar. Berikut ini adalah komponen-komponen penting pada jangka sorong:

  • Rahang tetap: Bagian yang tidak bergerak, terdiri dari rahang luar dan dalam
  • Rahang geser: Bagian yang dapat digeser, terdiri dari rahang luar dan dalam
  • Skala utama: Skala pengukuran dengan satuan cm atau mm
  • Skala nonius/vernier: Skala tambahan untuk meningkatkan ketelitian pengukuran
  • Pengukur kedalaman: Batang tipis di ujung jangka sorong untuk mengukur kedalaman
  • Baut pengunci: Untuk mengunci posisi rahang geser saat pengukuran
  • Permukaan pengukur: Bagian yang bersentuhan langsung dengan benda yang diukur

Memahami fungsi masing-masing bagian akan memudahkan proses pengukuran dan pembacaan hasil. Pastikan semua komponen dalam kondisi baik sebelum digunakan agar hasil pengukuran akurat. Perawatan rutin juga diperlukan untuk menjaga performa jangka sorong.

Persiapan Sebelum Menggunakan Jangka Sorong

Sebelum melakukan pengukuran menggunakan jangka sorong, ada beberapa hal yang perlu dipersiapkan untuk memastikan hasil yang akurat:

  • Pastikan jangka sorong dalam kondisi bersih dan bebas dari kotoran atau debu yang dapat mempengaruhi hasil pengukuran. Bersihkan menggunakan kain lembut jika diperlukan.
  • Periksa kondisi fisik jangka sorong, pastikan tidak ada bagian yang rusak atau bengkok yang dapat mengganggu pergerakan rahang.
  • Lakukan kalibrasi sederhana dengan menutup rahang sepenuhnya dan memastikan skala menunjukkan angka nol. Jika tidak, sesuaikan posisi skala nonius.
  • Kenali tingkat ketelitian jangka sorong yang digunakan, apakah 0,1 mm atau 0,01 mm. Hal ini penting untuk pembacaan hasil nantinya.
  • Siapkan benda yang akan diukur dan pastikan permukaannya bersih agar tidak mempengaruhi akurasi pengukuran.
  • Pilih permukaan yang rata dan stabil sebagai alas saat melakukan pengukuran.
  • Jika diperlukan, gunakan sarung tangan untuk menghindari transfer panas tubuh yang dapat mempengaruhi dimensi benda yang diukur.

Dengan persiapan yang baik, proses pengukuran akan lebih mudah dilakukan dan hasilnya lebih dapat diandalkan. Selalu ingat bahwa ketelitian dalam tahap persiapan akan berdampak signifikan pada akurasi hasil akhir pengukuran.

Langkah-Langkah Menggunakan Jangka Sorong

Berikut adalah panduan langkah demi langkah untuk menggunakan jangka sorong dengan benar:

  1. Kendurkan baut pengunci pada rahang geser agar dapat digerakkan dengan bebas.
  2. Buka rahang jangka sorong dengan menggeser rahang geser ke kanan hingga cukup lebar untuk memasukkan benda yang akan diukur.
  3. Tempatkan benda yang akan diukur di antara rahang luar untuk pengukuran diameter luar atau ketebalan. Untuk pengukuran diameter dalam, gunakan rahang dalam.
  4. Geser rahang perlahan hingga mengapit benda dengan pas. Pastikan tidak terlalu kencang yang dapat merusak benda atau mempengaruhi akurasi.
  5. Kencangkan baut pengunci untuk memastikan posisi rahang tidak bergeser saat pembacaan.
  6. Baca skala utama untuk mendapatkan nilai pengukuran dalam satuan cm atau mm.
  7. Perhatikan skala nonius untuk mendapatkan nilai desimal tambahan. Cari garis skala nonius yang paling sejajar dengan garis pada skala utama.
  8. Jumlahkan nilai dari skala utama dan skala nonius untuk mendapatkan hasil pengukuran final.
  9. Ulangi pengukuran 2-3 kali untuk memastikan konsistensi hasil.
  10. Setelah selesai, buka kembali rahang dan bersihkan jangka sorong sebelum disimpan.

Dengan mengikuti langkah-langkah ini secara teliti, Anda dapat memaksimalkan akurasi pengukuran menggunakan jangka sorong. Latihan dan pengalaman akan meningkatkan keterampilan Anda dalam menggunakan alat ukur presisi ini.

Teknik Membaca Hasil Pengukuran Jangka Sorong

Membaca hasil pengukuran jangka sorong dengan tepat merupakan keterampilan penting yang perlu dikuasai. Berikut adalah panduan detail untuk membaca skala jangka sorong:

  1. Skala Utama:
    • Perhatikan garis nol pada skala nonius, lihat angka terdekat di sebelah kirinya pada skala utama.
    • Nilai ini merupakan angka bulat dalam satuan cm atau mm (tergantung jenis jangka sorong).
  2. Skala Nonius:
    • Cari garis pada skala nonius yang paling sejajar dengan garis pada skala utama.
    • Hitung berapa garis dari nol hingga garis yang sejajar tersebut.
    • Kalikan jumlah garis dengan tingkat ketelitian jangka sorong (0,1 mm atau 0,01 mm).
  3. Penggabungan Hasil:
    • Jumlahkan nilai dari skala utama dengan nilai dari skala nonius.
    • Hasil penjumlahan ini merupakan nilai pengukuran final.

Contoh pembacaan:

  • Skala utama menunjukkan 2,4 cm
  • Garis ke-7 pada skala nonius yang paling sejajar
  • Ketelitian jangka sorong 0,01 mm
  • Perhitungan: 2,4 cm + (7 x 0,01 mm) = 2,47 cm

Penting untuk selalu memperhatikan satuan pengukuran yang digunakan, apakah dalam mm atau cm. Latihan membaca skala secara konsisten akan meningkatkan kecepatan dan akurasi Anda dalam menginterpretasikan hasil pengukuran jangka sorong.

Tips Menggunakan Jangka Sorong dengan Akurat

Untuk memastikan pengukuran yang akurat menggunakan jangka sorong, perhatikan tips-tips berikut:

  • Selalu bersihkan jangka sorong dan benda yang akan diukur sebelum melakukan pengukuran. Kotoran atau debu dapat mempengaruhi hasil.
  • Pastikan benda yang diukur berada tegak lurus terhadap rahang jangka sorong untuk menghindari kesalahan paralaks.
  • Jangan terlalu kuat mengencangkan rahang pada benda yang diukur, terutama untuk benda yang lunak atau mudah terdeformasi.
  • Lakukan pengukuran beberapa kali dan ambil rata-rata untuk hasil yang lebih akurat.
  • Gunakan pencahayaan yang cukup saat membaca skala untuk menghindari kesalahan pembacaan.
  • Hindari menyentuh bagian skala secara langsung dengan jari untuk mencegah korosi atau kerusakan.
  • Selalu kembalikan rahang ke posisi nol dan kencangkan baut pengunci setelah selesai menggunakan.
  • Lakukan kalibrasi berkala, terutama jika jangka sorong sering digunakan atau terjatuh.
  • Simpan jangka sorong di tempat yang kering dan bebas debu untuk menjaga akurasinya.
  • Gunakan jangka sorong sesuai dengan kapasitas pengukurannya. Jangan memaksakan untuk mengukur benda yang terlalu besar.

Dengan menerapkan tips-tips ini, Anda dapat meningkatkan akurasi pengukuran dan memperpanjang umur pakai jangka sorong. Ingatlah bahwa ketelitian dan konsistensi adalah kunci dalam penggunaan alat ukur presisi seperti jangka sorong.

Perawatan dan Pemeliharaan Jangka Sorong

Perawatan yang tepat sangat penting untuk menjaga akurasi dan memperpanjang masa pakai jangka sorong. Berikut adalah langkah-langkah perawatan dan pemeliharaan yang perlu diperhatikan:

  • Pembersihan Rutin:
    • Bersihkan jangka sorong setelah setiap penggunaan menggunakan kain lembut dan kering.
    • Untuk kotoran yang sulit dibersihkan, gunakan alkohol isopropil atau cairan pembersih khusus alat ukur.
    • Hindari penggunaan air atau cairan pembersih yang dapat menyebabkan korosi.
  • Pelumasan:
    • Berikan pelumas ringan pada bagian yang bergerak secara berkala.
    • Gunakan minyak mesin ringan atau pelumas khusus alat presisi.
    • Hindari pelumasan berlebihan yang dapat menarik debu dan kotoran.
  • Penyimpanan:
    • Simpan jangka sorong dalam kotak atau wadah khusus untuk melindungi dari benturan dan debu.
    • Pilih tempat penyimpanan yang kering dan sejuk untuk mencegah korosi.
    • Hindari menyimpan jangka sorong dalam posisi terbuka atau tertekan.
  • Pemeriksaan Berkala:
    • Periksa kondisi fisik jangka sorong secara rutin, termasuk kelurusan rahang dan kejelasan skala.
    • Lakukan kalibrasi setidaknya sekali dalam setahun atau sesuai rekomendasi produsen.
    • Segera perbaiki atau ganti jika ditemukan kerusakan atau ketidakakuratan.

Dengan perawatan yang baik, jangka sorong dapat tetap akurat dan berfungsi optimal dalam jangka waktu yang lama. Investasi waktu dan usaha dalam pemeliharaan akan menghasilkan pengukuran yang konsisten dan dapat diandalkan.

Jenis-Jenis Jangka Sorong dan Penggunaannya

Terdapat beberapa jenis jangka sorong yang dirancang untuk kebutuhan pengukuran spesifik. Berikut adalah jenis-jenis jangka sorong beserta penggunaannya:

  • Jangka Sorong Manual:
    • Jenis paling umum dengan skala nonius
    • Cocok untuk pengukuran umum di bengkel atau laboratorium
    • Memerlukan keterampilan membaca skala
  • Jangka Sorong Digital:
    • Dilengkapi layar digital untuk pembacaan langsung
    • Lebih mudah digunakan dan mengurangi kesalahan pembacaan
    • Ideal untuk pengukuran yang membutuhkan kecepatan dan efisiensi
  • Jangka Sorong Kedalaman:
    • Memiliki batang pengukur kedalaman yang lebih panjang
    • Digunakan untuk mengukur kedalaman lubang atau celah
    • Sering digunakan dalam industri manufaktur dan otomotif
  • Jangka Sorong Ketinggian:
    • Dilengkapi dengan alas datar dan pengukur vertikal
    • Digunakan untuk mengukur ketinggian atau perbedaan elevasi
    • Berguna dalam pengukuran komponen mesin atau arsitektur
  • Jangka Sorong Dial:
    • Menggunakan dial indikator untuk pembacaan yang lebih mudah
    • Cocok untuk pengukuran yang membutuhkan presisi tinggi
    • Sering digunakan dalam industri pemesinan

Pemilihan jenis jangka sorong harus disesuaikan dengan kebutuhan pengukuran spesifik. Faktor-faktor seperti tingkat ketelitian yang dibutuhkan, frekuensi penggunaan, dan jenis benda yang akan diukur perlu dipertimbangkan. Pemahaman yang baik tentang karakteristik masing-masing jenis akan membantu dalam memilih alat yang paling sesuai untuk tugas pengukuran tertentu.

Aplikasi Jangka Sorong dalam Berbagai Bidang

Jangka sorong memiliki aplikasi yang luas dalam berbagai bidang industri dan penelitian. Berikut adalah beberapa contoh penggunaan jangka sorong di berbagai sektor:

  • Industri Manufaktur:
    • Pengukuran komponen mesin dengan presisi tinggi
    • Kontrol kualitas produk dalam proses produksi
    • Verifikasi dimensi part sebelum perakitan
  • Otomotif:
    • Pengukuran diameter piston, silinder, dan komponen mesin lainnya
    • Pemeriksaan ketebalan rem cakram dan kampas rem
    • Pengukuran kedalaman alur ban
  • Teknik Sipil:
    • Pengukuran diameter tulangan beton
    • Verifikasi dimensi komponen struktural
    • Pengukuran kedalaman retak pada struktur bangunan
  • Laboratorium Penelitian:
    • Pengukuran spesimen dalam eksperimen ilmiah
    • Analisis dimensi sampel material
    • Kalibrasi alat ukur lainnya
  • Kedokteran dan Kedokteran Gigi:
    • Pengukuran implan dan prostetik
    • Analisis dimensi gigi dan tulang rahang
    • Pembuatan alat bantu medis yang presisi
  • Industri Perhiasan:
    • Pengukuran diameter batu mulia
    • Verifikasi ukuran komponen perhiasan
    • Kontrol kualitas dalam produksi perhiasan
  • Pendidikan:
    • Praktikum fisika dan teknik di sekolah dan universitas
    • Pelatihan keterampilan pengukuran presisi
    • Demonstrasi konsep pengukuran dan toleransi

Keberagaman aplikasi ini menunjukkan betapa pentingnya jangka sorong dalam berbagai aspek kehidupan modern. Kemampuannya untuk memberikan pengukuran yang akurat dan konsisten membuatnya menjadi alat yang tidak tergantikan dalam banyak proses industri dan penelitian ilmiah.

Kesalahan Umum dalam Penggunaan Jangka Sorong

Meskipun jangka sorong adalah alat ukur yang presisi, kesalahan dalam penggunaannya dapat menyebabkan hasil yang tidak akurat. Berikut adalah beberapa kesalahan umum yang sering terjadi dan cara menghindarinya:

  • Kesalahan Paralaks:
    • Masalah: Membaca skala dari sudut yang salah, menyebabkan pembacaan yang tidak tepat.
    • Solusi: Pastikan mata sejajar dengan skala saat membaca hasil pengukuran.
  • Pengencangan Berlebihan:
    • Masalah: Mengencangkan rahang terlalu kuat dapat merusak benda atau mempengaruhi hasil pengukuran.
    • Solusi: Gunakan tekanan yang cukup untuk mengapit benda tanpa mempengaruhi dimensinya.
  • Kesalahan Pembacaan Skala:
    • Masalah: Salah menginterpretasikan nilai pada skala nonius.
    • Solusi: Latih diri untuk membaca skala dengan teliti dan verifikasi pembacaan beberapa kali.
  • Pengabaian Kalibrasi:
    • Masalah: Menggunakan jangka sorong yang tidak terkalibrasi dapat menghasilkan pengukuran yang tidak akurat.
    • Solusi: Lakukan kalibrasi secara rutin dan periksa keakuratan sebelum penggunaan.
  • Pengukuran pada Titik yang Salah:
    • Masalah: Mengukur pada bagian benda yang tidak representatif atau tidak sesuai dengan tujuan pengukuran.
    • Solusi: Tentukan titik pengukuran yang tepat sesuai dengan kebutuhan dan konsisten dalam pengukuran berulang.
  • Mengabaikan Suhu:
    • Masalah: Perubahan suhu dapat mempengaruhi dimensi benda dan jangka sorong.
    • Solusi: Lakukan pengukuran pada suhu yang stabil dan pertimbangkan faktor ekspansi termal jika relevan.
  • Kurangnya Kebersihan:
    • Masalah: Kotoran atau debu pada jangka sorong atau benda dapat mempengaruhi akurasi.
    • Solusi: Bersihkan jangka sorong dan benda yang akan diukur sebelum pengukuran.

Menyadari dan menghindari kesalahan-kesalahan ini akan meningkatkan akurasi pengukuran secara signifikan. Selalu ingat bahwa ketelitian dan konsistensi adalah kunci dalam penggunaan jangka sorong yang efektif.

Kesimpulan

Jangka sorong merupakan alat ukur presisi yang sangat penting dalam berbagai bidang, mulai dari industri manufaktur hingga penelitian ilmiah. Kemampuannya untuk mengukur dimensi dengan tingkat ketelitian tinggi membuatnya menjadi instrumen yang tidak tergantikan dalam banyak aplikasi. Memahami cara menggunakan jangka sorong dengan benar adalah keterampilan yang berharga bagi siapa pun yang bekerja dalam bidang yang memerlukan pengukuran akurat.

Dalam artikel ini, kita telah membahas berbagai aspek penggunaan jangka sorong, mulai dari pengenalan bagian-bagiannya, langkah-langkah penggunaan yang benar, hingga tips untuk meningkatkan akurasi pengukuran. Penting untuk diingat bahwa penggunaan jangka sorong yang efektif tidak hanya memerlukan pemahaman teknis, tetapi juga praktik dan pengalaman.

Beberapa poin kunci yang perlu diperhatikan dalam penggunaan jangka sorong meliputi:

  • Persiapan yang teliti sebelum pengukuran
  • Teknik pembacaan skala yang benar
  • Perawatan dan pemeliharaan alat yang konsisten
  • Kesadaran akan potensi kesalahan dan cara menghindarinya
  • Pemilihan jenis jangka sorong yang sesuai dengan kebutuhan spesifik

Dengan menguasai keterampilan penggunaan jangka sorong, Anda dapat meningkatkan kualitas dan efisiensi pekerjaan Anda dalam berbagai bidang yang memerlukan pengukuran presisi. Ingatlah bahwa keakuratan dalam pengukuran adalah fondasi penting dalam banyak proses ilmiah dan industri. Oleh karena itu, investasi waktu untuk mempelajari dan menguasai penggunaan jangka sorong akan memberikan manfaat jangka panjang dalam karir dan profesi Anda.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Disclaimer: Artikel ini ditulis ulang oleh redaksi dengan menggunakan Artificial Intelligence

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya