Tata Cara Sholat Tarawih Sendiri: Panduan Lengkap Ibadah Malam Ramadhan

Pelajari tata cara sholat tarawih sendiri secara lengkap, mulai dari niat, gerakan, hingga doa. Panduan praktis beribadah di malam Ramadhan.

oleh Ayu Isti Prabandari diperbarui 28 Jan 2025, 07:10 WIB
Diterbitkan 28 Jan 2025, 07:10 WIB
tata cara sholat tarawih sendiri
tata cara sholat tarawih sendiri ©Ilustrasi dibuat AI... Selengkapnya

Pengertian dan Keutamaan Sholat Tarawih

Liputan6.com, Jakarta Sholat tarawih merupakan ibadah sunnah yang dilaksanakan khusus pada malam-malam bulan Ramadhan. Kata "tarawih" berasal dari bahasa Arab yang berarti istirahat, karena pada mulanya sholat ini dilakukan dengan jeda istirahat setiap empat rakaat. Meski sunnah, sholat tarawih memiliki kedudukan yang istimewa dan sangat dianjurkan untuk dikerjakan.

Keutamaan sholat tarawih antara lain:

  • Mendapatkan ampunan dosa-dosa yang telah lalu
  • Meningkatkan keimanan dan ketakwaan
  • Mendapatkan pahala qiyamul lail (sholat malam)
  • Meraih keberkahan dan rahmat Allah SWT di bulan Ramadhan
  • Menjadi sarana mendekatkan diri kepada Allah SWT
  • Melatih kesabaran dan keistiqomahan dalam beribadah

Rasulullah SAW bersabda: "Barangsiapa yang melaksanakan sholat malam di bulan Ramadhan karena iman dan mengharap pahala dari Allah, maka dosanya yang telah lalu akan diampuni." (HR. Bukhari dan Muslim)

Meski lebih utama dilakukan berjamaah di masjid, sholat tarawih tetap sah dan bernilai ibadah jika dikerjakan sendiri di rumah. Hal ini memberikan fleksibilitas bagi umat Islam untuk tetap bisa melaksanakan ibadah tarawih meski tidak bisa ke masjid karena berbagai alasan.

Waktu Pelaksanaan Sholat Tarawih

Sholat tarawih dilaksanakan setelah sholat Isya hingga menjelang waktu Subuh selama bulan Ramadhan. Beberapa hal penting terkait waktu pelaksanaan sholat tarawih:

  • Dimulai setelah sholat Isya dan sholat sunnah ba'diyah Isya
  • Boleh dikerjakan hingga menjelang waktu Subuh
  • Sebaiknya dilakukan di awal waktu setelah Isya
  • Bisa dikerjakan sekaligus atau diselingi istirahat
  • Boleh dilanjutkan dengan sholat tahajud setelahnya
  • Diakhiri dengan sholat witir sebagai penutup sholat malam

Tidak ada batasan waktu khusus, sehingga bisa menyesuaikan dengan kondisi masing-masing. Yang terpenting adalah niat yang ikhlas dan konsisten mengerjakannya selama Ramadhan.

Jumlah Rakaat Sholat Tarawih

Terdapat perbedaan pendapat ulama mengenai jumlah rakaat sholat tarawih. Beberapa pendapat yang masyhur adalah:

  • 8 rakaat (ditambah 3 witir) - pendapat Imam Syafi'i
  • 20 rakaat (ditambah 3 witir) - pendapat mayoritas ulama
  • 36 rakaat (ditambah 3 witir) - pendapat Imam Malik

Di Indonesia, umumnya dilaksanakan 8 atau 20 rakaat. Namun pada dasarnya, semua pendapat tersebut memiliki landasan dalil masing-masing. Yang terpenting adalah konsistensi dalam mengerjakannya.

Untuk sholat tarawih sendiri di rumah, bisa memilih jumlah rakaat yang dirasa mampu dilaksanakan secara istiqomah. Boleh 8 rakaat, 20 rakaat, atau jumlah lainnya sesuai kemampuan. Allah SWT lebih menyukai amalan yang sedikit tapi konsisten daripada banyak tapi tidak istiqomah.

Niat Sholat Tarawih Sendiri

Niat merupakan rukun pertama dalam sholat, termasuk sholat tarawih. Untuk sholat tarawih sendiri, niatnya sebagai berikut:

أُصَلِّى سُنَّةَ التَّرَاوِيْحِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً لِلهِ تَعَالَى

Ushalli sunnatat taraawiihi rak'ataini mustaqbilal qiblati adaa-an lillaahi ta'aalaa

Artinya: "Aku niat sholat sunnah tarawih dua rakaat dengan menghadap kiblat karena Allah Ta'ala"

Niat cukup diucapkan dalam hati, tidak perlu dilafalkan dengan keras. Yang terpenting adalah kesungguhan niat untuk melaksanakan ibadah sholat tarawih karena Allah SWT.

Jika ingin melaksanakan lebih dari 2 rakaat, cukup meniatkan 2 rakaat di awal, kemudian lanjutkan hingga jumlah rakaat yang diinginkan. Setiap 2 rakaat diakhiri dengan salam.

Tata Cara Gerakan Sholat Tarawih

Gerakan sholat tarawih sama seperti sholat sunnah pada umumnya. Berikut urutan gerakannya:

  1. Berdiri tegak menghadap kiblat
  2. Takbiratul ihram
  3. Bersedekap
  4. Rukuk
  5. I'tidal
  6. Sujud pertama
  7. Duduk di antara dua sujud
  8. Sujud kedua
  9. Berdiri untuk rakaat kedua
  10. Ulangi gerakan 3-8 untuk rakaat kedua
  11. Tasyahud akhir
  12. Salam

Setiap dua rakaat diakhiri dengan salam. Kemudian lanjutkan dua rakaat berikutnya hingga jumlah yang diinginkan. Usahakan gerakan dilakukan dengan tenang dan khusyuk.

Bacaan dalam Sholat Tarawih

Bacaan dalam sholat tarawih sama seperti sholat sunnah lainnya. Beberapa bacaan penting antara lain:

  • Surat Al-Fatihah di setiap rakaat
  • Surat atau ayat Al-Quran setelah Al-Fatihah
  • Bacaan rukuk: سُبْحَانَ رَبِّيَ الْعَظِيمِ وَبِحَمْدِهِ (Subhaana rabbiyal 'adziimi wa bihamdihi)
  • Bacaan sujud: سُبْحَانَ رَبِّيَ الْأَعْلَى وَبِحَمْدِهِ (Subhaana rabbiyal a'laa wa bihamdihi)
  • Bacaan tasyahud
  • Shalawat Nabi

Untuk surat setelah Al-Fatihah, bisa membaca surat-surat pendek atau beberapa ayat dari surat yang panjang. Usahakan membaca dengan tartil dan penuh penghayatan.

Doa Setelah Sholat Tarawih

Setelah selesai sholat tarawih, dianjurkan untuk berdoa. Salah satu doa yang bisa dibaca adalah doa kamilin sebagai berikut:

اَللّٰهُمَّ اجْعَلْنَا بِالْإِيْمَانِ كَامِلِيْنَ وَلِلْفَرَائِضِ مُؤَدِّيْنَ وَلِلصَّلَوَاتِ حَافِظِيْنَ وَلِلزَّكَاةِ فَاعِلِيْنَ وَلِمَا عِنْدَكَ طَالِبِيْنَ وَلِعَفْوِكَ رَاجِيْنَ وَبِالْهُدَى مُتَمَسِّكِيْنَ وَعَنِ اللَّغْوِ مُعْرِضِيْنَ وَفِي الدُّنْيَا زَاهِدِيْنَ وَفِي الْآخِرَةِ رَاغِبِيْنَ وَبِالْقَضَاءِ رَاضِيْنَ وَلِلنَّعْمَاءِ شَاكِرِيْنَ وَعَلَى الْبَلَاءِ صَابِرِيْنَ

Allahummaj'alna bil-iimani kaamiliin, wa lil-faraa-idhi mu-addiin, wa lish-shalawaati hafizhiin, wa liz-zakaati faa'iliin, wa limaa 'indaka thalibiin, wa li'afwika raajiin, wa bil-huda mutamassikiin, wa 'anil-laghwi mu'ridhiin, wa fid-dun-ya zaahidiin, wa fil-aakhirati raaghibiin, wa bil-qadha-i raadhiin, wa lin-na'maa-i syaakiriin, wa 'alal-balaa-i shaabiriin.

Artinya: "Ya Allah, jadikanlah kami orang-orang yang sempurna imannya, yang memenuhi kewajiban-kewajiban, yang memelihara shalat, yang mengeluarkan zakat, yang mencari apa yang ada di sisi-Mu, yang mengharapkan ampunan-Mu, yang berpegang pada petunjuk, yang berpaling dari kebatilan, yang zuhud di dunia, yang menyenangi akhirat, yang ridha dengan qadha-Mu, yang mensyukuri nikmat, yang sabar atas segala musibah."

Selain itu, bisa juga berdoa dengan bahasa sendiri sesuai hajat masing-masing. Yang terpenting adalah kekhusyukan dan ketulusan dalam berdoa.

Tips Melaksanakan Sholat Tarawih Sendiri

Beberapa tips agar sholat tarawih sendiri bisa lebih khusyuk dan bermakna:

  • Pilih tempat yang tenang dan nyaman di rumah
  • Gunakan pakaian yang bersih dan menutup aurat
  • Wudhu dengan sempurna sebelum sholat
  • Niatkan dengan ikhlas karena Allah SWT
  • Konsentrasikan pikiran hanya untuk beribadah
  • Hayati makna bacaan dan gerakan sholat
  • Jaga kekhusyukan dari awal hingga akhir
  • Konsisten mengerjakannya setiap malam Ramadhan
  • Lengkapi dengan dzikir dan doa setelah sholat
  • Nikmati ketenangan spiritual seusai beribadah

Dengan persiapan dan pelaksanaan yang baik, sholat tarawih sendiri bisa menjadi momen yang sangat bermakna untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT di bulan Ramadhan.

Perbedaan Sholat Tarawih Sendiri dan Berjamaah

Meski esensinya sama, terdapat beberapa perbedaan antara sholat tarawih sendiri dan berjamaah:

Aspek Sendiri Berjamaah
Niat Niat sebagai munfarid (sendiri) Niat sebagai imam/makmum
Tempat Di rumah atau tempat pribadi Di masjid atau musholla
Bacaan Semua bacaan dilafalkan sendiri Sebagian bacaan cukup mendengarkan imam
Keutamaan 27 derajat 27 derajat dikalikan jumlah jamaah
Fleksibilitas Lebih fleksibel waktu dan jumlah rakaat Mengikuti jadwal dan ketentuan masjid

Meski berjamaah lebih utama, sholat tarawih sendiri tetap sah dan bernilai ibadah. Yang terpenting adalah konsistensi dalam mengerjakannya selama Ramadhan.

Manfaat Sholat Tarawih bagi Kesehatan

Selain manfaat spiritual, sholat tarawih juga memberikan berbagai manfaat kesehatan, antara lain:

  • Melatih kelenturan tubuh melalui gerakan sholat
  • Melancarkan peredaran darah
  • Memperkuat otot-otot tubuh
  • Meningkatkan daya tahan tubuh
  • Meredakan stres dan kecemasan
  • Meningkatkan kualitas tidur
  • Membantu mengontrol berat badan
  • Meningkatkan fokus dan konsentrasi

Dengan melaksanakan sholat tarawih secara rutin selama Ramadhan, kita bisa mendapatkan manfaat ganda, baik secara spiritual maupun kesehatan fisik.

Tradisi Sholat Tarawih di Berbagai Negara

Pelaksanaan sholat tarawih memiliki keunikan tersendiri di berbagai negara Muslim:

  • Indonesia: Umumnya 23 rakaat (20 tarawih + 3 witir), dilanjutkan dengan ceramah singkat
  • Arab Saudi: 20 rakaat tarawih + 3 witir, biasanya selesai dalam 2-3 jam
  • Turki: 20 rakaat dengan tempo yang lebih cepat, selesai dalam 45-60 menit
  • Mesir: 20 rakaat dengan bacaan yang panjang, bisa berlangsung 3-4 jam
  • Malaysia: Mirip dengan Indonesia, 20 rakaat + 3 witir
  • Maroko: 36 rakaat (termasuk witir), sesuai mazhab Maliki

Meski terdapat perbedaan, esensi ibadah tarawih tetap sama yaitu mendekatkan diri kepada Allah SWT di bulan Ramadhan.

Pertanyaan Umum Seputar Sholat Tarawih Sendiri

Berikut beberapa pertanyaan yang sering muncul terkait sholat tarawih sendiri:

  1. Apakah sholat tarawih sendiri sah?Ya, sholat tarawih sendiri tetap sah dan bernilai ibadah, meski berjamaah lebih utama.
  2. Berapa jumlah rakaat minimal sholat tarawih sendiri?Minimal 2 rakaat. Bisa ditambah sesuai kemampuan, yang penting konsisten.
  3. Apakah harus membaca surat panjang saat sholat tarawih sendiri?Tidak harus. Bisa membaca surat pendek atau beberapa ayat sesuai kemampuan.
  4. Bolehkah sholat tarawih sendiri di siang hari?Sebaiknya tetap di malam hari sesuai waktu yang dicontohkan Rasulullah SAW.
  5. Apakah boleh sholat tarawih sendiri sambil duduk?Boleh jika memang ada uzur syar'i yang menghalangi untuk berdiri.

Yang terpenting dalam sholat tarawih adalah niat yang ikhlas dan konsistensi dalam mengerjakannya selama bulan Ramadhan.

Kesimpulan

Sholat tarawih merupakan ibadah sunnah yang sangat dianjurkan di bulan Ramadhan. Meski lebih utama dilakukan berjamaah di masjid, sholat tarawih tetap sah dan bernilai ibadah jika dikerjakan sendiri di rumah. Yang terpenting adalah niat yang ikhlas, pemahaman tata cara yang benar, serta konsistensi dalam mengerjakannya.

Dengan memahami dan mengamalkan panduan tata cara sholat tarawih sendiri ini, diharapkan kita bisa memaksimalkan ibadah di bulan Ramadhan, meraih keberkahan dan ampunan Allah SWT. Semoga artikel ini bermanfaat dan menjadi motivasi untuk meningkatkan kualitas ibadah kita. Selamat menunaikan ibadah Ramadhan!

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Disclaimer: Artikel ini ditulis ulang oleh redaksi dengan menggunakan Artificial Intelligence

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya