Liputan6.com, Jakarta Menulis makalah ilmiah merupakan bagian penting dari pendidikan tinggi dan penelitian akademik. Salah satu elemen kunci dalam proses penulisan makalah adalah merumuskan tujuan penelitian yang jelas dan efektif. Tujuan penelitian berfungsi sebagai kompas yang mengarahkan seluruh proses penelitian dan penulisan. Artikel ini akan membahas secara mendalam tentang tujuan penelitian makalah, mulai dari definisi hingga tips praktis untuk merumuskannya.
Definisi Tujuan Penelitian Makalah
Tujuan penelitian makalah adalah pernyataan yang menjelaskan secara spesifik apa yang ingin dicapai atau diungkap melalui penelitian yang dilakukan. Tujuan ini menjadi landasan dan arah bagi seluruh proses penelitian, mulai dari pengumpulan data hingga analisis dan penarikan kesimpulan. Tujuan penelitian yang baik harus memenuhi beberapa kriteria:
- Spesifik dan terfokus pada aspek tertentu dari topik yang diteliti
- Dapat diukur dan dievaluasi keberhasilannya
- Realistis dan dapat dicapai dalam konteks penelitian yang dilakukan
- Relevan dengan bidang studi dan kontribusi ilmiah yang diharapkan
- Memiliki batasan waktu yang jelas untuk penyelesaiannya
Tujuan penelitian berbeda dengan rumusan masalah, meskipun keduanya saling terkait. Rumusan masalah biasanya berbentuk pertanyaan yang ingin dijawab melalui penelitian, sedangkan tujuan penelitian adalah pernyataan tentang hasil yang ingin dicapai.
Advertisement
Manfaat Merumuskan Tujuan Penelitian yang Jelas
Merumuskan tujuan penelitian yang jelas dan efektif memberikan berbagai manfaat bagi peneliti dan pembaca makalah:
- Memberikan arah dan fokus yang jelas bagi penelitian
- Membantu peneliti merancang metodologi yang tepat
- Memudahkan proses pengumpulan dan analisis data yang relevan
- Meningkatkan koherensi dan struktur makalah secara keseluruhan
- Membantu pembaca memahami apa yang ingin dicapai melalui penelitian
- Mempermudah evaluasi keberhasilan dan kontribusi penelitian
- Meningkatkan peluang publikasi makalah di jurnal ilmiah
Dengan tujuan penelitian yang jelas, peneliti dapat bekerja lebih efisien dan fokus dalam menyelesaikan makalahnya. Pembaca juga akan lebih mudah mengikuti alur pemikiran dan argumen yang disajikan dalam makalah.
Jenis-jenis Tujuan Penelitian Makalah
Tujuan penelitian makalah dapat dibagi menjadi beberapa jenis berdasarkan sifat dan fokus penelitiannya:
1. Tujuan Eksploratif
Tujuan eksploratif bertujuan untuk menggali informasi atau fenomena yang belum banyak diketahui. Penelitian dengan tujuan ini biasanya dilakukan pada topik-topik baru atau area yang belum banyak diteliti sebelumnya. Contoh:
"Mengeksplorasi dampak penggunaan media sosial terhadap pola komunikasi interpersonal di kalangan remaja Indonesia."
2. Tujuan Deskriptif
Tujuan deskriptif bertujuan untuk menggambarkan atau menjelaskan suatu fenomena, situasi, atau karakteristik tertentu secara sistematis dan akurat. Penelitian dengan tujuan ini fokus pada "apa" dan "bagaimana" dari suatu topik. Contoh:
"Mendeskripsikan pola konsumsi makanan cepat saji di kalangan mahasiswa di kota-kota besar Indonesia."
3. Tujuan Eksplanatif
Tujuan eksplanatif bertujuan untuk menjelaskan hubungan sebab-akibat atau korelasi antara variabel-variabel tertentu. Penelitian dengan tujuan ini berusaha menjawab pertanyaan "mengapa" suatu fenomena terjadi. Contoh:
"Menganalisis pengaruh tingkat pendidikan orang tua terhadap prestasi akademik siswa sekolah menengah atas di Jakarta."
4. Tujuan Prediktif
Tujuan prediktif bertujuan untuk meramalkan atau memperkirakan kejadian atau fenomena di masa depan berdasarkan data dan analisis yang ada. Penelitian dengan tujuan ini sering digunakan dalam bidang ekonomi, meteorologi, atau ilmu sosial. Contoh:
"Memprediksi tren pertumbuhan ekonomi Indonesia dalam lima tahun ke depan berdasarkan indikator makroekonomi terkini."
5. Tujuan Evaluatif
Tujuan evaluatif bertujuan untuk menilai efektivitas, kualitas, atau dampak dari suatu program, kebijakan, atau intervensi tertentu. Penelitian dengan tujuan ini sering digunakan dalam evaluasi program atau kebijakan publik. Contoh:
"Mengevaluasi efektivitas program literasi digital pemerintah dalam meningkatkan keterampilan teknologi informasi masyarakat pedesaan."
Advertisement
Cara Merumuskan Tujuan Penelitian Makalah yang Efektif
Merumuskan tujuan penelitian yang efektif membutuhkan pemikiran yang matang dan pemahaman yang baik tentang topik penelitian. Berikut adalah langkah-langkah yang dapat diikuti untuk merumuskan tujuan penelitian makalah yang efektif:
1. Identifikasi Topik dan Masalah Penelitian
Langkah pertama adalah mengidentifikasi topik umum dan masalah spesifik yang ingin diteliti. Lakukan tinjauan literatur untuk memahami apa yang sudah diketahui dan apa yang masih perlu diteliti lebih lanjut dalam bidang tersebut.
2. Rumuskan Pertanyaan Penelitian
Berdasarkan masalah yang telah diidentifikasi, rumuskan pertanyaan penelitian yang spesifik dan dapat dijawab melalui penelitian. Pertanyaan ini akan menjadi dasar untuk merumuskan tujuan penelitian.
3. Tentukan Jenis Penelitian
Tentukan jenis penelitian yang akan dilakukan (eksploratif, deskriptif, eksplanatif, dll.) berdasarkan pertanyaan penelitian dan ketersediaan data atau sumber daya.
4. Gunakan Kata Kerja Operasional
Dalam merumuskan tujuan, gunakan kata kerja operasional yang spesifik dan dapat diukur, seperti "mengidentifikasi", "menganalisis", "membandingkan", "mengevaluasi", atau "mengembangkan".
5. Fokus pada Hasil yang Ingin Dicapai
Tujuan penelitian harus fokus pada hasil konkret yang ingin dicapai, bukan pada proses penelitiannya. Misalnya, "menganalisis dampak X terhadap Y" lebih baik daripada "melakukan survei tentang X dan Y".
6. Pastikan Tujuan Realistis dan Dapat Dicapai
Pertimbangkan keterbatasan waktu, sumber daya, dan akses data dalam merumuskan tujuan. Tujuan yang terlalu ambisius atau luas mungkin sulit dicapai dalam konteks penelitian makalah.
7. Sesuaikan dengan Metodologi Penelitian
Pastikan tujuan penelitian sesuai dengan metodologi yang akan digunakan. Misalnya, jika menggunakan metode kualitatif, hindari tujuan yang memerlukan analisis statistik kompleks.
8. Revisi dan Perbaiki
Setelah merumuskan tujuan awal, lakukan revisi dan perbaikan berdasarkan masukan dari pembimbing atau rekan sejawat. Pastikan tujuan sudah jelas, spesifik, dan relevan dengan topik penelitian.
Contoh Tujuan Penelitian Makalah dalam Berbagai Bidang
Berikut adalah beberapa contoh tujuan penelitian makalah dalam berbagai bidang ilmu:
Bidang Pendidikan:
"Menganalisis efektivitas metode pembelajaran daring terhadap tingkat pemahaman siswa sekolah menengah atas pada mata pelajaran matematika selama masa pandemi COVID-19."
Bidang Psikologi:
"Mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat stres kerja pada karyawan yang bekerja dari rumah (work from home) selama masa pandemi."
Bidang Ekonomi:
"Mengevaluasi dampak kebijakan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) terhadap pendapatan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di wilayah Jabodetabek."
Bidang Lingkungan:
"Menganalisis efektivitas program bank sampah dalam mengurangi volume sampah plastik di wilayah perkotaan Indonesia."
Bidang Teknologi Informasi:
"Mengembangkan model prediktif berbasis kecerdasan buatan untuk mendeteksi potensi serangan siber pada infrastruktur jaringan pemerintah."
Bidang Kesehatan Masyarakat:
"Mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi kepatuhan masyarakat terhadap protokol kesehatan COVID-19 di wilayah pedesaan Indonesia."
Advertisement
Tips Menulis Tujuan Penelitian Makalah yang Baik
Untuk menghasilkan tujuan penelitian makalah yang baik dan efektif, perhatikan tips-tips berikut:
- Gunakan bahasa yang jelas dan mudah dipahami, hindari jargon yang terlalu teknis
- Pastikan tujuan penelitian selaras dengan judul dan rumusan masalah makalah
- Batasi jumlah tujuan penelitian, biasanya 1-3 tujuan sudah cukup untuk makalah
- Susun tujuan penelitian secara logis dan berurutan
- Hindari tujuan yang terlalu luas atau ambisius untuk ukuran makalah
- Pastikan tujuan penelitian dapat dicapai dengan metode dan data yang tersedia
- Konsultasikan tujuan penelitian dengan pembimbing atau ahli di bidang terkait
Kesalahan Umum dalam Merumuskan Tujuan Penelitian Makalah
Beberapa kesalahan umum yang sering terjadi dalam merumuskan tujuan penelitian makalah antara lain:
- Tujuan terlalu luas atau tidak spesifik
- Tujuan tidak sesuai dengan rumusan masalah atau pertanyaan penelitian
- Menggunakan kata kerja yang tidak operasional atau sulit diukur
- Mencampurkan tujuan penelitian dengan metode atau proses penelitian
- Merumuskan tujuan yang tidak realistis atau terlalu ambisius
- Tujuan tidak relevan dengan kontribusi ilmiah yang diharapkan
- Terlalu banyak tujuan yang tidak fokus pada inti penelitian
Advertisement
Hubungan Tujuan Penelitian dengan Bagian Lain dalam Makalah
Tujuan penelitian memiliki hubungan yang erat dengan bagian-bagian lain dalam makalah ilmiah. Berikut adalah beberapa keterkaitan penting:
1. Judul Makalah
Tujuan penelitian harus mencerminkan apa yang diindikasikan dalam judul makalah. Judul yang baik biasanya sudah memberikan gambaran tentang tujuan utama penelitian.
2. Latar Belakang
Latar belakang makalah harus menjelaskan mengapa tujuan penelitian tersebut penting dan relevan untuk diteliti. Bagian ini memberikan konteks dan justifikasi untuk tujuan yang dirumuskan.
3. Rumusan Masalah
Tujuan penelitian harus sejalan dan menjawab rumusan masalah atau pertanyaan penelitian yang diajukan. Setiap tujuan biasanya berkorespondensi dengan satu atau lebih pertanyaan penelitian.
4. Metodologi Penelitian
Metode penelitian yang dipilih harus sesuai dan mampu mencapai tujuan penelitian yang telah ditetapkan. Tujuan penelitian akan menentukan jenis data yang perlu dikumpulkan dan teknik analisis yang akan digunakan.
5. Hasil dan Pembahasan
Bagian hasil dan pembahasan harus secara langsung menjawab dan membahas pencapaian tujuan penelitian. Struktur bagian ini sering kali mengikuti urutan tujuan yang telah ditetapkan.
6. Kesimpulan
Kesimpulan makalah harus merangkum bagaimana tujuan penelitian telah dicapai dan apa implikasi dari temuan tersebut. Kesimpulan juga sering menyarankan arah untuk penelitian lebih lanjut berdasarkan tujuan yang telah dicapai.
Evaluasi Tujuan Penelitian Makalah
Setelah merumuskan tujuan penelitian, penting untuk mengevaluasi apakah tujuan tersebut sudah efektif dan sesuai dengan standar akademik. Berikut adalah beberapa kriteria yang dapat digunakan untuk mengevaluasi tujuan penelitian makalah:
1. Kejelasan (Clarity)
Apakah tujuan penelitian dinyatakan dengan bahasa yang jelas dan mudah dipahami? Hindari penggunaan istilah yang ambigu atau terlalu teknis tanpa penjelasan.
2. Spesifisitas (Specificity)
Apakah tujuan penelitian cukup spesifik dan terfokus? Tujuan yang terlalu luas akan sulit dicapai dalam konteks makalah.
3. Keterukuran (Measurability)
Dapatkah pencapaian tujuan penelitian diukur atau dievaluasi? Pastikan ada indikator atau kriteria yang jelas untuk menilai keberhasilan pencapaian tujuan.
4. Relevansi (Relevance)
Apakah tujuan penelitian relevan dengan bidang studi dan kontribusi ilmiah yang diharapkan? Tujuan harus sejalan dengan perkembangan terkini dalam bidang tersebut.
5. Ketercapaian (Achievability)
Apakah tujuan penelitian realistis dan dapat dicapai dalam konteks dan batasan penelitian yang ada? Pertimbangkan waktu, sumber daya, dan akses data yang tersedia.
6. Kesesuaian dengan Metodologi
Apakah tujuan penelitian sesuai dengan metodologi yang direncanakan? Pastikan metode yang dipilih mampu menjawab tujuan yang ditetapkan.
7. Kontribusi Ilmiah
Apakah pencapaian tujuan penelitian akan memberikan kontribusi yang berarti bagi perkembangan ilmu pengetahuan atau pemecahan masalah praktis?
Advertisement
Perbedaan Tujuan Penelitian Makalah dan Skripsi/Tesis
Meskipun sama-sama merupakan karya ilmiah, terdapat beberapa perbedaan antara tujuan penelitian untuk makalah dan tujuan penelitian untuk skripsi atau tesis:
1. Kedalaman dan Cakupan
Tujuan penelitian makalah biasanya lebih terbatas dan spesifik, fokus pada aspek tertentu dari suatu topik. Sementara itu, tujuan penelitian skripsi atau tesis umumnya lebih luas dan mendalam, mencakup berbagai aspek dari suatu fenomena atau masalah.
2. Kompleksitas
Tujuan penelitian makalah cenderung lebih sederhana dan straightforward. Sedangkan tujuan penelitian skripsi atau tesis sering kali lebih kompleks, melibatkan beberapa sub-tujuan atau tahapan penelitian.
3. Kontribusi Ilmiah
Makalah biasanya bertujuan untuk mengeksplorasi atau mendeskripsikan suatu topik, tanpa tuntutan untuk memberikan kontribusi baru yang signifikan. Skripsi atau tesis diharapkan memberikan kontribusi baru, meskipun dalam skala yang terbatas, pada bidang ilmu yang diteliti.
4. Metodologi
Tujuan penelitian makalah sering kali dapat dicapai dengan metodologi yang lebih sederhana, seperti studi literatur atau survei terbatas. Skripsi atau tesis umumnya memerlukan metodologi yang lebih rigorous dan komprehensif.
5. Waktu dan Sumber Daya
Tujuan penelitian makalah disesuaikan dengan waktu dan sumber daya yang terbatas, biasanya dalam hitungan minggu atau bulan. Skripsi atau tesis memiliki waktu pengerjaan yang lebih lama, memungkinkan tujuan penelitian yang lebih ambisius.
6. Originalitas
Makalah tidak selalu dituntut untuk menghasilkan temuan yang benar-benar baru, sementara skripsi atau tesis diharapkan memiliki elemen originalitas dalam tujuan dan temuannya.
Peran Tujuan Penelitian dalam Proses Review Makalah
Tujuan penelitian memainkan peran penting dalam proses review makalah, baik oleh dosen pembimbing maupun reviewer jurnal ilmiah. Berikut adalah beberapa aspek yang perlu diperhatikan:
1. Kejelasan Arah Penelitian
Reviewer akan menilai apakah tujuan penelitian memberikan arah yang jelas bagi keseluruhan makalah. Tujuan yang baik membantu reviewer memahami apa yang ingin dicapai oleh peneliti.
2. Kesesuaian dengan Judul dan Abstrak
Tujuan penelitian harus konsisten dengan apa yang dijanjikan dalam judul dan abstrak makalah. Ketidaksesuaian dapat mengurangi kredibilitas penelitian.
3. Relevansi dengan Bidang Ilmu
Reviewer akan menilai apakah tujuan penelitian relevan dan penting bagi perkembangan bidang ilmu terkait. Tujuan yang tidak relevan atau terlalu sepele mungkin akan ditolak.
4. Feasibilitas Penelitian
Tujuan penelitian akan dievaluasi dari segi kelayakan dan kemungkinan pencapaiannya dalam konteks penelitian yang dilakukan. Tujuan yang terlalu ambisius atau tidak realistis mungkin akan dipertanyakan.
5. Originalitas dan Kontribusi
Meskipun tidak sekuat skripsi atau tesis, makalah tetap diharapkan memiliki elemen originalitas dalam tujuannya. Reviewer akan menilai apakah tujuan penelitian menjanjikan kontribusi yang berarti, meskipun dalam skala kecil.
6. Kesesuaian dengan Metodologi
Reviewer akan memeriksa apakah metodologi yang diusulkan sesuai dan mampu mencapai tujuan penelitian yang ditetapkan. Ketidaksesuaian antara tujuan dan metode adalah masalah serius dalam review makalah.
7. Etika Penelitian
Tujuan penelitian juga akan dievaluasi dari segi etika. Tujuan yang berpotensi melanggar etika penelitian atau norma sosial akan mendapat scrutiny khusus.
Advertisement
Kesimpulan
Merumuskan tujuan penelitian yang efektif merupakan langkah krusial dalam penulisan makalah ilmiah. Tujuan yang baik tidak hanya memberikan arah bagi penelitian, tetapi juga meningkatkan kualitas dan kredibilitas makalah secara keseluruhan. Dengan memahami berbagai aspek tujuan penelitian, dari definisi hingga cara evaluasinya, penulis dapat menghasilkan makalah yang lebih fokus, terstruktur, dan berkontribusi pada perkembangan ilmu pengetahuan.
Penting untuk diingat bahwa merumuskan tujuan penelitian adalah proses iteratif yang mungkin memerlukan beberapa kali revisi. Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan pembimbing atau rekan sejawat untuk mendapatkan masukan dan perspektif baru. Dengan latihan dan pengalaman, kemampuan untuk merumuskan tujuan penelitian yang efektif akan semakin terasah, membuka jalan bagi karya ilmiah yang lebih berkualitas dan berdampak.
