Jenis Daun Herbal untuk Menurunkan Gula Darah Secara Alami, Mudah Ditemukan

Liputan6.com, Jakarta Diabetes menjadi salah satu tantangan kesehatan terbesar di Indonesia, menempatkan negara ini di peringkat kelima dunia dengan jumlah penderita terbanyak. Penyakit ini tidak hanya menyerang orang dewasa, tetapi juga anak-anak hingga lansia, memberikan dampak serius pada kualitas hidup serta beban finansial keluarga.

Salah satu faktor yang memperparah kondisi ini adalah pola makan tinggi gula, terutama konsumsi nasi sebagai makanan pokok masyarakat Indonesia. Tak heran, upaya menurunkan kadar gula darah menjadi perhatian utama, baik melalui pola makan yang lebih sehat maupun dengan penggunaan bahan alami.

Dilansir pada Kamis (6/3), daun herbal menjadi salah satu solusi alternatif yang efektif dan ekonomis dalam mengendalikan kadar gula darah. Beberapa jenis daun seperti daun kelor dan daun mangga diketahui memiliki kandungan senyawa aktif yang dapat membantu mengontrol kadar gula dalam tubuh. Berikut ini adalah langkah-langkah mudah mengolah daun herbal untuk membantu mengatasi diabetes.

Daun kelor mengandung quercetin dan asam klorogenik, senyawa yang membantu menurunkan tekanan darah serta menstabilkan gula darah. Sebuah penelitian mengungkapkan bahwa konsumsi 7 gram bubuk daun kelor selama tiga bulan mampu mengurangi kadar gula darah puasa sebesar 13,5%.

Cara pengolahannya sederhana. Rebus 300 mg daun kelor dengan tiga gelas air, biarkan hingga air menyusut menjadi satu gelas. Konsumsi secara rutin dapat membantu tubuh memproses gula dengan lebih baik dan mendukung kinerja insulin.

Seledri kaya akan flavonoid yang bersifat antidiabetes, membantu menurunkan dan mengontrol kadar gula darah. Anda bisa mengolahnya menjadi jus atau rebusan. Jus seledri cukup dibuat dengan memblender 1-2 ikat seledri yang sudah dicuci, kemudian disaring sebelum diminum.

Jika ingin rasa lebih segar, tambahkan sedikit perasan lemon atau madu. Pilihan lain, rebus seledri hingga mendidih untuk dijadikan minuman herbal yang menyehatkan.

Daun salam dikenal sebagai bumbu dapur yang juga memiliki khasiat untuk diabetes. Konsumsi rebusan daun salam secara rutin membantu menurunkan gula darah pada penderita diabetes tipe 2.

Cara pengolahannya, rebus 20 gram daun salam dalam 400 ml air selama 15 menit. Saring, lalu konsumsi 200 ml rebusan setiap hari untuk hasil yang optimal.

Daun mangga mengandung anthocyanidins, senyawa yang memperlambat perkembangan diabetes dan memperkuat pembuluh darah. Rebus beberapa daun mangga hingga mendidih, biarkan semalaman, lalu saring dan minum airnya di pagi hari.

Konsumsi teh daun mangga secara teratur tidak hanya membantu menurunkan gula darah, tetapi juga mencegah komplikasi pada pankreas yang rusak.

Daun sage memiliki fungsi hampir menyerupai obat antidiabetes dengan kemampuannya menjaga kadar gula darah tetap stabil. Untuk membuatnya, rebus daun sage dengan tambahan madu, perasan lemon, dan parutan kulit lemon hingga mendidih.

Minumlah air rebusan sage ini dua hingga tiga kali sehari untuk mendapatkan manfaat maksimal. Efek antioksidannya juga melindungi tubuh dari kerusakan akibat diabetes.

Apa Saja Daun Herbal yang Bisa Menurunkan Gula Darah?

Daun herbal seperti daun kelor, seledri, salam, mangga, sage, fenugreek, dan kari terbukti memiliki manfaat dalam menurunkan kadar gula darah secara alami.

Cara pengolahan umumnya dengan merebus daun hingga mendidih, menyaring airnya, dan mengonsumsinya saat hangat. Anda juga bisa membuat jus dari beberapa jenis daun.

Sebagian besar daun herbal aman dikonsumsi semua usia, tetapi sebaiknya konsultasikan dengan dokter terutama untuk anak-anak dan ibu hamil.