Liputan6.com, Brasilia - Meski roda depan untuk pendaratan pesawat tak berfungsi baik, tapi pilot burung besi Avianca Airlines berhasil mendarat dengan roda belakang. Benar-benar menakjubkan!
Dalam video pendaratan pesawat dengan roda belakang yang dimuat Daily Mail, Kamis (3/4/2014), terlihat kepiawaian si pilot mendaratkan burung besi itu di Bandara Brasil.
Pesawat jet penumpang Avianca Airlines itu melakukan pendaratan darurat di Bandara internasional Juscelino Kubitschek di Brasilia, Brasil, pada hari Jumat 28 Maret. "Setelah mengalami kerusakan," kata pihak berwenang.
"Tak satu pun dari 49 penumpang dan 5 awak di jet Fokker 100 terluka, saat pesawat mendarat di roda belakang sebelum hidung pesewat mencium landasan," kata Angkatan Udara Brasil.
Petugas pemadam kebakaran bandara pun menyemprotkan busa di landasan pesawat, untuk mencegah kebakaran.
Pendaratan darurat itu menutup salah satu dari dua landasan pacu di Brasilia, sehingga menunda penerbangan ke bandara terbesar keempat Brasil.
Menurut sebuah rekaman percakapan pilot dengan menara pemantau yang diputar di saluran televisi Globo News, sopir pesawat terbang itu dengan tenang menyatakan keadaan darurat dan memutuskan mengitari ibukota Brasil untuk menumpahkan bahan bakar dan menurunkan beban pesawat.
"Pesawat mengalami masalah hidrolik dan landing gear depan tidak terbuka, sehingga pilot melakukan pendaratan darurat dengan badan pesawat atau belly landing," kata seorang juru bicara Angkatan Udara.
Advertisement
Avianca Brasil yang telah berkembang pesat di pasar Brasil dengan membuka rute regional, dimiliki oleh Synergy Grup. Dikendalikan oleh pengusaha maskapai penerbangan Brasil Jerman Efromovich.
Efromovich juga memiliki maskapai penerbangan Kolombia Avianca, yang telah bergabung dengan Taca of El Salvador untuk membentuk perusahaan konglomerat AviancaTaca, salah satu operator terkemuka di Amerika Latin. (Raden Trimutia Hatta)
Baca Juga: