Mengaku Tuhan, Pria Tabrakkan Truk ke Stasiun TV Baltimore

"Dia (pria itu) mengomel dan mengoceh dengan kata-kata yang membingungkan," kata polisi.

oleh Tanti Yulianingsih diperbarui 14 Mei 2014, 08:01 WIB
Diterbitkan 14 Mei 2014, 08:01 WIB
Mengaku Tuhan, Pria Tabrakkan Truk ke Stasiun TV Baltimore
Truk tabrak stasiun televisi di baltimores, Maryland AS. (wbaltv.com)

Liputan6.com, Maryland - Seorang pria berusia 29 tahun yang mengaku sebagai Tuhan menabrakkan truk yang dikendarainya ke sebuah stasiun televisi di Baltimore, Maryland Amerika Serikat. Truk tersebut masuk melalui pintu kaca bangunan stasiun berita televisi itu pada hari Selasa 13 Mei waktu setempat.

"Polisi langsung mengepung dan melumpuhkannya beberapa jam kemudian," kata polisi dan saksi seperti dimuat Reuters, Rabu (14/5/2014).

Polisi menuturkan, awalnya pria yang tak disebutkan identitasnya itu menggedor-gedor pintu WMAR - TV di Towson. Ia berteriak meminta agar diperbolehkan masuk ke dalam stasiun televisi itu sebelum tengah hari. Namun petugas menolaknya.

Tiba-tiba saja pria itu menghilang. Lalu ia terlihat datang kembali ke gedung tersebut dengan mengendarai truk, dan mengarahkannya ke dalam lobi stasiun televisi itu. "Setelah menabrak pintu masuk dan berada di lobi, pria itu pun berjalan menuju lantai dua," ujar salah satu polisi.

"Dia mengomel dan mengoceh dengan kata-kata yang membingungkan. Sejak awal, sudah jelas kami berurusan dengan individu yang sangat terganggu," kata Kepala Kepolisian Baltimore County, James Johnson pada konferensi persnya.

Polisi mengatakan, pria itu sedang memegang stik golf ketika petugas menangkapnya tanpa perlawanan di ruang editing lantai dua. Ketika dilumpuhkan sekitar pukul 16.40 waktu setempat, pria yang mengaku Tuhan itu tengah menonton liputan berita televisi tentang insiden penyerangan yang dilakukannya.

"Dia sedang menonton saluran yang berbeda, menonton pelaporan insiden penyerangannya saat itu," ungkap Johnson.

Sambung Johnson, pria itu ditangkap dan tak mengalami luka sedikit pun. Namun tetap akan menjalani pemeriksaan medis lebih lanjut. "Tuntutan pidana terhadapnya akan diajukan nanti," ucapnya.

Akibat peristiwa itu, 55 orang dievakuasi dari gedung. Satu orang lain juga selamat, ia berada di ruang bawah tanah ketika insiden itu terjadi.

Polisi Baltimore County mengungkapkan, kendaraan yang digunakan oleh pria yang menyebut dirinya Tuhan itu adaolah curian. Ia mencurinya pada Selasa pagi. Setelah ditinggalkan pemiliknya dari perusahaan kontraktor State Highway Administration.

Pihak Maryland landscaping company Ashton Manor Environmental melaporkan, salah satu kendaraannya dari perusahaannya memang dicuri. Mereka yakin kendaraan itu yang digunakan untuk melakukan penyerangan tersebut.

Brian Kuebler, seorang reporter di stasiun televisi itu menuliskan insiden menegangkan itu di akun Twitternya. Ia menceritakan bahwa tersangka menabrak gedung tiga kali dengan truk.

"Dia mencoba masuk, berteriak 'biarkan aku masuk' dan mengatakan ia adalah Tuhan," tulis Kuebler.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya