Bom Mobil Guncang Perbatasan Suriah-Turki, 29 Tewas

Di antara korban tewas adalah 5 wanita dan 3 anak-anak.

oleh Anri Syaiful diperbarui 16 Mei 2014, 01:39 WIB
Diterbitkan 16 Mei 2014, 01:39 WIB
Bom mobil
Ledakan bom mobil di Suriah. (Reuters/SANA)

Liputan6.com, Damaskus - Ledakan bom mobil mengguncang perbatasan Suriah-Turki. Peristiwa ini terjadi di kawasan Karaj Sajou, dekat perlintasan Bab al-Salam di Provinsi Aleppo, wilayah barat laut Suriah, Kamis 15 Mei.

"Sedikitnya 29 orang tewas karena ledakan bom mobil di perbatasan Turki-Suriah," kata seorang aktivis seperti dilansir Reuters yang dikutip Liputan6.com, Jumat (16/5/2014).

Pengamat hak asasi manusia Suriah di Inggris melaporkan di antara korban tewas adalah 5 wanita dan 3 anak-anak. Sementara, satu video yang dipublikasi di dunia maya memperlihatkan asap dari kendaraan yang terbakar, jenazah yang hangus dan barang-barang yang berserakan.

Kepada Reuters salah seorang aktivis setempat mengatakan tim medis dengan 12 ambulans memindahkan jenazah dengan melintasi perbatasan ke rumah sakit di Turki.

Sebelum insiden bom mobil, kawasan sekitar Bab al-Salam telah mengalami pengeboman. Pada Februari silam, sebuah ledakan menewaskan 6 orang dan mencederai 45 orang lainnya di perbatasan tersebut.

AP menulis, wilayah Suriah di perlintasan tersebut dikuasai kelompok militan sejak awal Januari lalu. Mereka mengangkat senjata untuk memperjuangkan negara Islam.

Suriah memang dilanda kecamuk perang saudara. Sekitar 150 ribu orang tewas dalam perang yang terjadi sejak Maret 2011 itu. Ada sekitar 2,6 juta orang lainnya mengungsi ke negara-negara tetangga. Krisis itu juga menelantarkan lebih dari 6,5 juta orang di dalam negeri.

Pada April silam, Presiden Bashar al-Assad yang berkuasa sejak tahun 2000 mengatakan, pihaknya akan menghentikan serangan militer ke oposisi pada akhir 2014. Perang saudara dijanjikan akan berakhir akhir tahun ini.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya