Novelis Prancis Patrick Modiano Raih Nobel Sastra 2014

Siapa saja peraih penghargaan Nobel 2014 untuk kategori Sastra, Kedokteran, Fisika, dan Kimia?

oleh Rizki Gunawan diperbarui 09 Okt 2014, 18:47 WIB
Diterbitkan 09 Okt 2014, 18:47 WIB
Nobel Sastra Dimenangkan Novelis Prancis Patrick Modiano
Patrick Modiano (Larousse.fr)

Liputan6.com, Paris - Penghargaan Nobel untuk sastra kembali diberikan tahun ini. Kali ini, novelis senior asal Prancis Patrick Modiano yang meraihnya.

Patrick dinyatakan sebagai peraih Nobel Sastra atas novelnya yang berjudul Missing Person and Lacombe Lucien, yang kemudian sukses difilmkan.

Missing Person sebelumnya juga berhasil mengantarkan pria kelahiran Paris Barat pada masa Perang Dunia II itu meraih penghargaan Prix Goncourt pada 1978.

Patrick mengalahkan kandidat lain yakni penulis dari Kenya, Ngugi wa Thiong'o; sastrawan Jepang, Haruki Murakami; jurnalis investigasi Belarusia, Svetlana Alexievich; dan penyair Suriah, Adonis.

Selain Patrick, sejumlah tokoh lain juga mendapat penghargaan lain untuk kategori berbeda.

Hadiah Nobel untuk kedokteran tahun ini diberikan kepada tiga ilmuwan yang menemukan sistem navigasi otak, yakni peneliti Amerika-Inggris John O'Keefe dan suami istri asal Norwegia May-Britt Moser dan Edvard Moser.

Mereka menemukan bagaimana otak mengetahui dan mengingat di mana seseorang berada dan bagaimana melakukan navigasi dari satu tempat ke tempat lain. Temuan mereka dapat membantu mengapa pasien Alzeimer tidak dapat mengenali lingkungan mereka.

Hadiah Nobel Fisika diberikan kepada tiga ilmuwan di Jepang dan Amerika Serikat atas penemuan lampu biru LED, yakni Profesor Isamu Akasaki, Hiroshi Amano dan Shuji Nakamura menemukan lampu light emitting diode (LED) pada awal 1990-an.

Dengan penemuan mereka yang menggabungkan LED biru serta LED merah dan hijau yang sudah ada sebelumnya, tercipta generasi lampu baru yang hemat energi.

Hadiah Nobel Kimia dimenangkan tiga ilmuwan yang melakukan penelitian untuk meningkatkan resolusi optik dari mikroskop dengan menembus "batas difraksi", yakni Eric Betzig, Stefan Hell, dan William Moerner. (Yus)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya