Kaleidoskop Internasional: Dunia Disandera Teror

Beberapa penjuru dunia dilanda aksi teror. Ada juga musibah kecelakaan pesawat dan kapal yang menelan banyak korban jiwa.

oleh Tanti YulianingsihRizki Gunawan diperbarui 30 Des 2014, 17:01 WIB
Diterbitkan 30 Des 2014, 17:01 WIB
Kaleidoskop Internasional
Kaleidoskop Internasional

Liputan6.com, Jakarta - Dunia disandera teror. Beragam aksi teror melanda sejumlah negara. Seperti yang terjadi di Irak dan Suriah yang dihantui penyerangan kelompok yang melabeli diri sebagai Islamic State of Iraq and Syria (ISIS). Juga Pakistan yang digempur Taliban.

Seperti dilaporkan Jerusalem Post, ada 6 negara yang 'rontok' akibat ulah teror ISIS dan perang yakni, Suriah, Irak, Turki, Mesir, Yordania, dan Lebanon. Keenam negara tersebut mengalami kerugian mencapai US$ 35 miliar atau sekitar Rp 346 triliun.

Musibah kecelakaan melanda maskapai milik negeri jiran, Malaysia Airlines. Penerbangan 2 pesawatnya berakhir tragis. Pesawat dengan nomor penerbangan MH370 hilang misteris. Satu lagi, MH17 meledak, diduga ditembak rudal dari darat. Terhitung total 537 orang di dalam 2 kapal terbang itu tewas. Kecelakaan juga menimpa kapal Sewol milik Korea Selatan yang menelan 476 korban jiwa.

Agresi militer Israel ke Gaza, Palestina menuai keprihatinan mendalam dari warga dunia. Banyak negara yang bersimpati atas banyaknya korban jiwa akibat serangan negeri zionis. Sebanyak 2.100 warga Palestina meninggal dan 64 tentara Israel meregang nyawa.

Kasus pembunuhan juga terjadi. Warga negara Indonesia jadi korbannya. Yakni, Mayang Prasetyo yang dibunuh pasangannya, Marcus Peter Volke di Australia. Nasib tragis juga menimpa 2 WNI di Hong Kong, yakni Sumarti Ningsih dan Seneng Mujiasih yang dibunuh pria Inggris, Rurik Jutting.

Di penghujung tahun, teror juga melanda Sydney, Australia yang mengakibatkan 3 orang tewas, termasuk si pelaku, imigran asal Iran bernama Man haron Monis. Lalu ada penyerangan ke sekolah yang dikelola Angkatan Darat di Peshawar, Pakistan. Menelan korban jiwa 145 orang -- 132 di antaranya anak-anak.

Berikut Kaleidoskop Internasional 2014 versi Liputan6.com selengkapnya:

Januari-Februari

Januari

Alasan Kim Jong-Un Eksekusi Paman

Pada awal tahun, 1 Januari 2014, dunia dikejutkan dengan peristiwa pemimpin Korea Utara (Korut) saat ini, Kim Jong-Un yang mengeksekusi pamannya sendiri. Jang Song-Thaek dilaporkan telah dieksekusi mati 12 Desember 2013. Paman penguasa muda itu bahkan telah dihapus dalam segala dokumen dan dokumenter. 'Diuapkan' dari sejarah, dianggap tidak pernah ada.

Manusia 'Dewa'

Sementara di India, seorang pria terlahir dengan buntut sepanjang 36 cm yang tumbuh dari punggungnya. Chandre Oraon yang berprofesi sebagai pemetik teh menikmati status seperti 'Dewa'. Meskipun hal itu begitu dibenci istrinya.

Ya, keberadaan buntut itu membuat Chandre disembah oleh ratusan pengikut di India. Mereka berpikir Chandre adalah Dewa Monyet.

Februari

WNI Penyerang Turis di Kapal Pesiar

Masuk bulan kedua, seorang WNI bernama Ketut Pujayasa, awak kabin di Kapal Pesiar MV Nieuw Amsterdam ditangkap pihak berwenang di Florida, Amerika Serikat. Dia dilaporkan menyerang seorang penumpang perempuan berkebangsaan Amerika Serikat.

Pria dari Bali berusia 28 tahun ini menyerang CLW, perempuan berusia 31 tahun pada 14 Februari 2014 di atas kapal pesiar milik Holland Amerika dari agen perjalanan Bare Necessities menuju Karibia.

http://cdn0-e.production.liputan6.static6.com/medias/641387/big/perkosa-kapal-140219c.jpg

Sebanyak 2 tuduhan dialamatkan kepadanya. Ketut diduga melakukan tindakan pemerkosaan dan percobaan pembunuhan. Atas perbuatannya itu dia terancam 28 tahun penjara.

Maret-April

Maret

Perbandingan Pesawat

Beranjak ke bulan ketiga, sejumlah ahli melakukan analisa terkait tak kunjung ditemukannya MH370, yang hilang dari radar pada 8 Maret. 1,5 jam setelah lepas landas dari Bandara Internasional Kuala Lumpur menuju Beijing.

Lalu perbandingan kasus hilangnya pesawat Malaysia Airlines MH370 dengan Adam Air dari Indonesia mengemuka. Hal tersebut muncul ke permukaan pada pekan kedua Maret. Disusul dengan terkuaknya komunikasi terakhir beredar antara salah satu pilot pesawat Malaysia Airlines MH370 dengan petugas Air Traffic Control (ATC) atau pemandu lalu lintas udara pada 54 menit terakhir sebelum jet Boeing 777-200ER itu dinyatakan putus kontak.

Transkipnya kini tersebar di sejumlah media asing.

April

Kecelakaan Kapal Feri

Duka juga melanda warga Korea Selatan (Korsel), sebab terjadi kecelakaan kapal bernama Sewol pada 16 April. Sebuah rekaman video menyayat hati dari dalam feri tersebut beredar di dunia maya. Rekaman itu berisi detik-detik terakhir aktivitas murid yang diyakini dari Danwon High School, sebelum bahtera yang mereka tumpangi tenggelam.

Feri Sewol tenggelam di lepas pantai selatan Korea Selatan dalam perjalanan dari Incheon ke Pulau Jeju pada 16 April. 325 dari 476 orang di dalamnya adalah siswa di Danwon High School yang sedang dalam perjalanan wisata.

Penculikan Boko Haram

14 April 2014, kelompok militan Nigeria Boko Haram menculik sekitar 130 gadis mengenakan pakaian serba tertutup berwarna hitam dan biru tua. Dalam video yang disebar Boko Haram tersebut ditampilkan sekitar 130 gadis tampak duduk beramai-ramai dan terlihat normal. Seakan tak terlihat adanya tindak kekerasan yang menimpa mereka. Grup ekstremis tersebut kemudian kembali menculi sekitar 70 gadis lagi. Total ada sekitar 200 perempuan muda yang diculik. Sebagian dari mereka dijadikan 'pengantin' bom bunuh diri.


Mei-Juni

Mei

Isi Bunker Adolf Hitler

Jelang pertengahan tahun, diangkat kisah-kisah unik dari beberapa zaman. Salah satu yang diceritakan dan banyak dibaca adalah sang diktator Adolf Hitler.

Berdasarkan catatan sejarah, pemimpin Nazi itu dan kekasihnya, Eva Braun, bunuh diri bersama di sebuah bunker di Reichskanzlei, kantor Kanselir Jerman, pada 30 April 1945.

Di tempat yang dinamakan Fuhrerbunker itu, Hitler disebut bunuh diri dengan menembak kepalanya. Sedangkan Eva Braun menggigit kapsul sianida. Apa saja yang ada di bunker misterius tempat persembunyian sang Fuhrer?

Fotografer William Vandivert mengungkap semua. Ia menjadi orang yang pertama berhasil mengabadikan isi bunker sang pemimpin Nazi.

Kisah Tragis dari Pakistan

Nasib nahas menimpa seorang wanita di Pakistan. Farzana Parveen namanya. Perempuan berusia 25 tahun itu tewas tragis karena dilempari batu oleh keluarganya sendiri. Lantaran ia memilih untuk menikah dengan pria yang ia cintai ketimbang yang dijodohkan keluarganya.

Farzana menikah dengan lelaki yang ia pilih, Muhammad Iqbal, meski sudah dijodohkan dengan sepupunya sendiri. Keluarganya tak terima keputusannya lalu menggugat Iqbal ke pengadilan atas tuduhan penculikan terhadap Farzana.

Sinkhole Mini

Sinkhole mini terjadi di kawasan Baltimore, Amerika Serikat. Diawali dengan longsor, lalu tiba-tiba saja bahu jalan ambles, dan 'menelan' sekitar 10 mobil yang sedang parkir.

Dinding penahan beton di jalur kereta api sedalam 23 meter pun ambles ke bawah. Suara gemuruh pun terdengar menggelegar di Charles Village, Baltimore.

http://cdn1-e.production.liputan6.static6.com/medias/671389/big/sinkhole.jpg

Juni

Perempuan jadi Biksu

Perempuan China bernama Ting Tien ini melewatkan impian utama bagi masyarakat Tiongkok untuk memiliki cinta sejati, dengan menjadi seorang biksu. Padahal di kehidupan sebelumnya, perempuan berusia 24 tahun ini 'bermandikan' pakaian ala desainer ternama dan selalu ber-make up.

Tapi dia tak ragu membuat keputusan untuk meninggalkan hidupnya yang nyaman dan mewah di Kota Jinan yang terletak di timur China. Ia pun memotong rambutnya hingga gundul, mengikuti cara hidup, pengorbanan dan beribadah sebagai biksu.

 

Alquran Dibacakan di Vatikan

Untuk pertama kalinya dalam sejarah, lantunan ayat Alquran dan doa dari kaum muslim dibacakan di tempat suci umat Katolik, Vatikan. Di tempat itu, umat Islam, Kristen, dan Yahudi akan berkumpul untuk berdoa bersama. Tepatnya pada Minggu 8 Juni 2014.



Hal ini dalam rangka upaya Paus Fransiskus mendamaikan Israel dan Palestina. Dalam lawatannya ke Timur Tengah pekan lalu, Paus mengundang Presiden Otoritas Palestina Mahmoud Abbas dan Presiden Israel Shimon Peres untuk berkumpul di Vatikan.

Juli-Agustus

Juli

Agresi Israel ke Gaza



8 Juli 2014, Israel memulai agresi militer "Protective Edge" dengan menggempur Kota Gaza, Palestina, sebagai langkah yang mereka sebut aksi balasan atas roket Hamas yang kerap menyerang wilayah mereka. Dengan peratalan seadanya, Hamas mencoba menghadang serangan Israel. Dalam rangkaian konflik itu, ada seorang bocah perempuan yang superberani menonjok tentara Israel yang sedang bersiaga. Tanpa rasa takut, gadis bernama Ahed Tamimi itu memarahi dan memukul serdadu Israel dengan tangan kosong. Ke manapun prajurit itu bergerak, ia ikuti dan terus mengungkapkan kemarahannya atas agresi militer ke Gaza. Pertempuran ini berakhir pada 26 Agustus setelah kedua pihak sepakat gencatan senjata.



Pesawat MH17 Dirudal



Belum sirna duka mendalam atas hilangnya pesawat MH370, Maskapai Malaysia Airlines kembali dilanda musibah. Pesawat MH17 dilaporkan celaka karena ditembak rudal di wilayah udara dekat Donetsk, wilayah yang dikuasai pemberontak di Ukraina, saat terbang dari Amsterdam, Belanda menuju Kuala Lumpur, Malaysia, pada 17 Juli 2014. Pihak pemberontak Ukraina membantah pihaknya telah menembak pesawat maskapai Malaysia Airlines MH17 yang jatuh di negara Eropa tersebut. Presiden Ukraina Petro Poroshenko juga membantah militer negaranya menembak jatuh pesawat tersebut. Menurut dia, ini merupakan yang ketiga kalinya pesawat ditembak jatuh. Hingga kini, penyelidikan masih dilakukan untuk mengungkap siapa pelakunya.

Agustus

ISIS Beraksi



3 Agustus 2014, kelompok berlabel Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) mulai melancarkan serangan. Mengguncang sejumlah kota di Irak. Kelompok yang mengklaim Daulah Islamiyah memulai operasinya di Kota Mosul. Grup ekstremis itu hingga kini masih eksis di Irak, dan juga Suriah. Serangan udara oleh pasukan AS dan sekutu belum sepenuhnya memukul mundur ISIS, meski sang pemimpin Abu Bakr Al-Baghdadi dikabarkan terluka hingga tewas.

Rusuh Kota Ferguson



Warga kulit hitam, Michael Brown ditembak mati oleh polisi kulit putih bernama Darren Wilson di daerah pinggiran St Louis, Kota Ferguson, Missouri, Amerika Serikat pada 9 Agustus lalu. Kematiannya menimbulkan protes yang berujung aksi kekerasan. Polisi pun dikritik karena menggunakan peralatan anti huru-hara militer. Kasus ini telah memicu ketegangan rasial di Amerika Serikat. Komunitas Afrika-Amerika meminta Wilson didakwa melakukan pembunuhan. Wilson kemudian mengundurkan diri dari kepolisian sebagai langkah untuk mengurangi ketegangan dan menghentikan kekerasan di Ferguson. Namun pada akhirnya, aparat itu dibebaskan dari proses hukum. Kerusuhan kembali terjadi atas pembebasan tersebut.

Kepala Kobra Buntung 'Pencabut Nyawa'



Fenomena luar biasa terjadi di restoran di Kota Foshan, Provinsi Guangdong, China pada 23 Agustus 2014. Ada kepala kobra yang buntung alias sudah dipotong, tapi masih bisa menggigit hingga membuat si korban tewas. Sang koki bernama Peng Fan yang memotongnya tak menyangka ular itu masih bisa menggigit. Juru masak itu kemudian tewas beberapa menit kemudian karena racun merasuk tubuhnya. Menurut ahli ular kobra Yang Hong-Chang, semua jenis kepala reptil masih bisa hidup selama 1 jam meski sebagian atau seluruhnya tubuhnya sudah dipotong.

September-Oktober


September

Peringatan 9/11



13 Tahun sudah tragedi teror gedung WTC 9/11 berlalu. Sekitar 3.000 warga Amerika Serikat melakukan peringatan dengan berkumpul di The National Sept. 11 Memorial & Museum pada 11 September 2014. Acara utama dalam peringatan tahunan ini adalah pembacaan nama dari hampir 3.000 orang yang tewas dalam serangan di New York, Pentagon dan Shanksville, Pennsylvania itu. Pada hari itu juga, warga Australia akhirnya memberanikan diri membuka lemari milik mendiang suaminya, Stephen Tompsett yang tewas dalam peristiwa 9/11. Isi lemari itu masih utuh dan tak tersentuh. Di dalamnya stelan yang berderet di gantungan, tumpukan kemeja, kaus kaki, dan sepatu.

Kisah Pelarian Gadis Yazidi dari ISIS



Setelah merebut Kota Mosul dari pemerintah Irak, ISIS kembali melebarkan sayap kekuasaannya di Sinjar, tempat Yazidi bermukim. Sejumlah warga etnis Iran itu diserang dan ditangkap. Tapi ada beberapa di antaranya yang akhirnya selamat karena melarikan diri. Seperti yang dialami gadis bernama Aria. Dia mengungkap teman-temannya menjadi korban pemerkosaan anggota ISIS.

Oktober

Pembunuhan Mayang Prasetyo



Hidup seorang warga negara Indonesia (WNI) Mayang Prasetyo berakhir tragis. Transgender asal Lampung itu tewas dibunuh pasangannya sendiri, Marcus Peter Volke di apartemen mereka, Brisbane, Australia, 4 Oktober 2014. Dimutilasi lalu dimasak. Ibunda Mayang, Nining Sukarni sangat terpukul atas kepergian anaknya untuk selama-lamanya. Dia tak menyangka bila pada akhirnya, Mayang dibunuh oleh Marcus. Di mata Nining, Mayang yang sebelumnya bernama Febri itu adalah sosok anak yang baik. Sedangkan Marcus, bagi Nining, merupakan seorang pria yang kalem dan terlihat penurut. Namun dia tak menyangka ternyata koki itu tega membunuh buah hatinya.

Kebohongan Terbesar Sedunia



Sejumlah kebohongan berskala global pernah muncul dan memicu kekhawatiran bahkan kepanikan banyak orang. Namun, belakangan terbukti, itu hanya bohong belaka. Misalnya soal adanya serbuan alien ke Amerika Serikat dan foto monster Loch Ness. Juga misteri crop circle di lahan pertanian yang diduga buatan alien, tapi pada akhirnya diketahui bahwa kabar itu tidak benar.

November-Desember

November

Pembunuhan 2 WNI di Hong Kong



Hidup 2 warga negara Indonesia (WNI) di Hong Kong, Sumarti Ningsih dan Seneng Mujiasih berakhir dengan tragis di tangan seorang pegawai Bank of America, Rurik Jutting. Sumarti Ningsih yang juga dikenal dengan nama Alice ditemukan tewas di apartemen Jutting di Distrik Wan Chai, Hong Kong, pada Sabtu 1 November 2014. Wanita asal Cilacap, Jawa Tengah tersebut ditemukan tak bernyawa dalam koper di balkon lantai 31 unit apartemen Jutting. Dia diduga sudah meninggal beberapa hari sebelumnya. Seneng Mujiasih atau karib disapa Jesse Lorena awalnya ditemukan hidup di apartemen Jutting dengan luka tikaman parah di leher dan bokongnya. Namun wanita malang asal Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara itu meninggal tak lama kemudian di lokasi kejadian.

Wisuda Kaesang Jokowi di Singapura



Putra bungsu Presiden Jokowi Kaesang Pangarep telah lulus dari studi program International Baccalaureate, Anglo-Chinese School International (ACSI) di Singapura. Jokowi dan Ibu Negara Iriana datang ke acara wisuda Kaesang di Singapura. Setibanya di lokasi, teman-teman sekolah Kaesang yang mayoritas penduduk negeri singa mengerubuti Jokowi untuk minta berfoto. Dan ternyata selama ini, guru Kaesang tidak tahu kalau pria berkacamata itu adalah putra seorang presiden. Guru Fisika Kaesang di ACSI, Ho Wee Kwong mengenal Kaesang sebagai sosok remaja sederhana, bersahaja dan tidak sombong.

Desember

Tjipetir



Tjipetir, sebuah lempengan berbentuk persegi yang kenyal seperti karet bikin heboh dunia pada 2 Desember lalu. Awalnya seorang wargs Inggris Tracey Williams menemukan benda persegi hitam, mirip talenan, di antara gundukan pasir 2012. Beberapa minggu kemudian, ia menemukan objek serupa di lokasi berbeda, terbawa gulungan ombak ke tepian. Setelah ditelusuri, ternyata Tjipetir itu merupakan gutta-percha atau getah perca yang dibuat di sebuah pabrik di Sukabumi, Jawa Barat. Fungsinya sebagai bahan pembuat bola golf, hidung boneka teddy bear, pigura, juga aksesoris. Tjipetir itu diduga berasal dari kapal Titanic yang tenggelam pada 14 April 1912 dan juga kapal Miyazaki Maru tenggelam pada 31 Mei 1917.

Skandal Kacang Putri Bos Korean Air



Sosok putri Direktur Utama Korean Air, Heather Cho menjadi bulan-bulanan kemarahan warga Korea Selatan. Gara-garanya, saat berada di pesawat maskapainya, wanita yang juga menjabat sebagai Wakil Dirut Korean Air murka kepada pramugari dan kepala awak kabin lantaran disajikan kacang yang masih terbungkus dalam plastik. Alih-alih menggunakan piring, saat pesawat kala itu baru saja meninggalkan gate di Bandar Udara John F Kennedy di New York, Jumat 5 Desember lalu. Eksekutif itu kemudian mengusir pramugari hingga membuat pesawat terlambat sampai tujuan.

Teror Sydney



Situasi kawasan Martin Place, Sydney pada Senin pagi, 15 Desember lalu, mencekam. Salah satu kafe, Lindt, menjadi lokasi penyanderaan yang dilakukan seorang pria asal Iran bernama Man Haron Monis. Setelah 17 jam berlalu, polisi memutuskan untuk menyerbu kafe tersebut setelah mendengar suara tembakan di dalamnya. Baku tembak sempat terjadi. Akibatnya tiga orang tewas, termasuk pelaku dan manajer kafe, Tori Johnson, yang kini dikenang sebagai pahlawan.

Taliban Gempur Sekolah Pakistan



16 Desember 2014, perbuatan brutal dilakukan kelompok Taliban dengan menyerang sekolah yang dihuni ratusan anak. Kelompok militan tersebut memberondongkan senjata api kepada para penghuni sekolah yang tengah melakukan kegiatan belajar mengajar. Akibatnya 148 orang tewas, termasuk 132 anak-anak yang tak berdosa. Taliban mengatakan serangan tersebut sebagai aksi balas dendam terhadap militer Pakistan yang telah membunuh anak dan istri mereka. (Riz/Tnt/Mut)

Lihat motion graphics Kaleidoskop News Internasional 2014 di sini.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya