Liputan6.com, Shanghai - Sedikitnya 35 orang dilaporkan tewas dan lebih dari 40 lainnya cedera dalam perayaan Tahun Baru 2015 di Shanghai, China. Demikian dilansir Kantor berita Xinhua.
Tragedi ini berawal ketika warga berdesak-desakan di kawasan Bund, di pinggiran sungai di kota tersebut, untuk menyaksikan pesta kembang api yang menandai Tahun Baru 2015. Saat berdesakan tersebut, seperti dilansir BBC, Kamis (1/1/2015), warga saling injak sehingga jatuh korban jiwa.
Foto yang diterbitkan Xinhua antara lain memperlihatkan seseorang sedang membantu pernapasan orang lain yang tidak mengenakan baju sementara orang lainnya terbaring di dekatnya. Polisi tampak menutup kawasan tempat tragedi itu dan beberapa korban langsung di bawah ke rumah sakit setempat.
Sementara seorang pejabat pemerintah China dikutip oleh stasiun televisi CCTV juga mengatakan 35 orang tewas dalam insiden di Bund tersebut.
Penyebab saling injak itu masih sedang diselidiki oleh pihak berwenang. Pemerintah Kota Shanghai mengatakan insiden injak menginjak mulai terjadi sekitar pukul 23.35 malam waktu setempat.
Pekan lalu, harian Shanghai Daily melaporkan perayaan tahun baru di Bund yang tahun lalu dihadiri sekitar 300.000 orang sudah dibatalkan karena jumlah yang datang itu melebihi perkiraan.
Berita itu mengatakan bahwa perayaan dengan skala kecil akan digelar dan tidak terbuka untuk khalayak umum. Kawasan Bund di sepanjang tepi sungai merupakan jalanan sempit dengan gedung-gedung tua, pertokoan, dan objek wisata. (Ado/Ans)
Rayakan Pergantian Tahun, 35 Warga Shanghai Tewas Terinjak
Sedikitnya 35 orang dilaporkan tewas dan lebih dari 40 lainnya cedera dalam perayaan Tahun Baru 2015 di Shanghai, China.
diperbarui 01 Jan 2015, 07:03 WIBDiterbitkan 01 Jan 2015, 07:03 WIB
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Hasil Rekapitulasi Suara KPU di Kepulauan Seribu: Pramono-Rano Unggul, Disusul RIDO
Airlangga Hartarto: Pertumbuhan Ekonomi RI di Puji Dunia
Kembalikan Uang Korupsi LRT Palembang Rp22,5 Miliar, Tersangka Tipikor Tetap Diproses Hukum
Tak Punya Rumah, Pria Jepang Pilih Numpang di Rumah Orang Asing Selama 5 Tahun
Alasan PDIP Pecat Effendi Simbolon: Komunikasi dengan Jokowi, Kalau Bertemu Prabowo Tak Apa
Cara Semen Indonesia Wujudkan Pembangunan Keberlanjutan
BRI Luncurkan BRImo di Timor Leste, Dorong Pertumbuhan Inklusi Keuangan di Kawasan Asia Tenggara
3 Tanda Jiwamu Lelah Mengarah Depresi, Jangan Diabaikan
Membedah Tarik Ulur Penerapan PPN 12% per 1 Januari 2025
Hasil Survei Terbaru, 20 Persen Air Keran di Jepang Tercemar Bahan Kimia Berbahaya
Suzuki Luncurkan Varian Eksklusif Jimny Arctic 2024, Berapa Harganya?
Kumpulan Kabar Viral Terkait Pencoblosan Pilkada, Simak Faktanya