Liputan6.com, Birmingham - Perahu yang terbuat dari kertas dan bisa mengapung di atas air, banyak dikagumi oleh anak-anak. Hal itu menginspirasi beberapa insinyur asal Birmingham, Inggris dengan menciptakan origami perahu versi raksasa yang bisa membawa orang dewasa.
Berbeda dengan perahu mainan yang dibuat menggunakan hanya selembar kertas biasa. Kali ini sang insinyur memilih kertas yang jauh lebih kuat dan tahan air dan ditambahkan dengan lem dan selotip agar kuat mengapung.
Untuk membuat perahu sepanjang 3,6 meter, lebar 2 meter, dan berat 100 kg dibutuhkan kertas berukuran 93 meter, 150 meter selotip, dan 10 liter lem.
Para insinyur memilih kertas yang lebih kuat dan tahan air. Sebab, kapal itu akan berada lebih lama di air daripada perahu mainan.
Untuk memastikan 'The Origami Boat' tidak terbalik, kayu berjenis Meranti ditambahkan di bawah perahu. Sementara plastik polimer ditambahkan untuk keselamatan penumpangnya. Selain itu, sebuah kertas bergerigi di dasar perahu menciptakan sebuah platform yang cukup kuat bagi seseorang untuk berdiri di atasnya.
Perahu kertas, yang dirancang oleh sekelompok insinyur ini diluncurkan untuk mempromosikan The Big Bang Fair, yaitu perayaan ilmu pengetahuan dan teknologi bagi kaum muda yang berlangsung di NEC, Birmingham, pada 11 - 14 Maret mendatang.
Proyek ini dimaksudkan untuk menunjukkan kepada mereka bahwa perahu kertas mainan bisa diperbesar dan menampung manusia, jika direkayasa dengan teknik tertentu.
Morwenna Wilson, seorang insinyur pemenang penghargaan yang merupakan keturunan langsung Isambard Kingdom Brunel -- tokoh insinyur ternama Inggris -- didaulat sebagai orang yang berlayar perdana dengan perahu kertas tersebut.
Selama 2 jam perjalanan, kertasnya masih utuh meskipun dasar kapal mulai basah. Namun, tak seorang pun mengetahui, berapa lama kapal itu bisa berlayar di atas air.
Morwenna Wilson, merasa bangga mendapat kehormatan berlayar dengan kapal kertas itu. "Teknik mendarah daging dalam keluargaku. Dengan ini aku ingin menunjukkan pada kaum muda bahwa karir di bidang itu membuka banyak peluang, juga petualangan," kata dia, seperti Liputan6.com kutip dari Daily Mail, Jumat (16/1/2014).
"Dari menciptakan perahu origami besar, membangun gedung pencakar langit baru, sampai mendesain pesawat terbang. Begitu banyak hal yang kita dapatkan."
Morwenna Wilson saat ini bekerja sebagai seorang insinyur mekanik untuk Argent, sekaligus memimpin beberapa proyek besar di Stasiun King's Cross London.
Rasa kagum terhadap perahu kertas raksasa diungkapkan oleh Daniell Jennings (15) dari Tottenham UTC, London. "Mengagumkan, kapal kertas yang biasa dilipat anak-anak dibuat dalam versis besar. Keren."Â (Ein/Tnt)
Keren! Berlayar dengan Perahu Origami Kertas
Para insinyur memilih kertas yang lebih kuat dan tahan air. Sebab, kapal itu akan berada lama di air dan ditumpangi manusia.
diperbarui 16 Jan 2015, 13:22 WIBDiterbitkan 16 Jan 2015, 13:22 WIB
Advertisement
Live Streaming
Powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Pertandingan Seru Pemain Luar Negeri Timnas Indonesia vs Filipina di Piala AFF 2024
Update Tarif Tol Jakarta Semarang, Ada Diskon 10% Selama Nataru 2024/2025
Cek Fakta: Link Pendaftaran untuk Dapatkan Modal Petani Milenial Rp 10 juta Ini Tidak Benar
Antisipasi Kepadatan Saat Mudik Nataru, ASDP Buka Tiga Pelabuhan Tambahan
Analis Bitfinex Optimistis Bitcoin Sentuh USD 200.000 pada 2025
Viral Dugaan Pungli di Air Terjun Tumpak Sewu, Ada Pengunjung yang Bayar sampai Rp150 Ribu
Wajah Lumpuh Sebelah, Stroke atau Bell's Palsy? Ini Cara Cepat Membedakannya
Tak Lagi Impor 2025, BUMN Pangan Genjot Produksi Gula
Peneliti Sebut Stigma dan Diskriminasi Bisa Dorong Pelajar Disabilitas pada Konsumsi Rokok
Hasil NBA 2024/2025: Schroder Debut, Warriors Dicukur Grizzlies 93-144
Smartfren Umumkan Capaian Kuartal 3 2024, Kini Punya 36 Juta Pelanggan
Jadwal dan Siaran Langsung Liga Spanyol 2024/2025 Matchweek 18 di Vidio