2 Pria India Pemilik Baju Emas Miliaran Rupiah

Pemilik baju yang dibuat dengan material emas di India ternyata tak hanya satu orang. Melainkan ada dua.

oleh Rizki Gunawan diperbarui 22 Jan 2015, 19:03 WIB
Diterbitkan 22 Jan 2015, 19:03 WIB
Datta Phuge, , pemilik baju yang terbuat dari benang emas.
Datta Phuge, , pemilik baju yang terbuat dari benang emas.

Liputan6.com, New Delhi - Pemilik baju yang dibuat dengan material emas di India ternyata tak hanya satu orang. Melainkan ada dua.

Yang pertama, namanya Datta Phuge. Ia membuat sensasi dengan mengenakan baju dan perhiasan berbahan logam mulia seharga lebih dari Rp 2,4 miliar. Tujuannya, untuk memikat kaum hawa.

Pria 32 tahun ini membeli baju termahal di dunia yang dibuat dari emas lebih dari 3 kg. Maka tak pelak, ia dijuluki 'Raja Bling-bling'.

Tak hanya pakaian emas saja, tapi juga kalung, gelang, cincin yang dikenakannya serba dari emas. Bahkan bisa jadi atlet juara olimpiade yang kerap mendapat medali emas bakal iri dengan kalung miliknya seharga ratusan juta itu.

Phuge mengaku pakaian serba mewahnya itu dipakai pada momen-momen tertentu, seperti pesta atau acara resmi lainnya. Dan saat memakai pakaian itu, Phuge dikawal oleh beberapa bodyguard.


Pemilik baju emas

Pankaj Parakh, pemilik baju yang terbuat dari benang emas.
Pankaj Parakh, pemilik baju yang terbuat dari benang emas.

Pemilik baju emas kedua adalah Pankaj Parakh. Pria yang juga berasal dari India ini mengenakan kemeja yang dirajut dari benang emas murni pada perayaan ulang tahunnya yang ke-45 pada 8 Agustus 2014.

Dengan dikawal sejumlah pengawal, pria tersebut memamerkan kemeja 'bling-blingnya' di sepanjang jalan rumahnya di Yeola, 260 km dari Kota Mumbai.

"Emas selalu membuatku terpesona, bahkan sejak saya berumur lima tahun dan masih bersekolah. Selama bertahun-tahun, saya menyukai logam mulia ini. Sekarang aku memiliki baju emas khusus untuk merayakan ulang tahunku," ujar Parakh kepada media India, IANS yang dikutip Daily Mail.

"Bahkan pada hari pernikahan saya 23 tahun lalu, banyak orang menyebut saya norak karena saya memakai banyak perhiasan emas lebih dari pasangan pengantinku. Tapi aku benar-benar menyukainya," kenangnya sambil tersenyum kecil.

Saat itu Parakh mengenakan 3 kg aksesoris emas, sementara sang istri hanya mengenakan 40-50 gram emas. Perbedaan tersebut terlihat sangat mencolok. (Tnt)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya