Deteksi Kanker Melalui Bau Nafas

Sebuah perusahaan teknologi menciptakan suatu alat deteksi kanker melalui penelaahan udara hembusan nafas manusia.

oleh Alexander Lumbantobing diperbarui 05 Feb 2015, 16:03 WIB
Diterbitkan 05 Feb 2015, 16:03 WIB

Liputan6.com, Jakarta Sebuah perusahaan teknologi menciptakan suatu alat deteksi kanker melalui penelaahan udara hembusan nafas manusia. Perusahaan nano-teknologi di Israel menciptakan suatu alat pendeteksi kanker dalam tubuh manusia dengan menelaah zat-zat biokimia tertentu yang khas dimiliki oleh penderita kanker, yang dikenal dengan sebutan volatile organic compounds (VOCs).

Alat bernama NaNose ini dikembangkan oleh Professor Hossam Haick di Institut Teknologi Technion dan menggunakan pengindra teknologi nano untuk menandai zat-zat yang dikeluarkan oleh sel-sel kanker dalam tubuh manusia.

Sel-sel kanker dalam tubuh manusia mengeluarkan zat-zat biokimia khas yang ikut mengalir dalam aliran darah hingga kemudian dikeluarkan dari tubuh melalui paru-paru. Zat-zat itulah yang kemudian ‘ditangkap’ oleh NaNose dan diterjemahkan sebagai petunjuk adanya kanker.

Penciptanya bahkan merencanakan untuk memasang alat itu di telepon pintar dengan aplikasi SniffPhone. Selain itu, beberapa alat deteksi serupa itu akan dikembangkan untuk mengindra berbagai penyakit lainnya. (Alx/Liz)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya