Begini Bentuk Burger McDonald Tertua yang Disimpan Sejak 2009

Liputan6.com, Jakarta Tahun 2009, McDonalds terakhir di Islandia ditutup dengan alasan krisis finansial. Ini membuat Islandia jadi salah satu dari hanya sedikit negara yang tidak memiliki cabang restoran McDonalds.

Dilaporkan dari express.co.uk, Selasa (10/2/2015) bahwa di hari terakhir McDonalds di Islandia beroperasi, ada penggemar makanan siap-saji bernama Hjortur Smarason sudah menunggu-nunggu. Lalu ia membeli satu buah burger dan sekotak kentang goreng terakhir. Smarason mendeskripsikan membeli burger terakhir itu sebagai "situasi bersejarah".

Lalu, pria 28 tahun itu memberikan burger dan kentang tersebut itu ke National Museum of Iceland. Makanan itu menghabiskan waktu tiga tahun disimpan dalam kantung plastik. Akan tetapi, museum itu mengembalikan burger Islandia terakhir itu kepada Smarason karena tempat itu dianggap tidak pantas untuk memajang makanan.

"Saya tetap menganggapnya sebagai benda yang bersejarah," ungkap Smarason yang kukuh dengan pendapatnya. "Mengagumkan sekali, melihat makanan ini belum menunjukkan tanda-tanda dekomposisi. Walaupun ternyata kentangnya berkurang karena ada pengunjung museum yang mengambil dan memakannya".

Selama tiga tahun terakhir, Smarason meletakkan burgernya di kotak pajangan dalam bar hotel miliknya, hotel Skogarhlid, yang terletak di ibukota Islandia, Reykjavik.

"Kita tidak boleh mengeluh, karena walaupun di negara ini tidak ada McDonalds, tapi kita punya burger McDonalds tertua di dunia," ungkap Smarason mengakhiri pembicaraan.

(Indy Keningar/Igw)

foto: express.co.uk