Liputan6.com, Moskow - Buronan pembocor dokumen intelijen Amerika Serikat, Edward Snowden, mengaku senang bila memperoleh suaka di Swiss. Sejak kabur dari Amerika Serikat dua tahun lalu, Snowden kini tinggal di Moskow, Rusia.
"Saya senang dapat kembali ke Swiss. Saya memiliki kenangan manis dengan Kota Jenewa," ucap Snowden melalui video yang dihubungkan dalam sebuah panel diskusi di Jenewa, Swiss, seperti dikutip dari BBC, Minggu 8/3/2015).
Snowden pernah bekerja di kota tersebut dalam sebuah penugasan oleh Dinas Rahasia AS (CIA). "Saya pikir Swiss akan menjadi semacam pilihan politik yang paling masuk akal karena memiliki sejarah netralitas," jelas dia.
Menurut Snowden, ia telah meminta suaka di 21 negara, sebagian besar di Eropa Tengah dan Timur, tapi tidak ada yang menyetujuinya. Ia pun menuduh ini tidak terlepas dari 'campur tangan' politik AS.
Snowden meninggalkan AS setelah mencuri data pemerintah dan memberikan informasi rahasia kepada media pada 2013 lalu. Pernyataannya kemudian menjadi berita besar.
Di satu sisi, mantan pegawai Badan Keamanan Nasional (NSA) AS ini dipuji para pegiat hak asasi. Namun di sisi berbeda, AS menuduh Snowden menghancurkan kepentingan nasional dan keamanan negara.
Apalagi, kasus pembocoran NSA oleh 'orang dalam' belum terjadi terjadi sebelumnya dalam sejarah perjalanan lembaga tersebut.
Pada Mei 2014, Menteri Luar Negeri AS John Kerry mengatakan Snowden adalah buronan yang seharusnya 'bersikap ksatria' dan kembali pulang ke AS.
Menanggapi ucapan Kerry, Snowden mengatakan, AS tidak pernah menjanjikan adanya jaminan peradilan yang adil jika dia kembali ke Amerika. Adapun Snowden melarikan diri dari AS lewat Hong Kong pada Mei 2013. (Ans)
Ditolak 21 Negara, Edward Snowden Kini Damba Suaka Swiss
Snowden mengaku telah meminta suaka di 21 negara, sebagian besar di Eropa Tengah dan Timur, tapi tidak ada yang menyetujuinya.
diperbarui 08 Mar 2015, 03:32 WIBDiterbitkan 08 Mar 2015, 03:32 WIB
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Intip, Profil Singkat Paslon Pilgub 2024 Nusa Tenggara Barat
Bungkusan Rokok Tanpa Merek Punya Alasan Kesehatan, tapi Ancam Ekonomi?
Begini Cara Kerja Bandar Judi Online yang Bikin Pemain Ketagihan Meski Sering Kalah!
Doa Mensucikan Diri dari Haid Sesuai Syariat, Panduan Lengkap
Apa Itu BKD Dosen: Panduan Lengkap Beban Kerja Dosen
3 Pernyataan Kepala BMKG Dwikorita Karnawati Terkait Puncak Musim Hujan Periode 2024/2025
VIDEO: Penampakan Lokasi Tambang yang Jadi Alasan Polisi Tembak Polisi di Solok
Bupati Klaten: HGN 2024 Jadi Momentum Sampaikan Terima Kasih untuk Para Guru
Pesawat Kargo Jatuh dan Tabrak Rumah di Lithuania, 1 Orang Tewas
Indofood Riset Nugraha Berikan Dana Riset untuk 80 Mahasiswa dari 43 Perguruan Tinggi di Indonesia
Ruben Amorim Fokus pada Adaptasi Tim dan Potensi Manchester United
Jiyeon T-ara dan Hwang Jae Gyun Resmi Bercerai, Pembagian Harta Gana-Gini Jadi Sorotan