Al Qaeda Bobol Penjara Yaman, Pemberontak Kuasai Pusat Kota Aden

Pertempuran berlanjut di daerah-daerah lain di Yaman, antara pemberontak dan pasukan pro-pemerintah.

oleh Tanti Yulianingsih diperbarui 02 Apr 2015, 21:38 WIB
Diterbitkan 02 Apr 2015, 21:38 WIB
Al Qaida Bobol Penjara Yaman, Pemberontak Kuasai Pusat Kota Aden
Pertempuran berlanjut di daerah-daerah lain di Yaman, antara pemberontak dan pasukan pro-pemerintah.

Liputan6.com, Sanaa - Kondisi Yaman yang kian memanas dimanfaatkan oleh militan Al-Qaeda. Mereka menyerbu sebuah penjara di selatan negara itu pada Kamis waktu setempat, membobolnya dan membebaskan 300 tawanan.

Sementara pertempuran berlanjut di daerah-daerah lain di negeri itu, antara pemberontak dan pasukan pro-pemerintah.

"Khalid Batarfi, tokoh terkemuka Al-Qaeda di Semenanjung Arab, termasuk di antara orang-orang yang dibebaskan dari Penjara Al-Mukalla," kata para pejabat keamanan seperti dikutip dari VOA News, Kamis (2/4/2015).

Sementara itu, pemberontak Houthi berhasil memasuki Aden, kota pelabuhan yang merupakan kubu terakhir pendukung Presiden Abd-Rabbu Mansour Hadi.

Hadi dilaporkan telah menuju Aden minggu lalu. Sementara Houthi terus mendesak ke selatan, mengakibatkan Arab Saudi dan sekutu-sekutunya melancarkan serangan udara untuk menghentikan laju pemberontak itu.

Organisasi HAM Human Rights Watch melaporkan pada Kamis ini, serangan-serangan udara awal minggu ini juga menewaskan sedikitnya 29 orang. Sehingga meningkatkan keprihatinan telah terjadinya pelanggaran etika perang.

Organisasi HAM itu juga menyerukan pasukan-pasukan yang terlibat dalam serangan udara itu agar melakukan investigasi, guna memastikan perlindungan terhadap warga sipil Yaman. (Tnt)

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Tag Terkait

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya