Asiana Airlines Tergelincir di Bandara, Penumpang Dengar Ledakan

Badan Keselamatan Penerbangan Jepang saat ini tengah menyelidiki penyebab tergelincirnya pesawat

oleh Rizki Gunawan diperbarui 15 Apr 2015, 13:39 WIB
Diterbitkan 15 Apr 2015, 13:39 WIB
Asiana Airlines
Asiana Airlines (Kyodo)

Liputan6.com, Hiroshima - Kecelakaan pesawat terjadi di Jepang. Pesawat maskapai Korea Selatan Asiana Airlines tergelincir di Bandara Hiroshima, Jepang pada Selasa 14 April 2015 malam waktu setempat. Akibatnya sekitar 22 orang dari 74 penumpang mengalami luka-luka.

Seorang penumpang mengaku mendengar ledakan sesaat setelah pesawat tergelincir dan keluar landasan. Selain itu, kabin pesawat berasap dan bau dari sesuatu yang terbakar.

"Ada asap saat itu dan masker oksigen langsung turun. Banyak yang panik dan aku pikir kami segera mati," ujar seorang penumpang wanita kepada NHK, seperti dimuat BBC, Rabu (15/4/2015).

Badan Keselamatan Penerbangan Jepang saat ini tengah menyelidiki penyebab tergelincirnya pesawat. Kapal terbang itu keluar jalur landasan beberapa saat setelah menapak di bandara.

Pejabat Kementerian Transportasi Jepang menduga roda pesawat yang terbang dari Bandara Incheon, Korea Selatan itu terganjal peralatan fasilitas radio saat baru mendarat. Sebab aparat menemukan kepingan barang pada roda kiri.

Selain itu, Otoritas Penerbangan Jepang tenah menyelidiki temuan lain di pesawat. Bagian sisi kiri ekor pesawat dengan nomor penerbangan OZ162 itu ditemukan rusak setelah insiden.

Pihak Maskapai Asiana Airlines menyatakan permintaan maaf kepada para penumpang atas insiden ini. "Kami akan terus berkoordinasi dengan pihak terkait untuk mengatasi masalah ini."

Sebelumnya, pada Juli 2013, pesawat Asiana Airlines pernah mengalami kecelakaan saat mendarat di Bandara San Francisco, lantaran bagian ekor menghantam dinding penyangga laut. Ketika itu 3 orang tewas. (Riz/Sss)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya