Liputan6.com, Baghdad - Penyerbuan kelompok Negara Islam atau ISIS ke Kota Mosul, ternyata menimbulkan banyak kerugian di pihak Irak. Betapa tidak, pasukan keamanan Irak kehilangan banyak persenjataan termasuk ribuan kendaraan lapis baja Humvee ketika ISIS menyerbu kota di wilayah utara Negeri Persia.
"Saat Kota Mosul jatuh ke tangan ISIS, kami kehilangan banyak persenjataan. Kami kehilangan 2.300 Humvee di Mosul," ucap Perdana Menteri Haider al Abadi saat diwawancara televisi pemerintah Iraqiya, seperti dikutip dari Dailystar.com, Senin (1/6/2015).
Meski harga kendaraan lapis baja tersebut bervariasi, menurut Al-Abadi, Irak jelas mengalami kerugian sangat besar yang membuat kemampuan ISIS bakal meningkat.
Pada tahun lalu, Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat menyetujui kemungkinan penjualan 1.000 Humvee dengan penambahan lapisan baja ke Irak, termasuk senapan, senjata peluncur granat serta perlengkapan dan alat-alat pendukung lainnya. Seluruh persenjataan ini nilainya diperkirakan mencapai US$ 579 juta atau setara Rp 7,6 triliun.
Adapun ISIS menyerbu Mosul pada 9 Juni 2014. Setelah melalui pertempuran sengit, kelompok radikal itu berhasil merebut kota terbesar kedua di Irak tersebut.
Kelompok militan itu merebut persenjataan, amunisi dan perlengkapan lainnya secara berlimpah. Ketika itu berbagai divisi tentara Irak meninggalkan banyak perlengkapan militer, serta menanggalkan seragam mereka dan lari dari wilayah tersebut secara tergesa-gesa.
ISIS kemudian menggunakan Humvee yang mereka rebut itu dalam pertempuran-pertemuan berikutnya.
Pasukan keamanan Irak yang didukung milisi Syiah, telah merebut kembali wilayah penting dari ISIS di Provinsi Diyala dan Salahuddin di utara Baghdad.
Kendati demikian, momentum itu terputus pada pertengahan Mei lalu ketika ISIS merebut Ramadi, ibukota Provinsi Anbar, di barat Baghdad. Di kota tersebut, tentara Irak bertahan melawan ISIS selama lebih dari setahun. (Ans)
PM Irak: 2.300 Humvee Hilang Saat ISIS Rebut Mosul
Pasukan Irak kehilangan banyak persenjataan termasuk ribuan kendaraan Humvee ketika ISIS menyerbu Kota Mosul, setahun lalu.
diperbarui 01 Jun 2015, 02:02 WIBDiterbitkan 01 Jun 2015, 02:02 WIB
Pasukan Irak kehilangan banyak persenjataan termasuk ribuan kendaraan Humvee ketika ISIS menyerbu Kota Mosul, setahun lalu. (Istimewa)
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Livoli Divisi Utama 2024: Putri Bank Jatim dan TNI AU Electric Bidik Kemenangan di Putaran Kedua Final Four
Ketum PSI Gerilya Politik Jelang Pencoblosan Pilkada 2024, Kampanyekan Paslon di Kalteng
Acara Cek Sound Horeg Pasangan Ali-Ali Dihadiri Ribuan Pendukung
Jon Jones Tegaskan Tidak Akan Pensiun usai Kalahkan Stipe Miocic di UFC 309
Ridwan Kamil ke Pramono: Gubernur Paling Brutal Penggusurannya Pak Ahok
Pernyataan Pamungkas Dharma-Kun di Debat Ketiga Pilgub Jakarta 2024
Tutup Debat Pilkada Jakarta 2024, Ridwan Kamil Siap Selalu Belajar dan Jadi Pemimpin Adil
Pramono Anung Satukan Ahokers dan Anak Abah Anies Demi Bangun Jakarta
Saling Bersahutan, Pramono Anung-Rano Karno Tutup Debat Pilkada Jakarta 2024
Ridwan Kamil: Pemimpin Itu Harus Adil, Bagus Dipertahankan yang Belum Dihadirkan
Polisi Ajak Warga Desa Lawan Golput saat Pilkada dan Jauhi Judi Online
Sindiran Pedas Ustadz Das'ad Latif tentang Memakmurkan Masjid, Megah tapi Sepi Jamaah