Tren di Jepang, Celana Dalam Dijadikan Ikat Rambut

Ikat rambut dari celana dalam imut.

oleh Dinda Sulistyowati Pranoto diperbarui 29 Jul 2015, 17:30 WIB
Diterbitkan 29 Jul 2015, 17:30 WIB
Tren di Jepang, Celana Dalam Dijadikan Ikat Rambut
Ikat rambut dari celana dalam imut

Liputan6.com, Jepang Rasanya semua tren yang unik, bahkan nyeleneh, bisa terjadi di Jepang, termasuk yang satu ini.

Saat ini tren fashion yang sedang populer di Jepang adalah 'ikat rambut celana dalam'.

Dilansir dari rocketnews24.com, Rabu (29/7/2015), produk ini dinamakan 'Pantsu Shushu' yang secara harfiah berarti 'ikat rambut celana dalam'. Dua orang kreatif bernama Hiroka dan Pochi adalah pembuat aksesoris unik ini.

Sebelumnya, tepatnya satu tahun yang lalu, netizen juga pernah membahas tentang hal ini. Seringkali para pria bingung membedakan apakah para cewek benar-benar memakai ikat rambut atau sebenarnya menggunakan celana dalam mereka sebagai ikat rambut karena bentuknya yang mirip. Sama-sama agak tebal, memiliki renda dan pita.

Hingga akhirnya, dua desainer ini membuat aksesoris ikat rambut dengan bentuk benar-benar mirip celana dalam, hanya saja ukurannya lebih kecil.

'Pantsu Shushu' bisa dijadikan gelang tangan

Untuk sementara, ikat rambut celana dalam imut ini masih tersedia dalam tiga pilihan warna yaitu toska, krem dan hitam. Semuanya berbentuk celana dalam dengan tampilan luar dilapisi renda dan dihiasi pita.

Cara memakai ikat rambut ini sama seperti Anda memakai ikat rambut pada umumnya, hanya bentuknya saja yang berbeda dari ikat rambut biasanya. Bahkan, aksesoris ini juga bisa dijadikan gelang tangan.

Ikat rambut ini tersedia di Village/Vanguard's sebuah toko online dengan harga 756 yen atau sekitar Rp80 ribu dan nantinya akan hadir dalam warna biru muda, merah muda, dan hitam.

Bagaimana, Anda tertarik memakai 'celana dalam imut' sebagai ikat rambut? (Dsu/hdy)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya