Liputan6.com, Brisbane - Tiga gempa berturut-turut terjadi di tenggara Queensland, Australia sore ini waktu setempat. Aktivitas lindu yang beruntun tak biasa terjadi di negara bagian itu. Peristiwa langka.
"Episentrum gempa 5,7 skala Richter (SR) berada di 131 km dari Pantai Fraser pada pukul 13.38. Satu jam kemudian, lindu kedua berkekuatan 5,2 SR terjadi pukul 14.46 di area yang sama. Lalu, diikuti getaran susulan yang relatif kecil 3 SR pada pukul 16.30 sore waktu setempat," kata Australian Geoscience seperti dikutip dari News.com.au, Sabtu (1/8/2015).
Gempa pertama, 5,7 SR, adalah yang terbesar yang pernah tercatat di Queensland sejak 1918. Lindu terjadi pada kedalaman 10 km. Goyangannya terasa, dari Hervey Bay ke utara hingga negara bagian tetangga New South Wales.
Seismolog Geoscience Australia, Dr Andrea Thom mengatakan, gempa tak jarang menggoyang area itu. Tapi tingginya aktivitas tektonik seperti hari ini, tak biasa terjadi di bagian Bumi yang satu ini.
Advertisement
Sebelumnya, pada Kamis 30 Juli 2015, gempa dengan kekuatan 5,2 SR juga terjadi di Queensland. Pada kedalaman 35 km. Diikuti oleh 2 gempa susulan sebesar 3,9 dan 3,4 SR dalam waktu tiga jam.
"Umumnya kekuatan gempa susulan lebih kecil dari yang utama. Tapi lindu pada Kamis 30 Juli waktu setempat seakan justru pembuka dari yang lebih besar hari ini," ucap Thom.
"Kami memperkirakan, masih akan ada tremor, dan mungkin lebih besar dari sebelumnya. Warga yang berada di dekat pantai harus waspada, karena bisa jadi gempa memicu tsunami, '' tambah Thom. Umumnya gempa bumi yang memicu tsunami berkekuatan lebih dari 6,5 SR.
Kursi yang Bergoyang
Meski gempa 5,7 SR tergolong sedang, penduduk Gold Coast dan Brisbane merasakan dampaknya.
"Aku sedang duduk di kursi ketika merasakan gerakan. Kupikir penyebabnya adalah mesin cuciku yang goyang. Ternyata bukan. Orang-orang berhamburan ke jalan untuk melihat apa yang terjadi," kata seorang pria dari Pimpama.
Sementara warga lainnya melaporkan gempa melalui media sosial. Beberapa mengatakan itu adalah pengalaman yang 'singkat' tapi lebih terasa dari gempa Kamis lalu. Lainnya mengaku, merasakan sensasi rumah dan bangunan bergoyang.
Geoscience Australia mengatakan, intensitas gempa pertama sore ini tercatat 10 kali lebih kuat dibanding lindu sebelumnya.
"Kami melihat gempa bumi yang 10-15 kali lebih besar dalam hal intensitas," kata seorang juru bicara.
Akibat gempa tersebut, sejumlah layanan transportasi kereta api di Caboolture dan Sunshine Coast dikurangi kecepatannya. Sebab, dikhawatirkan gempa menimbulkan kerusakan. Ini adalah gempa signifikan kedua di Queensland yang terjadi dalam 3 hari.
"Sejauh ini belum ada laporan berkaitan dengan kerusakan serius. Belum ada peringatan tsunami yang dikeluarkan pihak berwenang," kata Menteri Layanan Darurat dan Polisi Australia, Jo-Ann Miller melalui Twitter. (Tnt/Ein)