Liputan6.com, Canberra, Australia Seekor bayi kelelawar tanpa induk dirawat dan diberikan dot bayi manusia. Ini bukanlah hal yang aneh karena menurut kelompok pelindung kelelawar Batzilla the Bat, seekor bayi kelelawar memang menempel pada puting susu induknya selama 4 minggu pertama hidupnya. Karena itu, bayi kelelawar memerlukan dot bayi selagi dalam perawatan.
Kelompok Batzilla the Bat itu juga mengunggah video ke YouTube yang memperlihatkan kenikmatan bayi kelelawar itu di tangan seorang anggota kelompok yang menggunakan sarung tangan. Dalam laman Facebook mereka, kelompok tersebut mengatakan bahwa sarung tangan penting untuk melindungi diri dari dari cakar kelelawar yang tajam. Dijelaskan juga bahwa pemberian dot bayi itu untuk untuk meniru pengalaman bayi kelelawar bersama induknya.
Menurut keterangan di Facebook, kadang-kadang kelelawar yang terabaikan dapat disatukan kembali dengan induknya. Dalam keterangan video YouTube disebutkan bahwa kelelawar menjadi yatim piatu karena beberapa alasan, misalnya karena induknya tertabrak mobil, serangan anjing, kawat berduri, jaring jebakan, dan sengatan saluran listrik.
Advertisement
Dalam kasus-kasus tersebut, induknya mati, tapi 99% bayinya selamat dan bisa dirawat untuk kemudian dilepaskan kembali ke alam liar. Kadang-kadang induk kelelawar tidak sengaja menjatuhkan bayinya di sekitar sarangnya, dan ketika bayinya ditolong oleh orang sekitar, para pegiat satwa liar kemudian akan berusaha menyatukan lagi si bayi dengan induknya.