5 Tuntutan Lanjutan 'Kaos Kuning' Malaysia

Salah satunya adalah pemilihan umum yang bebas dan adil.

oleh Rita Ayuningtyas diperbarui 30 Agu 2015, 16:26 WIB
Diterbitkan 30 Agu 2015, 16:26 WIB
'Lautan Kuning' Pendemo Malaysia Tuntut PM Najib Mundur
Para pendemo itu berjalan di ibukota Malaysia dari kelompok Bersih yang menuntut PM Nazin Razak mundur. (Reuters)

Liputan6.com, Kuala Lumpur - Polisi Diradja Malaysia menyebut tidak kurang dari 30.000 orang yang berdemonstrasi di seluruh negeri jiran itu. Mereka menuntut agar Perdana Menteri Najib Razak mengundurkan diri.

Namun, Antaranews mencatat ada 5 tuntutan lain yang disuarakan para demonstran. Kelima tuntutan tersebut yaitu pemilihan umum yang bebas dan adil, pemerintah yang transparan, hak untuk berdemonstrasi, diperkuatnya sistem parlementer, serta diselamatkan ekonomi nasional.

Protes yang dilakukan dengan memakai kaos kuning itu berpangkal dari dugaan penggelapan dana yang dilakukan Perdana Menteri Najib.

Sebelumnya, The Wall Street Journal melaporkan sebanyak US$ 700 juta yang berkaitan dengan 1MDB, perusahaan penanam modal milik negara yang dirundung utang, telah dialihkan ke rekening pribadi Najib.

Najib membantah telah mengambil dana masyarakat tersebut untuk kepentingan pribadi.

Pihak berwenang mengecam protes yang dimulai Sabtu sore di dekat Merdeka Square di pusat Kuala Lumpur. Mereka menyebut demonstrasi itu sebagai aksi ilegal. Pemerintah juga mengatakan pemakaian kaos kuning merupakan pelanggaran terhadap hukum.

Namun, arahan dan penyebaran ratusan polisi tidak mampu membendung perubahan yang diharapkan para pengunjuk rasa. Bahkan beberapa warga secara terbuka menjual pakaian kuning di jalanan.

The Wall Street Journal juga menyebut kehadiran polisi dan larangan pemakaian kaos kuning dari pemerintah mencerminkan tekad Najib untuk tetap berkuasa setelah pengungkapan dugaan korupsi. Dana berjumlah hampir $ 700 juta disetorkan ke rekeningnya sebelum Pemilu Nasional 2013. (Bob/Yus)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya