Identitas WNI Diculik di Arab Saudi Versi Kemlu

Selain membenarkan informasi penculikan WNI, Iqbal juga menyebut insiden tersebut terjadi di wilayah Esbelia, Exit 10, Riyadh.

oleh Andreas Gerry Tuwo diperbarui 08 Okt 2015, 15:20 WIB
Diterbitkan 08 Okt 2015, 15:20 WIB
Gedung Kemlu
Gedung Kementerian Luar Negeri.

Liputan6.com, Jakarta - Direktur Perlindungan Warga Negara Indonesia (WNI) dan Bantuan Hukum Indonesia, Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Lalu Muhamad Iqbal buka suara terkait identitas WNI korban dugaan penculikan di Riyadh, Arab Saudi. Menurut informasi yang didapatnya dari KBRI setempat, diketahui identitas pria itu sebagai Suparto.

"Suparto Bin Rais Cuniran dari Situbundo," sebut Iqbal di kantor Kemlu, Jakarta, Kamis (9/10/2015).

Iqbal menuturkan, Suparto yang memiliki nomor paspor baru AS090565 itu mendaftar bekerja di Arab Saudi sebagai driver atau supir.

Selain membenarkan informasi penculikan, Iqbal juga menyebut insiden tersebut terjadi di wilayah Esbelia, Exit 10, Riyadh. Sedangkan kabar penculikan WNI di Riyadh oleh 3 orang pria tak dikenal, diketahui dari rekan korban.

"Info pertama disebarkan oleh Abdul Rahman, seorang WNI yang juga teman korban. Dan disampaikan kepada KBRI Riyadh oleh WNI lainnya," tambah dia.

Selain dari kolega korban, kata Iqbal, majikannya juga telah melapor hilangnya pekerja mereka. Laporan itu disampaikan langsung kepada Kepolisian Arab Saudi.

Saat ini kasus penculikan ini terus ditelusuri oleh Kepolisian Riyadh. Pihak KBRI pun turut membantu pengusutan tersebut.

(Tnt)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya